• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Jumat, Februari 26, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Sukses Berkarier, Alumni Panti Ini Motivasi Anak Panti Asuhan Se-Surabaya

Minggu 22 Januari 2017 | 20:36
in Kabar
35
SHARES
110
VIEWS
Erik Budianto, alumni Panti Asuhan Muhammadiyah Gresikan, Surabaya, saat memberi motivasi adik-adiknya (foto istimewa)

PWMU.CO – Ada yang istimewa pada acara Silaturahmi ke-3 Keluarga Besar Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kota Surabaya, Ahad (22/1). Pasalnya, salah satu alumninya, datang untuk menjadi pembicara dalam acara yang bertempat di Panti Asuhan Tambaksari Surabaya.

Dia adalah Erik Budianto MPdI, alumni tahun 2005 Panti Asuhan Muhammadiyah Gresikan, Surabaya. Erik memberi sejumlah motivasi kepada para santri Panti Asuhan Muhammadiyah se-Kota Surabaya.

(Baca: Trensains Akan Diadopsi untuk Panti Pesantren Muhammadiyah di Surabaya dan Amien Rais Disambut Meriah di Surabaya, Resmikan Panti Trensains Muhammadiyah)

“Manusia mulia bukan karena kekuatan fisik, melainkan karena dia berhasil memaksimalkan potensi hati, qalbu, dan pikirannya untuk memahami rahasia kalam-kalam Allah,” ungkapnya. Sebaliknya, kata Erik, jika ada manusia yang tidak mau mengeksploitasi potensi untuk menggali rahasia Ilahia, maka manusia seperti itu lebih rendah nilainya dari binatang.

Baca Juga:  Dari FGD Panti Muhammadiyah Se-Surabaya: Strategisnya Peran Pengasuh

Erik pun menasehati para santri panti agar membekali diri dengan iman. “Ketika adik-adik memiliki iman yang menghujam di dalam dada, insyaallah hidup adik-adik akan tertata,” tuturnya. Setelah iman, kata Erik, harus ditambah dengan ilmu.

(Baca juga: Canangkan Pola Pengasuhan Baru, Panti Asuhan Tempat Amien Rais Pernah Menginap)

Erik berkisah, ketika mengikuiti Program Ulama Tarjih di UMM, dia ditakdirkan oleh Allah untuk tidak lulus. “Tapi tetap ada hikmahnya. Saya didorong untuk terus melanjutkan kuliah di Fakultas Agama Islam UMM pada tahun 2009,” ucapnya. “Selama kuliah saya menjadi marbot masjid di salah satu perumahan di dekat kampus. Di situ saya sering berdiskusi dan berdialog dengan warga setempat, yang secara tidak langsung membentuk pola pikir dan karakter saya,” kisahnya.

Baca Juga:  Di Radio Suara Surabaya, Puluhan 'Singa' Panti Asuhan Muhammadiyah Belajar Menyaring Berita Hoax

“Maka, saya berpesan pada adik-adikku untuk mencari teman yang baik dan lingkungan yang mendukung potensi kita untuk menjadi pribadi yang luar biasa,” kata Erik yang melanjutkan studi di Program Magister Ilmu Agama Studi Islam UMM. Baca sambungan di halaman 2: Berbagai kegiatan Erik lakoni ….

Page 1 of 2
12Next
Tags: Panti Asuhan Muhammadiyah Surabaya
Share14Tweet9SendShare

Related Posts

Kader Itu Berkemajuan atau Tidak, Bisa Dilihat ketika Bikin Acara
Kabar

Kader Itu Berkemajuan atau Tidak, Bisa Dilihat ketika Bikin Acara

Senin 30 Oktober 2017 | 11:28
22
Di Radio Suara Surabaya, Puluhan ‘Singa’ Panti Asuhan Muhammadiyah Belajar Menyaring Berita Hoax
Kabar

Di Radio Suara Surabaya, Puluhan ‘Singa’ Panti Asuhan Muhammadiyah Belajar Menyaring Berita Hoax

