PWMU.CO – Seru! Mahasiswa UMG lakukan Detektif Game di SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (Almadany) Kebomas Gresik, Jumat (28/1/22).
Mahasiswi Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Pendidikan Guru Sekoklah Dasar (PGSD) Semester IV Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Siti Nur Asmawati ikut berbaur dalam permain dengan siswa.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler kepanduan Hizbul Wathan (HW) mahasiswa UMG melakukan game ini. Antusias siswa SD Almadany pun menyambut dengan ceria dan bergembira.
Bikin Penasaran
Guru Kelas IV Mahfudz Efendmenyampaikan kabar adanya Detectif Game sejak seminggu sebelumnya. Maka tak heran jika rasa penasaran dan keingintauan siswa begitu ingin memainkan permainan ini.
“Mestinya Jumat ini Chia saya ajak pulang ke Kediri ustad, karena ada kegiatan kantor (Ayahnya) di sana,” ungkap Nina Puspitasari SS, Bunda Kayla Shafa Archilla, nama lengkap Chia.
Ternyata, sambung Nina, Chia tidak mau dan tetap ingin masuk sekolah. Usut punya usut, ternyata akan ada permainan detektif.
Keukehnya Chia masuk sekolah mengikuti Detectif Game ini membuahkan kegembiraan. ”Alhamdulillah, kelompoknya Chia menang,“ sambut Chia dengan gembira.
Pemenang Game
Chia bersama Hanifah Arin Widyangmuda, M Danish Hanafi, M Wildan Farzatsani, dan Kanaya Janitra berhasil menjadi pemenang Detectif Game kali ini.
“Mereka menjadi pemenang karena berhasil menyelesaikan clue (petunjuk) yang diberikan dengan baik dan benar,” ujar Mahfudz Efendi.
Selesai permainan, Fendi, sapaan akrab Mahfudz Efendi, diminta menggelar Detectif Game lagi di kemudian hari. “Ayo Ustadz, main lagi, game ini meskipun membuat capek, tapi seru sekali, melatih kecepatan (ambil keputusan), kefokusan, jadi hafal banyak sandi dan bonusnya kelompokku menang,” ujar Hanifah Arin Widyangmuda.
Seru dan Menantang
Fendi mengatakan game ini siswa dibagi dalam lima kelompok, penentuan kelompoknya pun berdasarkan urutan menyebutkan angka yang siswa ucapkan. “Yang mengucapkan angka 1 kumpul sini, lalu kelompok 2, 3, 4, dan 5 di sini,” ujarnya.
Karena hari ini bersamaan dengan kegiatan kepanduan, maka petunjuk yang diberika pun dalam bentuk sandi. Materi sandi telah disampaikan di pertemuan sebelumnya, sehingga siswa tertantang untuk mengartikan setiap sandi yang diberikan di setiap tantangannya.
Sedangkan materi pelajaran yang diberikan adalah soal matematika tentang luas dan kelililing bangun datar. Soal Matematika ini diberikan di petunjuk (Clue ke-4).
Kertas yang berisi clue pertama diberikan secara bersamaan, kelompok siswa berupaya menemukan artinya untuk mendapatkan kertas clue kedua, ketiga, keempat dan terakhir clue kelima. Tempat kertas berisi clue berada pun dibedakan, ada yang ditempatkan di bawah wastafel, di tiang gazebo, dinding kelas, bawah bangku, hingga loker tempat siswa simpan barang.
Setiap kelompok siswa saling berlomba menyelesaikan setiap clue untuk mendapatkan clue berikutnya. Sampai clue keempat mereka berhenti agak lama karena ada tambahan untuk menyelesaikan soal Matematika.
Sampai akhirnya kelompok Ari dan Chia berhasil menemukan kertas berisi clue kelima atau yang terakhir di loker, segera mereka duduk melingkar dan mengartikan sandi AZ sebagai bahasa di clue kali ini.
Dua menit setelahnya mereka langsung menuju ke kantor menghampiri penata usaha bagian administrasi Evragista Aldila Ebanies SM. “Lho kenapa ke sini semua?” tanyanya pura-pura tak tahu.
Sebelum mereka menjawab, dia meminta kertas yang mereka pegang sedari tadi dan minta untuk dibaca. Arinpun membacanya. ”Selamat! Kelompok kalian berhasil menjadi pemenangnya, hadiahnya bisa diambil di ustadzah Gista.”
Gista memberikan sebungkus hadiah dan mengucapkan selamat pula. Setelah mengucapkan terima kasih, kelompok Arin mengungkapkan suka citanya dengan teriak penuh bangga.
“Horeeeee… kita menang.” (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post