
PWMU.CO– Gerakan Sedekah Sampah Indonesia (Gradasi) Malang Raya diresmikan oleh Wakil Wali Kota Ir H Sofyan Edi Jarwoko di SMKN 6 Malang, Kamis (31/3/2022).
Kegiatan ini diprakarsai oleh Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI). Dihadiri 91 Kepala SD se-Kota Malang. Di antaranya SD Muhammadiyah 4 diwakili oleh Gancar Pramistri Ambawono SPsi, Koordinator Adiwiyata.
Peresmian Gerakan Sedekah Sampah Indonesia (Gradasi) ditandai dengan memberikan kotak pengumpul sedekah sampah kepada Kepala SDN Kotalama 1 dan Kepala SDI Surya Buana.
Lalu penyerahan pohon pule, khas NTT, kepada DPW Malang Raya Drs Sidik Priyono dan Ketua HPAI Malang Raya Sulaiman Sulang SS untuk ditanam di kawasan Jl. Teluk Jonge.
Kemudian penandatanganan Naskah Perjanjian Kerja sama (PKS) dan Piagam Kemitraan oleh masing-masing kepala sekolah atau perwakilannya termasuk SD Muhammadiyah 4 Kota Malang.
Wakil Wali Kota Ir H Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan, penandatanganan kerja sama dengan HPAI dilaksanakan menyongsong Ulang Tahun Kota Malang ke-108.
”Kita memberikan usaha terbaik untuk anak cucu dengan merawat lingkungan, menerapkan hidup sehat dan meningkatkan kesadaran diri peduli terhadap lingkungan,” ujar Sofyan Edi Jarwoko yang juga penasihat HPAI Kota Malang.
Dia menyampaikan, salah satu keinginannya dapat mengatasi stunting yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan kurang sehat seperti kualitas air dan udara yang menurun.
”Jangan pernah lelah berbuat kebaikan, dengan program Adiwiyata ini diharapkan para kader dapat memberikan pembinaan dan edukasi ke lingkungan kampung sekitar sekolah,” ujarnya.
Saat penguatan materi mengenai pengelolaan sampah di lingkungan sekolah dan rumah tangga, pembicara Ahmad Bahri Rambe menjelaskan, pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan mengaplikasikan Gerakan Sedekah Sampah.
Gerakan ini bertujuan mengubah sampah memiliki nilai ekonomi. Sedekah sampah berupa minyak jelantah, botol kaca, sampah logam, alumunium, botol plastik, kertas, dan kardus.
Materi berikutnya Strategi GPBLHS (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sehat). GPBLHS merupakan perilaku sehari-hari sebagai penghayatan terhadap program Adiwiyata di sekolah.
Pembicara Dhiah Saptorini menyampaikan, program Adiwiyata harus mampu menggerakkan seluruh lini sekolah menyukseskan perilaku ramah lingkungan hidup baik dalam sekolah dan di lingkungan masyarakat. (*)
Penulis Ahmad Afwan Yazid Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post