Enam SD/MI Muhammadiyah Gresik Pamerkan Media Pembelajaran Inovatif, laporan Hafid Aprianto, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Enam SD/MI Muhammadiyah di Gresik memamerkan media pembelajaran inovatif hasil karya guru dalam acara bertajuk Joint Monitoring Visit (JMV) dan Showcase. Acara digelar di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 2 Karangrejo (Mimdaka), Manyar, Gresik, Selasa (25/1/2022).
Enam SD/MI tersebut adalah: SD Al Islam Cerme, MI As-Saadah Bungah, MI Muhammadiyah 2 Karangrejo, SD Muhamamdiyah 1 Kebomas, MI Muhammadiyah 1 Gumeno, dan SD Muhammadiyah 3 Gresik.
Ketua Daerah Sekolah Sasaran Program Inovatif Bumerasi Kapupatan Gresik, Tineke Wulandari ST menjelaskan, persiapan pameran dimulai sejak kemarin Senin (24/1/2022).
Enam SD/MI mempersiapkan stan pameran 3 x 2 meter yang telah disediakan panitia yang berlokasi di halaman Mimdaka. Pada stan tersebut dipajang hasil karya dari sekolahnya masing-masing. Hasil karya yang ditampilkan berupa media pembelajaran inovatif yang mampu meningkatkan kemampuan numerasi dari peserta didik.
Tidak hanya media pembelajaran inovatif, karya lain yang dipamerkan di antaranya buku karya siswa dan guru, serta foto-foto bedah kegiatan pembelajaran di kelas.
Baca sambungan di halaman 2: Puncak Program
Puncak Program
Koordinator Implementasi Program Inovasi Literasi dan Numerasi Jawa Timur Septian Rahman Hakim MT menjelaskan, kegiatan ini merupakan puncak dari program kerja sama Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dengan Kedutaan Besar Australia.
“Program tersebut dilaksanakan di beberapa kota/kab sasaran di Jawa Timur dan salah satunya yang menjadi sasaran adalah kabupaten Gresik,” ujarnya. Kota atau kabupaten lainnya adalah: Surabaya, Lamongan, Malang, Sidoarjo, dan Ponorogo.
Dia menerangkan, program inovatif terdiri dari serangkaian kegiatan workshop dan pelatihan yang dimulai sejak April 2021. “Program ini bertujuan untuk mendorong sekolah untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi peserta didik terutama SD/MI kelas bawah (kelas I, II, dan III),” sambungnya.
Dia berharap selepas program ini sekolah mampu secara mandiri meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi, tidak hanya di kelas bawah tapi juga diterapkan di kelas atas (kelas IV, V, dan VI).
Karena pertimbangan protokol kesehatan kegiatan pameran diselenggarakan terbatas hanya satu hari dan dihadiri beberapa kalangan dan perwakilan lembaga dan instansi yang diundang panitia sebelumnya. Di antaranya hadir kepala sekolah SD/MI Muhammadiyah yang tergabung dalam Foskam, perwakilan dari perpustakaan daerah Gresik, dan tamu undangan dari Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik.
Anggota Majelis dikdasmen PWM Jawa Timur Dr Lina Listiana MKes dalam sambutanya menyampaikan kekagumanya setela mengunjungi stan pameran yang ada. Lina, sapaannya, menjadi teringat bagaimana dulu ketika dia belajar matematika menggunakan media sapu lidi yang diikat.
“Peserta didik sekarang tentu akan lebih mudah dan menyenangkan lagi jika menggunakan media yang suda dipamerkan oleh SD/MI sasaran program Inovasi ini,” ungkapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni