• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Senin, Maret 1, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Dicatut Ahok dalam Pengadilan Kasus Penistaan Agama, Berikut Klarifikasi Ketum PP Pemuda Muhammadiyah

Rabu 11 Januari 2017 | 08:36
in Headline
8
SHARES
24
VIEWS

PWMU.CO – Dalam persidangan kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kemarin (10/1), nama Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak ikut disebut.

Selain mengaku dekat dengan Pemuda Muhammadiyah –yang juga pertanyakan kenapa dilaporkan ke polisi–, Ahok juga mengaku pernah dinobatkan sebagai model Gubernur yang Antikorupsi oleh Madrasah Antikorupsi dan Pemuda Muhammadiyah.

[Baca juga: Ini Sikap PP Muhammadiyah tentang Status Tersangka Ahok]

Terkait dengan 2 pernyataan itu, Dahnil yang malam tadi berangkat mengikuti kegiatan sepekan di Amsterdam, L’ex, dan Paris, menyampaikan penjelasan tentang masalah itu. Berikut adalah klarifikasinya, yang Redaksi muat dengan utuh dengan sedikit editing tanpa menghilangkan substansi. Redaksi

***

Sikap saya terkait dengan Pengakuan Ahok;

Terkait dengan pernyataan Ahok di dalam persidangan hari Ini (kemarin (10/1, red) di Pengadilan. Pertama. Dekat dengan saya dan bisa berkomunikasi Langsung dengan saya, serta mempertanyakan kenapa Pemuda Muhammadiyah melalui Pedri Kasman harus lapor Ahok ke Polisi?

[Baca juga: Ketum PP Muhammadiyah: Tiga Hal yang Membuat Kasus Ahok Jadi Sorotan]

Kedua. Ahok Mengaku bahwa dia pernah dinobatkan sebagai model Gubernur yang Antikorupsi oleh Madrasah Antikorupsi dan Pemuda Muhammadiyah beberapa waktu yang lalu?

Saya ingin menjawab dan menjelaskan sebagai berikut;

Baca Juga:  Catatan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah: Menggembirakan Demokrasi "Refleksi 19 Tahun Reformasi"

Pertama, Saya merasa terhormat Ahok mengaku kenal baik dengan saya sama seperti dia mengaku kenal baik dengan Buya Syafii Maarif. Jauh sebelum pernyataan Ahok terkait dengan Surat Al Maidah 51, saya dan kawan-kawan masyarakat Sipil kagum dengan keberanian Ahok melawan dugaan praktik rente dan bancakan APBD DKI yang diduga dilakukan oleh anggota DPRD dan Birokrasi DKI Jakarta.

Keberanian seperti itu jarang ditunjukkan oleh beberapa kepala daerah yang ada di Indonesia, sehingga sebagai Penggiat Antikorupsi, saya beberapa kali bertemu dengan Ahok bersama kawan-kawan Penggiat Antikorupsi lainnya.

[Baca juga: Ahok Resmi Tersangka, Silaturahmi Ormas Islam Keluarkan 5 Penyataan Bersama]

Bahkan, Ahok kami undang ke acara Diskusi Rutin Madrasah Antikorupsi di Menteng Raya 62 dua tahun lalu tepatnya tanggal 12 April 2015. Dalam beberapa kesempatan saya ikut memberikan pandangan di media terkait dengan sikap Ahok melawan DPRD Bersangkutan dengan Kasus UPS. Bahkan, saya seringkali menasehati Ahok terkait dengan ucapan-ucapan kasar dia di beberapa media seperti Kompas TV, saat itu, yang bagi saya adalah sikap Niradab.

Nasihat-Nasihat agar Ahok lebih baik selalu saya sampaikan melalui Pesan WhatApps. Namun, pesan-pesan nasehat dan komunikasi dengan Ahok langsung tidak lagi saya lakukan secara intens ketika saya sadar Ahok tetap terus melakukan kebijakan yang tidak berpihak membela kaum miskin melalui penggusuran secara massif dan muncul berita Indikasi dugaan korupsi pada Kasus Reklamasi dan Rumah Sakit Sumber Waras yang diduga melibatkan banyak pihak. Juga ketika KPK meminta keterangan Ahok terkait kedua kasus tersebut, serta dugaan potensi korupsi pada diskresi yang dibuat Ahok seperti banyak diulas media seperti Tempo.

