Membayangkan Guru Muhammadiyah seperti Pramugari Garuda, oleh Pahri SAg MM, Ketua Umum Pimpinan Pusat Forum Guru Muhammadiyah (FGM)
PWMU.CO – Sekolah maju pasti dimulai dari guru yang maju. Sekolah gemilang pasti bermula dari guru yang gemilang. Sekolah petarung, pasti diawali dari guru petarung. Sekolah juara, pasti dipelopori dari guru juara. Siswa yang hebat, pasti disemai oleh guru yang hebat. Demikian pula, sekolah berprestasi, pasti ditebar oleh guru yang berprestasi.
Pentingnya peran guru untuk kemajuan sekolah, Pimpinan Wilayah Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Jawa Barat menggelar rapat kerja di P4TK IPA Bandung. Kegiatan ini dibuka Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Drs KH. Syuhada.
Acara dihadiri Kepala Pusat P4TK IPA Enang Ahmadi MPd, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Barat Syaiful Anwar MPd, dan seluruh pengurus FGM Jawa Barat, Sabtu (29/1/2022).
Ketua PW FGM Jawa Barat Ustad Iwan Kurniawan MPd menaruh perhatian besar untuk mengembangkan kualitas guru Muhammadiyah. Sebagai kepala sekolah inspiratif tingkat nasional Kemendikbudristek tahun 2021, Iwan Kurniawan mempunyai strategi jitu untuk meningkatkan kompetensi guru Muhammadiyah Jawa Barat, sehingga mereka benar-benar menjadi guru idola peserta didik-nya.
Memori 2008
Berbicara tentang guru, saya teringat dengan kondisi SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi tahun 2008. Pekerjaan rumah yang harus diselesaikan saat itu sangat kompleks: mulai dari kamar kecil yang kotor, ruang kelas yang rusak, genteng yang bocor, dan meja kursi yang patah.
Hingga keuangan yang seret, gaji guru dan karyawan yang tak terbayarkan, prestasi siswa yang jeblok dan sampai pada kondisi guru yang kumuh, sering bolos, dan sulit ditata.
Sebagai kepala sekolah yang baru dilantik, saya harus putuskan variabel apa yang mesti diselesaikan terlebih dahulu dari sekian variabel kerumitan sekolah? Bismillah dan dengan penuh harap pertolongan Allah SWT, tekad saya bulat memutuskan untuk memperpaiki variabel guru dan karyawan terlebih dahulu sebelum memperbaiki variabel yang lainnya.
Saya yakin dengan memperbaiki sumber daya guru dan karyawan, siswa akan terlayani dengan baik dan sekolah akan maju dan berprestasi. Sebaliknya kalau sumber daya guru dan karyawan buruk dan tidak tersentuh pengembangannya, sekolah pasti mundur dan tidak berprestasi. Faktanya memang begitu, sekolah yang maju itu, pasti memiliki sumber daya guru dan karyawan yang maju dan berprestasi.
Baca sambungan di halaman 2: Fisik Guru Harus Keren