• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Senin, Maret 8, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Ini Jawaban, Mengapa Jumlah Kyai di Muhammadiyah Semakin Menurun

Kamis 5 Januari 2017 | 14:15
in Headline, Risalah
291
SHARES
898
VIEWS

Kolom oleh Prof Syafiq A Mughni MA PhD *)

PWMU.CO – Muhammadiyah didirikan pada tahun 1912 oleh seorang kyai bernama Ahmad Dahlan. Tokoh-tokoh Muhammadiyah pada periode awal, baik di pusat maupun daerah juga adalah kyai. Secara berturut-turut Pimpinan Pusat Muhammadiyah diketuai oleh kyai, sejak Ahmad Dahlan sampai Azhar Basyir, yang wafat tahun 1994.

Ada kesan yang semakin kuat, menurunnya jumlah kyai apabila dilihat dalam kepemimpinan organisasi maupun pengelolaan amal usaha, seperti perguruan tinggi, sekolah dasar dan menengah, rumah sakit, dan panti sosial.

Baca Juga:  Tasawuf Muhammadiyah

(Baca: Akankah Muhammadiyah Jadi Sisifus? dan Risalah Prof Syafiq Mughni: Kisah Teladan Nur Muhammad)

Kecilnya jumlah kyai dalam Muhammadiyah disebabkan oleh tiga hal. Pertama, Muhammadiyah tidak memiliki banyak pesantren tradisional. Sebagaimana diketahui bahwa pesantren tradisional merupakan lembaga pendidikan yang secara intensif mengajarkan kitab-kitab ‘kuning’, dan sekaligus mengajarkan ilmu-ilmu alat untuk bisa menguasai kitab tersebut. Penguasaan terhadap kitab kuning merupakan faktor penting dalam diri seorang kyai.

Pesantren-pesantren modern yang dimiliki Muhammadiyah secara umum menekankan penguasaan ilmu-ilmu agama yang aplikatif tanpa menjadikan kitab ‘kuning’ sebagai rujukan utama. Pesantren tradisional juga merupakan tempat di mana kyai memiliki akar yang sangat kokoh.

Baca Juga:  Tasawuf Sosial antara Dua Ekstrem

(baca juga: Syafiq: Di Turki, Subuh pun Serasa Jumatan dan Syafiq Mughni: Kunci Jadi Pemimpin Itu Amanah)

Kedua, kyai lebih mudah tumbuh dalam masyarakat tradisional. Dalam masyarakat tersebut, kedudukan seseorang lebih ditentukan sejak lahir (ascribed status). Seseorang yang berdarah ‘hijau’ (keturunan kyai) punya kesempatan lebih besar untuk menjadi kyai dibanding orang lain.

Sebaliknya, dalam masyarakat modern kedudukan seseorang ditentukan oleh prestasinya (achieved status). Dalam masyarakat ini, seorang keturunan darah ‘hijau’ punya kesempatan yang sama dengan keturunan darah ‘merah’ untuk memperoleh kedudukan terhormat.

Baca Juga:  Syafiq A. Mughni: Sikap Politik yang Kritis Sebagian Besarnya Jadi Tantangan Muhammadiyah

(Baca juga: Syafiq Mughni: Kenapa Umat Islam Indonesia Tak Semuanya Muhammadiyah? Ternyata Inilah Penyebabnya)

Dengan demikian, modernitas yang selama ini menjadi ciri pemikiran dan sikap sosial Muhammadiyah telah membuat ladang yang gersang bagi tumbuhnya kyai. Baca sambungan di halaman 2: “Ketiga, modernitas …..

Page 1 of 2
12Next
Tags: Kyai di MuhammadiyahMengapa Kyai Muhammadiyah SedikitMuhammadiyah dan KyaiProf Syafiq A Mughni
Share119Tweet72SendShare

Related Posts

Politik Amoral Musuh Muhammadiyah
Kolom

Politik Amoral Musuh Muhammadiyah

Rabu 5 Agustus 2020 | 09:57
411
Akidah Wasathiyyah
Kolom

Akidah Wasathiyyah

Selasa 4 Agustus 2020 | 14:09
314
Masyarakat Madani Ideal Zaman Nabi ditulis oleh Syafiq A. Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah; Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya.
Kolom

Masyarakat Madani Ideal Zaman Nabi

Kamis 23 Juli 2020 | 10:26
2.2k
LDII, Manqul, dan Guru Era Digital ditulis oleh Syafiq A. Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah; Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya.
Kolom