Baca Juga:  Prof Lewis Andre, Pemerhati Islam dari Australia yang Menulis Demo 4 November: Ternyata Tokoh Fiktif

[Baca juga: 5 Petisi Pemuda Muhammadiyah se-Indonesia untuk Penuntasan Kasus Ahok]

Jadi, tidak ada kaitannya, kedekatan saya dengan Ahok dengan pelaporan Polisi terhadap Ahok terkait dengan Kasus penistaan Agama yang dilakukan Ahok. Justru seharusnya Ahok sudah mendengarkan dan mengikuti nasihat yang kami sampaikan terkait dengan ucapan-ucapan yang tidak pantas disampaikan yang Niradab tersebut.

Apa yang dilaporkan Pedri Kasman adalah mandat dari saya sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah. Jadi keliru bila Ahok menyerang Pedri tidak mewakili Pemuda Muhammadiyah.

[Baca juga: Pesan Din Syamsuddin untuk Bangsa Berkaitan dengan Ahok]

Kedua, Pemuda Muhammadiyah pernah mengundang saudara Ahok Dalam Diskusi Madrasah Antikorupsi di Menteng Raya 62, dua tahun lalu, tepatnya tanggal 12 April 2015, bersama Walikota Cilegon Iman Aryadi, Koordinator ICW Ade Irawan dan saya sendiri sebagai Pembicara saat itu.

Baca Juga:  Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak Ajak Seluruh Muslim dan Non Muslim Berdoa untuk Kesembuhan Novel Baswedan

Namun, Pemuda Muhammadiyah melalui Madrasah Antikorupsi yang berkomitmen merawat budaya antikorupsi melalui pendidikan Antikorupsi untuk kaum muda, tidak pernah menobatkan secara resmi Ahok sebagai tokoh atau kepala daerah yang pantas menjadi model Antikorupsi seperti yang disampaikan oleh saudara Ahok

Saya hanya menyampaikan kepala daerah perlu mencontoh Ahok terkait dengan keberanian melawan potensi korupsi yang mungkin dilakukan oleh DPRD pada saat itu terkait dengan Kasus UPS. Walaupun pada akhirnya saya dan kawan-kawan Madrasah Antikorupsi merasa terkecoh dengan model pencitraan Ahok.

[Baca juga: Kisah Haedar Nashir tentang Isi 2 Kali Pertemuan dengan Presiden Jokowi Soal Ahok]

Alhamdullilah, saya dan kawan-kawan masyarakat sipil antikorupsi diingatkan oleh banyak pihak terkait Ini, sehingga kami sama sekali tidak berkenan lagi menghubungkan Ahok dengan komitmen Antikorupsi karena kami nilai faktanya justru sebaliknya. Jadi, bagi kami, Pemuda Muhammadiyah dan Madrasah Antikorupsi, saat ini, Ahok sama sekali bukan model kepala daerah yang Antikorupsi.

Nah, terkait dengan dua pernyataan Ahok Di atas semuanya tidak ada kaitannya dengan pelaporan penistaan Agama yang dilakukan oleh Ahok, yang diwakili pelaporannya oleh Pedri Kasman yang mewakili Pemuda Muhammadiyah secara resmi. (paradis)

Tags: AhokDahnil Anzar SimanjuntakDahnil Simanjuntak
Share3Tweet2SendShare

Related Posts

Dahnil Anzar: Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Itu Muhammadiyah Banget, Ini Tiga Pesannya di Panceng
Kabar

Dahnil Anzar: Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Itu Muhammadiyah Banget, Ini Tiga Pesannya di Panceng

Minggu 27 Oktober 2019 | 21:10
49
Optimisme Dahnil pada Lulusan Sekolah Muhammadiyah: Mereka Akan Jujur Membangun Negeri
Kabar

Optimisme Dahnil pada Lulusan Sekolah Muhammadiyah: Mereka Akan Jujur Membangun Negeri

Minggu 10 Maret 2019 | 13:39
9
Dahnil Anzar Simanjuntak: Indonesia Berkemajuan Bukan Bersimbolkan Infrastuktur
Kabar

Dahnil Anzar Simanjuntak: Indonesia Berkemajuan Bukan Bersimbolkan Infrastuktur

Minggu 10 Maret 2019 | 11:49
13
Di Warung Sembilang Pak Kasan, Dahnil: Kita Harus Belajar Toleransi dari Kuliner Nusantara
Kabar

