• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Jumat, Mei 27, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Melarang Agama karena Beda Iman

Selasa 4 Januari 2022 | 09:45
3 min read
215
SHARES
671
VIEWS
ADVERTISEMENT
Melarang agama
Nurbani Yusuf

Melarang Agama karena Beda Iman oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar

PWMU.CO– Ini pertanyaan penting. Pertanyaan awal. Untuk membuka cara pandang. Membuka perspektif. Sekaligus memberi ruang pada setiap yang berbeda tetap hidup berkembang.

Tiap iman punya titik singgung yang berbeda. Bahkan ekstrem saling menafikan dan meniadakan. Sebut saja iman Islam menampik semua iman Kristen dan lainnya. Ada ruang di mana kedua iman agama ini bersinggungan ekstrem. Bahkan boleh jadi melahirkan sikap radikal. Menganggap Allah punya putra bagi Islam adalah cela. Sebaliknya bagi Kristen adalah iman yang didogmakan.

Di India ada Front Pembela Sapi. Orang-orang Hindu garis keras menjaga siang malam agar sapi yang mereka anggap suci tak disembelih. Pernah ada seorang  pengikut Nabi Muhammad saw difitnah melakukan penyembelihan sapi lalu dibunuh. Juga seorang perwira polisi yang mencegah konflik. Saya bayangkan betapa marahnya Hindu garis keras itu sama dengan geramnya saya ketika Nabi Muhammad saw dijadikan kartun ejekan atau komik.

Mr Sharma, Imam Besar Front Pembela Sapi, tak ingin sapi yang dimuliakan itu dijadikan bahan kurban, disembelih massal, dagingnya dibagi-bagi dan dimakan bareng. Apalagi dijadikan abon yang diawetkan.

Mr Sharma dan 70 orang lainnya menangis haru saat melihat hewan piaraan tunggangan Bathara Guru rebah tidak berdaya. Diinjak lehernya lalu sebilah pisau menancap, darah muncrat keluar. Hewan mulia itu mati dan direbus.

Menerima perbedaan iman bukan berarti  menyetujui apalagi mengimani. Inilah ruang paling krusial dan kerap melahirkan silang sengkarut sebab yang lahir bukan sikap rasional tapi sikap saling membenci dan musuhan.

Di Rohingya Myanmar pengikut Nabi Muhammad saw diusir dan di buang. Penganut Budha garis keras menganggap pengikut Muhammad saw adalah anjing kurap. Mengusir dan membunuhnya mendapat pahala karena dianggap kebaikan.

Di Eropa pun sama. Setali tiga uang. Di negeri yang katanya modern dan beradab itu juga tidak dewasa ketika menghadapi perbedaan iman. Sering merendahkan dan kacau dalam pikiran. Gemar mencari kambing hitam dan diskriminatif dalam perlakuan. Minoritas kerap jadi korban. Dilarang, dienyahkan kemudian di buang. Penganut Islam tentu saja jadi korban.

Khairu Ummah

Dari semua iman yang berserak, konon berjumlah 4.300 iman dengan beragam varian, saya pikir hanya Islam yang dengan detail memberi perspektif menerima perbedaan dengan benderang. Jadi Islam tak perlu dimoderasi sebab generik Islam sudah moderat dari awal. Bahkan adil dalam perbedaan dibanding iman lain.

Perbedaan iman itu keniscayaan. Jika Tuhan mau akan dijadikan satu umat saja. Tapi dijadikan banyak umat, banyak manhaj, banyak perbedaan agar saling berlomba berbuat bajik. Karena itu tak perlu melarang agama. Ini pegangan dan sandaran teologis yang hanya ada pada iman Islam dan tidak pada iman yang lain. Sebab itu umat Islam adalah sebaik-baik umat.

Karena menyandang umat terbaik (khairu ummah), maka umat Islam dijadikan sebagai umat teladan. Umat percontohan. Umat pilot project yang terdepan dalam kebaikan dan berbuat bajik. Yang mengajari kepada ribuan agama dalam membuka perspektif dan cara pandang. Pendek kata: umat Islam adalah guru bagi umat lain iman yang jumlahnya ribuan itu.

Sebagai umat terbaik dengan konsep iman terbaik, iman Islam berada pada high level, tingkatan tertinggi dibanding iman lain. Al Islamu ya’lu wala yu’la alaih maka umat Islam berperan sebagai tarbiyah bagi agama lain yang berjumlah ribuan itu, bukan sebaliknya masuk dalam konflik iman yang tidak ada habisnya. Wallahu ta’ala a’lm.

Editor Sugeng Purwanto

Tags: HinduModerasiNurbani Yusuf
SendShare86Tweet54Share

Related Posts

Ranting Muhammadiyah Pinggiran

Rabu 25 Mei 2022 | 07:51
110

Nurbani Yusuf Ranting Muhammadiyah Pinggiran oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu. PWMU.CO- Kang...

