PWMU.CO– Satu peserta ditarget satu tulisan dalam Pelatihan Menulis yang diadakan oleh IPM SMA Muhammadiyah 9 Brondong (SMA Muh9ilan) di Aula KH Ahmad Zahri, Rabu (2/3/2022).
Pelatihan bertema Realisasi Jiwa Produktif dalam Literasi di Era Milenial diikuti oleh 69 peserta. Mereka adalah pengurus Pimpinan Ranting IPM SMA Muh9ilan. Hadir sebagai pembicara Ketua Majelis Pembinaan Kader PDM Lamongan, Fathurrohim Syuhadi.
Ketua Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan IPM SMA Muh9ilan Adzika Fairiza menjelaskan, dengan pelatihan ini pengurus IPM harus menghasilkan tulisan yang kemudian dibukukan. Setelah itu semangat menulis ditularkan kepada pelajar lainnya.
Narasumber Fathurrahim Syuhadi mengatakan, semua peserta ketika keluar dari pelatihan ini langsung mulai membuat karya tulisan.
”Semuanya setelah ini harus menulis. Mungkin puisi bahkan pengalaman pribadi selama mengikuti kegiatan ini. Satu peserta harus membuat satu tulisan kemudian dikumpulkan menjadi buku,” ujar Rohim, panggilan kontributor PWMU.CO ini.
Dulu sudah pernah terbit buku antologi puisi IPM yang dalamnya ada puisi karya siswa dan guru. Nama bukunya Permata di Ujung Pantura jilid 3. Dalam pelatihan kali ini ditarget bisa membuat buku jilid ke 4.
Di pelatihan ini dia menyampaikan materi menulis artikel, esai, opini dan berita. Di tengah penyampaian materi Rohim kerap mengajak peserta pelatihan jurnalistik yang merupakan siswa kelas 10 dan 11 untuk berinteraksi dengannya.
Dia memaksa peserta supaya mengajukan pertanyaan atau gagasan. Kalau tidak ada yang berbicara maka, Rohim yang memberikan pertanyaan dan wajib dijawab oleh peserta.
Salah satu peserta pelatihan yang diajak interaksi dengan Rohim adalah Ketua PR IPM SMA Muh9ilan, Muhammad Egy Rizaldi. Rohim banyak melontarkan pertanyaan seperti sedang mewawancaranya. Dia meminta tanggapan terhadap kegiatan pelatihan kepenulisan kali ini.
”Bagaimana tanggapan Mas Egy tentang kegiatan kali ini?” tanya Rohim.
”Sangat menyenangkan, dan insyaallah sangat bermanfaat untuk kami yang ingin belajar menulis. Saya berharap bisa menjadi penulis yang hebat yang mampu menyaingi Bapak Fathurrahim,” jawab Egy mendapat sorakan dan tepuk tangan meriah oleh peserta.
Penulis Dennis Nugroho Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post