PAUD Inovasi Aisyiyah Payaman, Lulusannya Hafal Juz Amma; laporan Fathurrahim Syuhadi, kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Tahfidh merupakan program unggulan PAUD Inovasi Aisyiyah Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Dan lulusannya harus hafal al-Qur’an Juz Amma.
Kepala PAUD Inovasi Aisyiyah Suyadi SPd, inovasi ini merupakan salah satu implementasi dari visi dan misi sekolah yang diintegrasikan dengan program Kabupaten Lamongan.
“Bertujuan membiasakan berperilaku relegius dan menghafal al-Quran sejak dini. Dengan harapan setelah lulus dari PAUD peserta didik minimal bisa hafal juz 30 dengan baik,” ujarnya, Selasa (4/1/2022).
Untuk menunjang progran tersebut, sambungnya, PAUD Inovasi Aisyiyah Payaman telah melaksanakan program tahfidh, khususnya anak kelompok B.
“Pelaksanaan pembelajarannya dimulai dari surah an-Naba’ sampai surah an-Nash. Dalam satu pekan, pembelajaran dilaksanakan tiga hari setelah kegiatan bermain. Kemudian dilanjutkan kegiatan tahfidh selama kurang lebih dua jam,” ujar pendidik yang telah mengajar sejak tahun 2006 ini.
Orangtua Ikut Hafalan
Suyati menambahkan, peserta didik ini dibina langsung oleh ustadzah yang hafidzah. Materi yang diajarkan ialah menghafal, tahsin, dan murajaah. Selain dibina langsung oleh ustadzah, peserta didik juga wajib didampingi oleh orangtuanya selama proses kegiatan di sekolah maupun di rumah.
“Tentu, untuk menghasilkan peserta didik yang benar-benar berkualitas dalam menghafal peran orangtua sangat menentukan,” kata dia.
Karena itu, dia melanjutkan, orangtua juga mendapatkan pembinaan khusus bagaimana cara memperbaiki bacaan al-Quran. Dengan harapan tidak hanya peserta didik yang mampu menghafal al-Quan, tetapi orangtua juga secara otomatis mampu menghafal sesuai denga kaidah,” jelas ibu satu putri ini.
Memang, lanjut Suyati, tidak mudah melaksanakan program tersebut karena ada banyak tahapan-tahapan yang harus dilewati peserta didik menuju tahapan akhir yaitu Pengukuhan Tahfidh Quran yang dilaksanakan di akhir tahun pelajaran.
“Namun sesulit apapun jika ada dukungan yang maksimal dari orang tua, pihak sekolah dan pembina maka semua akan berhasil dengan maksimal,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dari evaluasi yang dilakukan pada program tersebut, 80 persen peserta didik mempunyai hafalan juz 30 dalam kurun waktu 5 sampai 9 bulan,” terang perempuan kelahiran Kalimantan itu.
Baca sambungan di halaman 2: Didukung Aisyiyah Payaman