• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Juli 7, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Penjual Nasi Pengkol dan Delapan Anaknya yang Sukses

Minggu 6 Februari 2022 | 19:11
5 min read
360
SHARES
1.1k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Penjual Nasi Pengkol dan Delapan Anaknya yang Suksesa, liputan Riza Agustina, kontributor PWMU.CO

Penjual Nasi Pengkol dan Delapan Anaknya yang Suksesa, liputan Riza Agustina, kontributor PWMU.CO

PWMU.CO – Pengkol adalah nama tempat sebelum jembatan arah jalan menuju Sunan Giri. Sekarang dikenal dengan nama Pasar Giri.

Tahun 80-90-an daerah ini dikenal namanya Pengkol. Tempat ini pas tanjakan sebelum jembatan di Jalan Sunan Giri Kebomas Gresik.

Pada tahun 1980-an daerah sebelum jembatan ini dulu adalah tempat parkir bus peziarah ke makam Sunan Giri. Bus Parkir di sepanjang jalan ini. Peziarah waktu itu kebanyakan dari Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Daerah di situ belum ada rumah, masih berupa hutan bambu. Di daerah Pengkol, berdiri sebuah warung nasi yang dikenal dengan nama warung nasi Pengkol. Warung ini satu-satunya jujukan tempat makan peziarah yang datang dari berziarah makam Sunan Giri.

Layani Makan Peziara

Warung ini melayani makan peziarah, baik siang maupun malam. Apabila bus datang pada malam hari, dan warung itu tutup, ketua rombongan peziarah akan mengetuk pintu dan memesan agar penjual menyiapkan makan sejumlah rombongan.

Pemilik warung adalah Muzayanah dan Fadeli. Keduanya adalah aktivis Muhamadiyah. Fadeli pernah menjadi Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kawisanyar dan rumahnya menjadi sekretariat Muhammadiyah pada tahun 1980-an. Ibu Muzanah adalah aktivis Aisiyah waktu itu.

Selain itu, Ibu Yana, sapaan akrab Muzayanah, adalah sukarelawan yang memandikan jenazah wanita satu-satunya sesuai ajaran Muhammadiyah mulai tahun 1970-an sampai tahun 2010.

Beliau sempat memberikan pelatihan memandikan jenazah sesuai sunnah dan menulis buku cara memandikan jenazah untuk warga Aisyiyah di Kecamatan Kebomas pada tahun 1990-an.

Berbagi dengan Kaum Dhuafa

Dari hasil jualan nasi, Ibu Yana tidak pernah lupa berbagi kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu. Kegemarannya di waktu Ramadhan membagi makanan satu lengser besar lengkap berisi nasi, lauk, minuman, kolak dan buah ke rumah rumah orangtua dan dhuafa.

Anak-anak Ibu Yana yang mengantarkannya ke rumah-rumah mereka. Kemudian di malam hari mengirim makan untuk orang orang tadarus di langgar dan surau. Bu Yana juga membeli al-Quran untuk diletakkan di surau, langgar, atau masjid.

Pada bulan Maulid atau Rajab, Ibu Yana mengumpulkan anak yatim dan dhuafa untuk diberikan santuan berupa uang, makanan, sembako, kadang beserta pakaian atau mukena.

Hasil Jualan Nasi

Bu Yana dan Bapak Fadeli mempunyai delapan anak. Mereka membesarkan delapan anaknya hanya dari hasil jualan nasi. Berkat didikan dan usahanya delapan anaknya sekarang sudah menjadi apa yang di.

Hidup dengan berkecukupan, mandiri dan tidak menyusahkan orang laki-laki. Itu cita-cita ibu Muzayanah.

“Meskipun perempuan, kamu tidak boleh bergantung kepada suami. Itu yang sering disampaikan kepada 7 perempuan dan 1 laki laki yang paling kecil,” tutur Rida Maelana Wahyuni, salah satu anak Ibu Yana.

Ibu Yana mengajari anak-anaknya rendah hati, berpendidikan, suka berbagi, berorganisasi, dan selalu ingat Allah, di mana pun berada.