Selamat Hari Aisyiyah

Kamis 19 Mei 2022 | 17:08
113

Nurbani Yusuf Selamat Hari Aisyiyah oleh Nurbani Yusuf, Direktur Utama Agropolitan Televisi, Head of Amongtani...

Dari Sunah Menuju Sunah

Jumat 29 April 2022 | 14:02
109

Nurbani Yusuf Dari Sunah Menuju Sunah oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar PWMU.CO- Ada yang...

Mudik Itu Sunah

Minggu 24 April 2022 | 10:38
135

Nurbani Yusuf Mudik Itu Sunah oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar PWMU.CO- Mudiklah. Berbaktilah kepada...

Kiai di Muhammadiyah, Siapa Saja Mereka?

Jumat 22 April 2022 | 09:16
4.2k

Nurbani Yusuf Kiai di Muhammadiyah, Siapa Saja Mereka? oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar PWMU.CO-...

Indonesia Itu Sejarahnya Muhammadiyah

Minggu 10 April 2022 | 09:48
51

Indonesia Itu Sejarahnya Muhammadiyah. Suasana Kajian Ahad Pagi PDM Kota Probolinggo. (Ahmad Qori'Ulul Albab/PWMU.CO) Indonesia...

Masuk Surga karena Nraktir Teman

Jumat 8 April 2022 | 10:12
157

Nurbani Yusuf Masuk Surga karena Nraktir Teman di Warung oleh Nurbani Yusuf, Padhang Makhsyar Kota...

Paradoks Agama Sempurna

Sabtu 2 April 2022 | 09:54
149

Nurbani Yusuf Paradoks Agama Sempurna oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar. PWMU.CO- Bukankah Islam agama...

Rumah Singgah Ideologi dan Gesekan yang Terjadi di Muhammadiyah

Rabu 9 Maret 2022 | 09:34
613

Nurbani Yusuf Rumah Singgah Ideologi oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar. PWMU.CO- Tulisan Prof Syafiq...

Merdeka Bermuhammadiyah

Selasa 8 Maret 2022 | 08:05
346

Nurbani Yusuf Merdeka Bermuhammadiyah oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar. PWMU.CO- Muhammadiyah adalah federasi pemikiran,...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    2868 shares
    Share 1147 Tweet 717
  • Din Syamsuddin ke Qatar Bicara Ujaran Kebencian dan Islamofobia

    131 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Kisah Alumnus MTs Muda Kedungadem yang Menjabat di Dinas Kotawaringin Barat

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Inilah Finalis Festival Faqih Usman ke 6 Tahun 2022

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Dari Hobi Jadi Profesi, Instruktur KineMaster Indonesia

    1451 shares
    Share 580 Tweet 363
  • Umat Islam Ditakut-takuti dengan HTI, Wahabi, dan Radikalisme

    21484 shares
    Share 8594 Tweet 5371
  • Muhammadiyah Magetan Terima Amanah Wakaf Tanah

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Mengenal Capaian Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka

    524 shares
    Share 210 Tweet 131
  • Inilah 120 Peserta Diksuspala Special Edition 2022 Majelis Dikdasmen PWM Jatim

    1215 shares
    Share 486 Tweet 304
  • Sejarah Halal Bihalal Versi Muhammadiyah

    209 shares
    Share 84 Tweet 52

Berita Terkini

Kabar

Smamio Gandeng PBS Kenalkan Budaya Tionghoa

Kamis 26 Mei 2022 | 21:06
21

Helena Aprilia (kiri menyamaikan materi di acara Foreign Language Space. Smamio Gandeng PBS Kenalkan Budaya TionghoaFlace) Istimewa/PWMU.CO) Smamio Gandeng PBS...

Read more

SMK Muhlibat Gelar Swab Antigen

Kamis 26 Mei 2022 | 20:57
36

Juara I LKTI Se-Kota Pasuruan Diraih Santri SPEAM

Kamis 26 Mei 2022 | 20:54
41

Kuota Haji Jatim Terbanyak Kedua

Kamis 26 Mei 2022 | 19:23
68

Din Syamsuddin ke Qatar Bicara Ujaran Kebencian dan Islamofobia

Kamis 26 Mei 2022 | 08:51
409

Inilah Finalis Festival Faqih Usman ke 6 Tahun 2022

Kamis 26 Mei 2022 | 08:22
349

Muhammadiyah Magetan Terima Amanah Wakaf Tanah

Kamis 26 Mei 2022 | 06:29
152

Smamga Gelar Upacara Perdana, Kolaborasi Ekstrakurikuler Unjuk Kemampuan

Kamis 26 Mei 2022 | 06:27
42

Kisah Alumnus MTs Muda Kedungadem yang Menjabat di Dinas Kotawaringin Barat

Kamis 26 Mei 2022 | 06:26
370

PCM Barat Bangun Panti, Donatur Berdatangan

Rabu 25 Mei 2022 | 22:00
98
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In