Praktik Baik Guru Ini Jadi Solusi Sekolah, laporan Ria Pusvita Sari, Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak, Kepala SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik.
PWMU.CO – Salah satu cara membentuk identitas budaya komunitas belajar adalah dengan bercerita. Seperti yang dilakukan Rama Eka Masega SPd, guru UPT SDN 169 Gresik saat membagikan praktik baiknya, Sabtu (19/2/2022).
Bermula saat Rama—sapaan akrabnya—harus mengajarkan materi gerak manipulatif (tolak peluru) di sekolah. Materi ini, kata dia, kerap dijadikan sebagai salah satu lomba cabang atletik.
Tantangan saat itu, kata Rama, peluru yang dimiliki sekolah hanya dua, sedangkan jumlah siswa sebanyak 40. “Saya berpikir nanti pasti banyak siswa yang pasif menunggu giliran tugas gerak,” ungkapnya.
Rama kemudian mencoba mengganti peluru dengan bola plastik yang diisi pasir. “Yang penting teknik tolak peluru benar-benar dikuasai siswa dan dapat dipraktikkan dengan benar,” tegasnya.
Hasilnya, pembelajaran tolak peluru lebih efektif. “Semua siswa bisa berpartisipasi aktif gerak dan banyak berlatih tolak peluru, tanpa harus antre lama menunggu giliran,” jelas Rama.
Selain itu, lanjutnya, peluru yang digunakan tidak terlalu berbahaya. “Evaluasi tugas gerak serta tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan efektif,” kesannya.
Hal Penting dalam Bercerita
Bagi Rama, modifikasi alat sangat diperlukan agar terwujud pembelajaran olahraga yang lebih efektif. “Alhamdulillah, berhasil dan sangat efektif,” tutupnya.
Pesan Rama tersebut merupakan salah satu ide yang ingin disampaikan kepada orang lain. Berikut adalah hal yang perlu dipertimbangkan sebelum bercerita:
Pertama, pesan (ide) utama. Pesan apa yang ingin anda sampaikan harus jelas.
Kedua, mengumpulkan informasi yang dimiliki. Mengingat kembali siapa yang terlibat, hal apa saja yang terkait dengan topik atau pesan yang ingin disampaikan, kapan hal itu terjadi, bagaimana aksi yang dilakukan, serta apa pembelajarannya.
Ketiga, mengapa hal itu penting untuk diceritakan. Dan terakhir, bagaimana meramu semua informasi yang dimiliki menjadi sebuah kerangka cerita yang terstruktur. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post