
Spemdalas Dikunjungi SMP Muhipa Sumatera Barat, liputan Kontributor PWMU.CO Ichwan Arif
PWMU.CO – Kepala SMP Muhammadiyah Payakumbuh (Muhipa) Sumatera Barat dan guru berkesempatan mengunjungi SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Kamis (20/1/22).
Ketika mengunjungi Spemdalas, pukul 10.30, Kepala SMP Muhapa Antonius Budiarto ST berkesempatan melihat koleksi buku yang ada di Perpustakaan Taman Ilmu. Bersama dengan 5 gurunya, dia melihat koleksi buku yang ada di rak perpustakaan.
“Berapa jumlah koleksi buku di perpustakaan ini?” tanya Antonius Budiarto kepala pustakawan Dwi Bagus Gunawan SS.
“Total koleksi yang ada di perpustakaan ini ada 5.114 judul buku,” jawabnya, sambil melihat Program Senayan (Slim) di monitor komputer.
Ruang Baca ICP
Sebagai sekolah yang mempunyai ICP, perpustakaan juga memiliki ruang baca khusus bagi mereka. Dilengkapi dengan rak baca yang berisi buku terbitan Cambridge, siswa bisa mencari referensi bacaan yang dibutuhkan di kelas.
“Ini ruang apa?” tanya Antonius Budiarto.
“Ruang baca siswa ICP,” jawab Dwi Bagus Gunawan.
Guru SMP Muhammadiyah Payakumbuh pun bersempatan melihat buku-buku referensi yang disediakan oleh sekolah sebagai buku bacaan.

Ngobrol Santai
Saat mengunjungi perpustakaan, Antonius Budiarto berkesempatan mengobrol dengan siswa yang akan mengikuti shooting Podcast persiapan lomba. Dalam obrolannya, dia lebih mendalami perihal pembelajaran di International Class Program (ICP) Spemdalas.
Dalam obrolannya, Antonius Budiarto menyapa dua siswa kelas VIII ICP, Dahayu Huwaida Sudrajat dan Nindya Ayu Sukma. Dalam obrolan awal, Antonius Budiarto ngetes 2 siswa Spemdalas dengan pertanyaan apa yang kamu kenal dengan Sumatera Barat.
“Padang,” jawab Dahayu
“Betul. Padang adalah ibu kota Sumatera Barat. Jarak dari Payakumbuh ke Padang 120 km,” jawab Antonius Budiarto.
Setelah itu, Antonius Budiarto melontarkan pertanyaan seputar pembelajaran di Spemdalas. “Apa yang menarik dengan Spemdalas?” tanyanya.
“Di sini belajaranya enjoy. Selain itu, di Spemdalas juga menyediakan kelas bahasa yaitu ICP,” jawab Dahayu.
Hal senada juga disampaikan Nindya. Siswa berkaca mata ini pun memberikan jawaban yang hampir sama dengan rekannya. Dia mengaku belajar di Spemdalas sudah sesuai dengan kesukaannya yaitu bahasa. Dengan masuk di Spemdalas, lanjutnya, bisa memfasilitasi untuk belajar bahasa tersebut.
“Pinginnya bisa menguasai bahasa Inggris dan Mandarin juga,” katanya.
Beri Motivasi
Sebelum mengakhiri perbincangan, Antonius Budiarto pun meminta kepada Dahayu dan Nindya untuk memberikan motivasi kepada siswa SMP Muhapa melalui video berdurasi pendek.
“Untuk teman-teman di SMP Muhapa, tetap semangat dalam belajar. Dengan kata ini teman-teman bisa meraih cita-cita,” kata Dahayu.
Hal senada juga disampaikan Nindya. Dia pun memberikan semangat untuk bisa meraih apa yang diimpikan, kata belajar harus terus digelorakan. “Semoga mimpi kita bisa dicapai,” ucapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post