Panggung Kreasi Meriahkan Vaksinasi di Sekolah Kreatif Menganti

Siswa Sekolah Kreatif Menganti vaksinasi dosis pertama (Rawadan Reza Rachman/PWMU.CO)

Panggung Kreasi Meriahkan Vaksinasi di Sekolah Kreatif Menganti, laporan Rawadan Reza Rachman, kontributor PWMU.CO Gresik.

PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Menganti Gresik atau yang dikenal dengan nama Sekolah Kreatif Menganti melakukan vaksinasi dosis pertama untuk siswa pada Rabu (5/1/2022). 

Kepala Sekolah Assidik Wibowo ST mengetakan, kegiatan ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus Covid-19, sekaligus menjadi syarat dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM). 

Setelah para siswanya divaksi, dia berharap kegiatan pembelajaran dapat berjalan seperti biasanya. “Insyaallah protokol kesehatan sudah kami laksanakan, begitu juga dengan vaksinasi. Kami berharap para siswa dan guru kami semuanya sehat dan bisa melaksanakan pembelajaran seperti biasa,” terangnya. 

Vaksinasi di Sekolah Kreatif Menganti mendatangkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Menganti. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB, diikuti secara bergantian siswa kelas I hingga kelas VI. 

Beberapa tahapan seperti screening dan pemeriksaan riwayat penyakit dilalui para siswa sebelum mendapatkan vaksin. Dari total 345 siswa, hanya 261 siswa yang memperoleh vaksin. Hal ini dikarenakan beberapa siswa mengalami sakit atau sudah melalukan vaksinasi di luar sekolah.

Baca sambungan di halaman 2: Dihibur Panggung Kreasi

Siswa Sekolah Kreatif Menganti menampilkan storytelling di panggung kreasi (Rawadan Reza Rachman/PWMU.CO)

Dihibur Panggung Kreasi

Agar para siswa tidak bosan atau tegang saat menunggu giliran vaksin, Sekolah Kreatif Menganti menggelar panggung kreasi. Kegiatan ini diisi dengan penampilan para siswa yang telah divaksin atau menunggu giliran untuk vaksin. 

Mereka antara lain membaca puisi, menyanyi, hafalan surat pendek, dan story telling. Meskipun tanpa persiapan yang matang, para siswa terlihat sangat antusias menampilkan kreativitas. 

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarara dan Prasarana Sismono SPd mengatakan, panggung kreasi ini digelar untuk menampung bakat dan keberanian siswa. 

“Memang ini bukan melihat siapa yang paling bagus, tapi ini adalah wadah kreativitas mereka, agar mereka tidak tegang atau takut saat vaksin nanti,” jelasnya. 

Ditemui seusai divaksin, salah satu siswa kelas I Muhammad Albarra mengatakan ia tidak takut saat divaksin. “Biasa aja, kok. Cuma seperti digigit semut,” katanya bersemangat. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version