Di Warung Sembilang Pak Kasan, Dahnil: Kita Harus Belajar Toleransi dari Kuliner Nusantara

Minggu 10 Maret 2019 | 10:32
163
Ini Tanggapan Dahnil soal Spanduk Larangan Bicara Politik di Masjid
Headline

Ini Tanggapan Dahnil soal Spanduk Larangan Bicara Politik di Masjid

Minggu 10 Maret 2019 | 09:14
83
Diperiksa Polisi, Ini ‘Curhatan’ Dahnil Anzar Simanjuntak
Headline

Diperiksa Polisi, Ini ‘Curhatan’ Dahnil Anzar Simanjuntak

Jumat 23 November 2018 | 13:16
108

Discussion about this post

Berita Terbaru

Pemerintah Harapkan Efek Domino Vaksinasi Tokoh Muhammadiyah Jatim

Pemerintah Harapkan Efek Domino Vaksinasi Tokoh Muhammadiyah Jatim

Senin 1 Maret 2021 | 11:24
Artidjo Alkostar

Artidjo Alkostar, Sebuah Kitab Keadilan

Senin 1 Maret 2021 | 10:57
Hakim algojo koruptor

Hakim Algojo Koruptor, Tak Mau Minta-Minta Fasilitas

Senin 1 Maret 2021 | 09:46
150 Tokoh Muhammadiyah Jatim Divaksin Covid-19

150 Tokoh Muhammadiyah Jatim Divaksin Covid-19

Senin 1 Maret 2021 | 09:23
Haedar Nashir: Bela Negara adalah DNA Muhammadiyah

Haedar Nashir: Bela Negara adalah DNA Muhammadiyah

Senin 1 Maret 2021 | 09:10
Miras dilegalkan

Miras Dilegalkan, Mana Suara Wapres Kiai Ma’ruf Amin

Senin 1 Maret 2021 | 08:13
Siswa Smadiga Raih Juara Funtastic English

Siswa Smadiga Raih Juara Funtastic English

Senin 1 Maret 2021 | 07:18
Inilah Lima Hasil Tanwir Hizbul Wathan

Inilah Lima Hasil Tanwir Hizbul Wathan

Senin 1 Maret 2021 | 05:52
Festival Faqih Usman 2021 Digelar secara Virtual

Festival Faqih Usman 2021 Digelar secara Virtual

Senin 1 Maret 2021 | 00:18
Setelah Toko Muhammadiyah, PCM Rungkut Bangun Masjid Al-Anwar

Setelah Toko Muhammadiyah, PCM Rungkut Bangun Masjid Al-Anwar

Minggu 28 Februari 2021 | 23:48

Milad PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO
Milad PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
152

Penulis bersama keluarga dan Nadjib Hamid (kedua dari kanan). Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga di Kopdar PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO) Pengalaman Tak...

Read more
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
148

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
188
Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
147
Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
257

Berita Terpopuler

  • Tradisi pesantren dibawa Muhadjir Effendy ke UMM. Hal tersebut dikatakannya saat menjadi narasumber Webinar #17 LP2PPM, Jumat (26/2/21).

    Tradisi Pesantren Dibawa Muhadjir Effendy ke UMM

    6054 shares
    Share 2422 Tweet 1514
  • Kenalkan Sekolah, SD Mugeb Adakan Happy Learning Class

    1177 shares
    Share 471 Tweet 294
  • Muhadjir Effendy: Alumni Ponpes Muhammadiyah 100 Persen Islam dan Indonesia

    754 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Punya 4.000 Masjid, Begini Perkembangan Islam di Thailand

    698 shares
    Share 279 Tweet 175
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    253595 shares
    Share 101438 Tweet 63399
  • Kisah Haru Siswa Smamda Surabaya Dapat Golden Ticket Unair

    280 shares
    Share 112 Tweet 70
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2857 shares
    Share 1143 Tweet 714
  • Setelah Toko Muhammadiyah, PCM Rungkut Bangun Masjid Al-Anwar

    242 shares
    Share 97 Tweet 61
  • Nabi Isa dalam Quran, Begini Allah Menyebutnya

    3228 shares
    Share 1291 Tweet 807
  • Miras Dilegalkan, Mana Suara Wapres Kiai Ma’ruf Amin

    126 shares
    Share 50 Tweet 32
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In