PWMU.CO – SD Mudabo menyabet juara I panahan tingkat Jawa Timur dalam kejuaraan Olimpiade Hizbul Wathan yang diselenggarakan MTs Muhammadiyah 1 (Madstamuda) Paciran Lamongan, Kamis (3/2/22).
Kepala SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (Mudabo) Cebeng Alhudayatul Ustdaza SPd mengatakan siswa yang telah meraih juara I tersebut adalah Rafi Adam Ar Razaq dan Faiz Athallah Priyambodo.
“Tak dapat dipungkiri kebiasaan sekolah dengan sistem online ini sangat berpengaruh bagi pola perkembangan pendidikan bagi anak-anak. Alhamdulillah, siswa Mudabo bisa meraih prestasi yang membanggakan dengan membawa harum nama sekolah,” ujarnya.
Pembelajaran Ekstra
Cebeng Alhudayatul Ustdaza mengungkapkan selama pandemi banyak kegiatan ekstra yang vakum. Pada bulan Januari, ekstra panahan sudah memulai pembinaannya. Ini kita lakukan untuk memberikan layanan pembinaan pada siswa yang mengikutinya.
“Dengan adanya pembinaan tersebut, sekolah Kembali mengikuti ajang kejuaraan, baik itu kancah kabupaten maupun provinsi,” katanya.
Ini adalah, sambungnya, berkat dukungan dari orangtua yang putra-putrinya mengikuti pembinaan di sekolah. Hal ini, lanjutnya, menjadi motivasi bagi sekolah untuk selalu memberikan pembinaan yang terbaik bagi siswa.
“Prestasi yang telah diraih Rafi Adam Ar Razaq dan Faiz Athallah Priyambodo yang berhasil menyabet juara 1 lomba panahan sebagai bukti bahwa kami memiliki komitmen dalam proses pembinaan di sekolah,” tambahnya, bersemangat.
Pembelajaran Hybrid
Cebeng Alhudayatul Ustdaza menjelaskan saat pandemi ini, SD Mudabo mengembangkan sistem pendidikan yang dinamis agar dapat diterima oleh semua murid, orangtua, guru dan tenaga kependidikan.
“Ketika sistem online yang dirasa kurang efektif, SD Mudabo mengembangkan ke pola sistem hybrid. Di mana 50 persen murid dapat merasakan pembelajaran online dan sebagian lagi merasakan pembelajaran tatap muka,” tuturnya.
Seiring berjalannya waktu, lanjuutnya, tepatnya pada Januari 2022, SD Mudabo pun menggunakan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) guna mempermudah sistem pembelajaran bagi anak didik. Di sinilah, sambungnya, titik balik yang sangat menguntungkan bagi murid, orangtua maupun pendidik untuk mengembangkan minat dan bakat murid. (*)
Penulis Arif R Hakim. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post