Sabtu 6 Mei 2017 | 13:10
80
Menjelaskan Penyebab Kenakalan Anak, Ustadz Ini Campur Air Mineral dengan Kopi
Kabar

Menjelaskan Penyebab Kenakalan Anak, Ustadz Ini Campur Air Mineral dengan Kopi

Minggu 25 Desember 2016 | 00:10
40
Dari FGD Panti Muhammadiyah Se-Surabaya: Strategisnya Peran Pengasuh
Kabar

Dari FGD Panti Muhammadiyah Se-Surabaya: Strategisnya Peran Pengasuh

Sabtu 24 Desember 2016 | 22:35
12

Discussion about this post

Berita Terbaru

Pengajian menarik cara MTA

Pengajian Menarik Cara MTA

Jumat 26 Februari 2021 | 10:29
Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:40
Gerakan Santri Bermasker

Gerakan Santri Bermasker Dicanangkan Gubernur Jatim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:35
Siswa Berlian School ‘Kunjungi’ Kebun UISI

Siswa Berlian School ‘Kunjungi’ Kebun UISI

Jumat 26 Februari 2021 | 09:07
Renungan Jumat: Kematian

Renungan Jumat: Kematian Menjemput

Jumat 26 Februari 2021 | 08:12
Juara di JKTC, Ini Tips Atlet Tapak Suci Smamsatu

Juara di JKTC, Ini Tips Atlet Tapak Suci Smamsatu

Jumat 26 Februari 2021 | 06:58
Ucapan buzzer

Ucapan Buzzer Menyakitkan Rakyat Aceh

Jumat 26 Februari 2021 | 06:36
Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah

Jejak KH Ahmad Dahlan di Syarikat Islam

Jumat 26 Februari 2021 | 00:22
Beruntung, Orang yang Terzalimi

Beruntung, Orang yang Terzalimi

Jumat 26 Februari 2021 | 00:01

Milad PWMU.CO

Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Milad PWMU.CO

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
93

Bekti Sawiji penulis Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO) Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO, tulisan yang membocorkan percakapan yang tidak...

Read more
Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
227
Wawancara dengan Buya Syafii Ma'arif adalah salah satu kenangan tak terlupakan kontributor Malang Uzlifah. Ada juga kenangan bersama Haedar Nashir, Emha Ainun Nadjib.

Wawancara dengan Buya yang Tak Terlupakan

Minggu 22 Maret 2020 | 06:32
959
Sakit pun masih menulis berita. Itulah pengalaman kontributor Gresik Estu Rahayu. Kegiatannya sebagai guru dan aktivis Aisyiyah memang ketat. Tapi bisa menyiasatinya.

Sakit pun Masih Menulis Berita

Kamis 19 Maret 2020 | 11:33
463
Empat Tahun Sekolah Menulis. Pemeo ‘menulis itu sulit’ ternyata tidak benar. Setidaknya dibuktikannya. Ratusan penulis berhasil lahir dari rahimnya.

Empat Tahun Sekolah Menulis PWMU.CO

Rabu 18 Maret 2020 | 05:58
527

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    247081 shares
    Share 98832 Tweet 61770
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    3771 shares
    Share 1508 Tweet 943
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    1676 shares
    Share 670 Tweet 419
  • Zainuddin Maliki: Dua Kekuatan Ini Bahayakan Indonesia

    644 shares
    Share 258 Tweet 161
  • Umla Punyai Potensi Besar untuk Maju

    563 shares
    Share 225 Tweet 141
  • Lulusan Jaya Melati 1 HW Harus Bisa Menjadi Pembina Qobilah

    547 shares
    Share 219 Tweet 137
  • Memilih Takdir: Menulis atau Ditulis?

    1707 shares
    Share 683 Tweet 427
  • Menggagas Pusat Dokumentasi Muhammadiyah

    2149 shares
    Share 860 Tweet 537
  • Pendiri Zoom Kaya Raya saat Pandemi

    291 shares
    Share 116 Tweet 73
  • Toko Muhammadiyah Rungkut Dilaunching

    233 shares
    Share 93 Tweet 58
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In