Ranting Kroman Jamin Kaum Dhuafa Bisa Makan Sahur

Ranting Kroman Jamin Kaum Duafa Bisa Makan Sahur, liputan Fadhilah Aliannah kontributor PWMU.CO
H Achmad Rofi’i, donatur tetap dalam kegiatan bagi semboko, dan M Rozy selalu kordinator wilayah kroman gg 3 dan gg 4 (Istimewa/PWMU.CO)

Ranting Kroman Jamin Kaum Dhuafa Bisa Makan Sahur, liputan Fadhilah Aliannah kontributor PWMU.CO

PWMU.CO – Luar biasa. Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kelurahan Kroman Kabupaten Gresik menjamin kaum dhuafa di lingkungannya bisa makan sahur dengan membagikan bingkisan Paket Sembako Awal Ramadhan 1443 H/2022 M, Jumat (1/4/22).

Ketua Pimpinan Ranting Kelurahan Kroman Hanafi mengatakan setiap orang menerima sebuah paket yang sudah terbungkus rapi dalam sebuah tas plastik ditambah amplop berisi uang 50 ribu. 

“Paket Ramadhan yang dibagikan langsung pengurus ranting dan sebagian donatur itu terdiri dari 2 kg beras, 1 kg gula, 1 kg tepung, 6 butir telur ayam, 4 bungkus mi instan, 2 butir telur asin, dan kornet daging sapi,” ujarnya.

Dia memaparkan jangan sampai ada warga Muhammadiyah khususnya di Kelurahan Kroman ini yang tidak ada bahan untuk dimasak saat sahur.

Bukan Hanya Warga Muhammadiyah

Hanafi menjelaskan jumlah bingkisan yang dibagikan tidak hanya untuk warga Muhammadiyah. Namun diperuntukkan bagi siapa saja yang termasuk warga dhuafa di wilayah kelurahan Kroman.

“Dari tahun ke tahun jumlahnya mengalami peningkatan. Seiring dengan jumlah warga dhuafa yang perlu diberikan santunan. Untuk tahun 2022 ini jumlah bingkisan sebanyak 200 paket. Jumlah ini berdasar survey data yang dilakukan oleh pengurus ranting.”

Setiap gang mulai dari gang 1 sampai 10 kami tunjuk koordinator. Tugas koordinator ini mendata warga di kampungnya, siapa saja yang berhak menerima.

Hanafi mengungkapkan penunjukan koordinator ini untuk memperkecil kemungkinan ada warga dhuafa yang tidak kebagian paket sembako. Meski tidak semua warga yang mendapatkan sembako adalah simpatisan Muhammadiyah.

“Warga Muhammadiyah kurang lebih 35%. Jadi lebih banyak yang di luar Muhammadiyah,” ujarnya.

Kegiatan yang Dinantikan

Hanafi menuturkan kegiatan yang telah berlangsung selama lebih dari 25 tahun ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Bagi ranting sendiri, kegiatan ini mampu memberikan kegembiraan tersendiri. Karena mampu mempertahankan suatu kegiatan positif yang sudah puluhan tahun dilaksanakan tanpa absen.

“Awal kegiatan ini tidak ketahui secara pasti karena sudah sangat lama. Yang pasti sejak pimpinan Ranting Kroman terbentuk. Diperkirakan lebih dari 20 tahun,” tuturnya.

Bagi warga dhuafa, kegiatan ini selalu dinanti-nantikan, seperti yang diutarakan Nurul Muadhomah yang menerima paket sembako awal Ramadhan dari PRM Kelurahan Kroman.

“Alhamdulillah, sudah 2 tahun masa pandemi ini hasil dari kerja kami tak menentu. Dengan bantuan sembako dari Muhammadiyah Ranting ini kami sangat terbantu,” katanya.

Sumber Dana

Hanafi menjelaskan banyaknya jenis sembako yang diberikan dalam Paket Sembako Awal Ramadhan ini tidak lepas dari peran para Donatur. Disamping itu PRM Kelurahan Kroman juga memiliki usaha persewaan sound system dan tenda hajatan. Hasil dari usaha ini sepenuhnya digunakan untuk berbagai kegitan ranting.

“Hal ini merupakan bentuk upaya merealisasikan harapan bersama agar warga dhuafa dapat terjamin makan sahur pada awal puasa Ramadhan. Oleh karenanya kegiatan ini mampu bertahan hingga puluhan tahun. Dengan hasil usaha, dan dermawan dari warga sekitar serta para pengusaha baik yang masih tinggal di Kelurahan Kroman maupun sudah pindah domisili namun masih tetap ikut memberikan sumbangan.”

Adapun donatur tetap yaitu H Achmad Rifi’I, Achmad Bustari, H Edi Sutrisno, Yuniarti, H Hilman, H Najib, H Room zaidi (Affandison), Lazizmu, dan donatur lainnya.

Para donatur ini masing-masing memberikan berupa uang maupun barang. Seperti H Edi yang memberikan gula atau H Hilman yang memberikan bantuan berupa uang tunai kepada setiap penerima. Bagi para donatur, kelebihan rejeki itu sebaiknya diberikan kepada para dhuafa. Terutama warga di lingkungan sekitarnya.

”Kelebihan rejeki itu sebaiknya diberikan kepada dhuafa. Bila ada warga Muhammadiyah maka itu yang kami utamakan,” kata H Achmad Rofi’I. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version