LDII, Manqul, dan Guru Era Digital

Rabu 22 Juli 2020 | 11:02
3.3k
Muhammadiyah dan Dilema Politik
Kabar

Muhammadiyah dan Dilema Politik

Selasa 21 Juli 2020 | 09:39
668
Moral Pemimpin Kita ditulis oleh Syafiq A. Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah; Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya.
Kolom

Moral Pemimpin Kita

Minggu 19 Juli 2020 | 06:07
338

Discussion about this post

Berita Terbaru

Saat Dewan Sughli Sidoarjo Merawat Pusdiklat HW

Saat Dewan Sughli Sidoarjo Merawat Pusdiklat HW

Senin 8 Maret 2021 | 10:20
Cerita Pak AR Tinggal di Kontrakan yang Dihuni Jin ini mencuplik buku Biografi Pak AR karya Sukriyanto AR—anak Pak AR. Yang menerbitkannya Penerbit Suara Muhammadiyah, Mei 2017.

Kisah Pak AR Nyaris Makmum pada Orang Gila

Senin 8 Maret 2021 | 09:30
Cerita Lazismu Jatim Dapat Wakaf Ganda: Vario dan Xenia

Cerita Lazismu Jatim Dapat Wakaf Ganda: Vario dan Xenia

Senin 8 Maret 2021 | 08:19
Sesat pikir produk asing

Sesat Pikir Benci Produk Asing

Senin 8 Maret 2021 | 07:16
Perang terbuka

Perang Terbuka SBY Vs Moeldoko

Senin 8 Maret 2021 | 06:19
Ada Apa Shalat di Tanah Air Tak Sekhusyuk di Baitullah?

Ada Apa Shalat di Tanah Air Tak Sekhusyuk di Baitullah?

Senin 8 Maret 2021 | 00:27
Begini Kelas Virtual Preschool ICP SDM 3 Ikrom

Begini Kelas Virtual Preschool ICP SDM 3 Ikrom

Minggu 7 Maret 2021 | 23:35
Krisis, Ini Maklumat Din Syamsuddin. Kepada PWMU.CO, Ahad (5/4/2020) Din Syamsuddin mengatakan maklumat yang berisi lima butir itu merupakan pendapat pribadi.

Din Syamsuddin: KLB Deli Serdang Rusak Tatanan Demokrasi

Minggu 7 Maret 2021 | 22:42
Pelatihan Service AC,  Cara MPM PDM Surabaya Beri Solusi

Pelatihan Service AC, Cara MPM PDM Surabaya Beri Solusi

Minggu 7 Maret 2021 | 17:34
Panti Asuhan At-Taqwa

Panti Asuhan At-Taqwa PCM Sambikerep Lanjutkan Pengecoran Lantai 3

Minggu 7 Maret 2021 | 17:20

Milad PWMU.CO

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’
Milad PWMU.CO

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Jumat 5 Maret 2021 | 21:37
132

M Faried Achiyani (kiri) bersama tiga kontributor PWMU.CO alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah Babat. Yaitu dari kiri Sunarsih, Maslahul Falah, dan...

Read more
Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Rabu 3 Maret 2021 | 08:17
146
Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
343
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
179
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
211

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    320697 shares
    Share 128279 Tweet 80174
  • Emil Dardak: Budidaya Porang Sangat Menjanjikan

    9899 shares
    Share 3960 Tweet 2475
  • Arloji KW Moeldoko dan KLB Original

    3431 shares
    Share 1372 Tweet 858
  • Teladan Buruk sang Jenderal Pensiunan

    13962 shares
    Share 5585 Tweet 3491
  • Kisah Peluru Menembus Kopiah Ki Bagus Hadikusumo

    433 shares
    Share 173 Tweet 108
  • Jamu Tolak Virus Corona ala Berlian School

    2021 shares
    Share 808 Tweet 505
  • Din Syamsuddin: KLB Deli Serdang Rusak Tatanan Demokrasi

    328 shares
    Share 131 Tweet 82
  • Demokrasi Kambing dan Bebek

    544 shares
    Share 218 Tweet 136
  • Muhammadiyah Kembali Luruskan Kiblat Pendidikan Nasional

    1441 shares
    Share 576 Tweet 360
  • Ring Tinju Mulkowi Vs Beyehaye

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In