Cita-Cita Bu Yana

Cita cita Ibu Yana terakhir yang disampaikan adalah ingin semua anaknya pergi ke Makkah.

“Aku pingin anak-anakku tahu Makkah semua, supaya kalau diajak ngomong tentang Makkah nyambung,” cerita Rida Maelana Wahyuni.

Walaupum penjual nasi, lanjutnya, Ibu Yana berkesempatan ibadah haji dua kali dan umroh sekali.

Dia memaparkan, cita-cita Bu Yana pun terkabulkan karena berkat doa dan didikannya. Setelah itu beliau pergi untuk selamanya pada tahun 2013. Sedangkan Pak Fadeli meninggal dunia tahun 1992.

Kedelapan Anak Ibu Yana

Delapan anak Bu Yana, semuanya sarjana, bekerja, dan pernah menginjakkkan kaki ke Tanah Suci. Putri pertama, Sri Famudiar Wati, seorang wirausaha, sudah haji mempunyai empat anak yang sudah mapan. Dua anak yang masih muda sudah pergi haji.

Putri kedua Sri Famudiar Ningsih, menjadi pagawai Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gresik dan aktivis Aisiyah. Beliau meninggal tahun 2002, sebelum Ibu Yana meninggal.

Putri ketiga Elia Irianti Novianti menjadi guru TK. Dua sudah haji dan umrah. Putri keempat, Rida Melanda Wahyuni, menjadi perawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik. Sudah haji dan umrah. Dia aktivis Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Gresik.

Putri kelima, Saidah Yuliana Wahyuni, menjadi guru di Muhammadiyah, pengurus di Aisyiah PCA Kebomas. Beliau sudah pernah umroh dan sudah mendaftar haji.

Putri keenam, RA Wahyu Setia Wati, menjadi guru dan wakil kepala sekolah Muhammadiyah, sudah berhaji dan umrah. Beliau juga aktif di Pimpinan Cabang Aisyiyah Kebomas. Mempunyai dua anak dan keduanya sudah berumroh.

Putri ketujuh Nur Khoiriyah Yuniliana W, menjadi Kepala TK, Asesor Badan Akreditasi Nasioan (BAN) TK di NTT dan pendiri TK Aisyiyah permama di Waikabubak NTT yang lingkungan mayoritas Kristen. Dia sudah berhaji dan umrah.

Putra kedelapan, Luqman Nur Ali W, adalah pegawai di perusahaan dan aktivis masjid Muhammadiyah dan sudah berumrah.

Cita-cita orangtua adalah doa. Meski penjual nasi, Pak Fadeli dan Ibu Yana bisa membekali anak-anaknya dengan ilmu dan agama. Semoga semua amalnya diterima oleh Allah dan surga firdaus menanti mereka. Aamiin. (*)

Penjual Nasi Pengkol dan Delapan Anaknya yang Suksesa; Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Hikmah Diklat CKS, SD Muri Kedatangan Tamu
Tags: PCM KebomasRiza AgustinaSunan Giri
SendShare144Tweet90Share

Related Posts

Sejarah Halal Bihalal di Pengajian PCM Kebomas

Senin 16 Mei 2022 | 20:24
106

KH Dawam Sholeh PWMU.CO- Sejarah halal bihalal, silaturrahmi dan Lebaran kupat dibahas dalam Pengajian Ahad...

Teknik Kaizen dan Invisible Hand dalam Belajar

Sabtu 2 April 2022 | 21:37
166

Junaidi Zamhari SE MSos saat menyampaikan motivasi pada siswa SD Muri (Riza/PWMU.CO) Teknik Kaizen dan...

8 Tarbiyah Ramadhan, Nomor 4 Patut Diwaspadai

Selasa 22 Maret 2022 | 19:46
144

Dr Arfan Mu'ammar mengisi Kajian Ahad Padi di Masjid Giri. (Mahfudz/PWMU.CO) PWMU.CO- 8 tarbiyah Ramadhan...

Belajar Menulis Maksimalis, Begini Caranya

Jumat 25 Februari 2022 | 22:30
1k

Ichwan Arif PWMU.CO- Belajar menulis maksimalis berlangsung di SD Muhammadiyah 1 Giri Kebomas Gresik (SD...

Hikmah Diklat CKS, SD Muri Kedatangan Tamu

Sabtu 1 Januari 2022 | 21:07
174

Kunjungan SMP Muhammadiyah 6 Krian Sidoarjo ke SD Muri (Riza/PWMU.CO PWMU.CO - Hikmah Diklat Calon...

Saat para Kepala Sekolah Muhammadiyah Kenakan Pakaian Adat Nusantara

Minggu 26 Desember 2021 | 09:59
278

Kepala Sekolah dan Waka SDMM saat dalam gelar karya. Dari kiri: Ria Pusvita Sari MPd...

Inilah Karya-Karya Inovatif Kepala Sekolah Muhammadiyah

Minggu 26 Desember 2021 | 08:12
633

Fauzuddin Ahmad SPd menyambut kunjungan Saad Ibrahim di dampingi Phonny Aditiawan Mulyana (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) Inilah...

Peringatan Kebangkitan HW di SD Almadany, Begini Sejarahnya

Jumat 19 November 2021 | 14:09
269

Ketua HW Jatim Harun memberi sambutan di Kwarcab HW SD Almadany. (Mahfudz/PWMU.CO) PWMU.CO- Peringatan Kebangkitan...

Empat Amalan Dahsyat Penggugur Dosa

Sabtu 30 Oktober 2021 | 07:40
313

Erna Hamidah dalam menyampaikan Kultum di kegiatan (Riza Agustina WA/PWMU.CO) PWMU.CO – Empat amalan dahsyat...

Cerai dan Pernikahan Dini Jadi Topik Diskusi Aisyiyah Gresik

Senin 11 Oktober 2021 | 16:43
221

Webinar Majelis Hukum dan HAM PDA Gresik. (Riza Agustina/PWMU.CO) PWMU. CO- Cerai dan pernikahan dini...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota Surabaya

    10403 shares
    Share 4161 Tweet 2601
  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    9887 shares
    Share 3955 Tweet 2472
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut Indonesia

    3383 shares
    Share 1353 Tweet 846
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan Prestasinya

    2807 shares
    Share 1123 Tweet 702
  • Begini Calon Jamaah Haji Mencuci Pakaian di Mekah

    2581 shares
    Share 1032 Tweet 645
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

    2784 shares
    Share 1114 Tweet 696
  • Alphard untuk Ustadz dan Umat

    592 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Muhammadiyah dan Salafi: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya

    12328 shares
    Share 5640 Tweet 2787
  • Khutbah Idul Adha 2022: Spirit Kurban untuk Membangun Bangsa Berkemajuan

    492 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Adakah Tuntunan Puasa Tarwiyah sebelum Idul Adha, 8 Dzulhijjah?

    5301 shares
    Share 2120 Tweet 1325

Berita Terkini

  • Daftar Lokasi dan Khatib Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Malang RayaKamis 7 Juli 2022 | 07:39
  • 32 ribu sekolah, dari PAUD hingga SMA/SMK daftar mandiri Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Liputan Syaifulloh, kontributor PWMU.CO.
    32 Ribu Sekolah Daftar Mandiri Implementasi Kurikulum MerdekaKamis 7 Juli 2022 | 06:33
  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota SurabayaRabu 6 Juli 2022 | 20:40
  • Alumni Smamda
    Alumni Smamda Ini Terus BerprestasiRabu 6 Juli 2022 | 18:20
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan PrestasinyaRabu 6 Juli 2022 | 16:55
  • Merawat kerukunan
    Merawat Kerukunan, Nasyiah Bikin Acara IniRabu 6 Juli 2022 | 16:09
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut IndonesiaRabu 6 Juli 2022 | 15:41
  • SDMM Menyandang Sekolah Ramah Anak, Ini Daftar Resmi SRARabu 6 Juli 2022 | 15:00
  • Duta Kosmetik
    Duta Kosmetik Ini Murid SmamdaRabu 6 Juli 2022 | 14:52
  • Inilah Makanan Favorit CJH asal Indonesia di MekahRabu 6 Juli 2022 | 13:34

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In