Siswa MTsM 10 Mojopetung Raih Juara Tahfidh dan Adzan

Siswa MTsM 10 Mojopetung Raih Juara Tahfidh dan Azan, liputan Intan Dina Fitri kontributor PWMU.CO Gresik
Dari kiri: Jihan Nabilatun Nafisah, Syihabuddin Rachmat, Ahmad Sahril Amin, dan Rizky Septian Ardiansyah. (Nur Hafiza/PWMU)

Siswa MTsM 10 Mojopetung Raih Juara Tahfidh dan Adzan, liputan Intan Dina Fitri kontributor PWMU.CO Gresik

PWMU.COMTs Muhammadiyah 10 Mojopetung meraih juara II dan III lomba tahfidh serta juara II lomba adzan tingkat SMP/MTs se-Gresik Pantura pada ajang SMAMSI, Islamic Fair 2022, yang diselenggarakan SMA Muhammadiyah Sidayu (Smamsi), Sabtu (26/3/22).

Peraih juara I tahfidz, Jihan Nabilatun Nafisah memaparkan dirinya tidak melakukan persiapan yang matang dalam mengikuti kompetisi karena informasi lomba yang sangat mendadak dari pihak guru.

“Tanpa persiapan, banyak ayat yang masih ragu,” ujarnya saat ditanya mengenai kendala lomba. Dia sangat bersyukur sekaligus tidak menyangka keluar sebagai juara pertama pada lomba tahfidz tersebut.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur mendapat juara ini,” paparnya.

Senada dengan Jihan. Peraih juara III tahfidh Syihabuddin Rachmat memaparkan walaupun informasi lomba dirasa sangat mendadak, namun dirinya tetap melakukan murojaah walaupun tidak maksimal.

“Saya tetap melakukan murojaah, seandainya mengetahui informasi lomba jauh-jauh hari. Saya rasa akan mendapat juara yang lebih baik,” ujarnya sambil terkekeh.

Merasa Kaget

Lain halnya dengan Ahmad Sahril Amin. Peraih juara II adzan mengaku kaget akan hasil yang diraih.

“Cukup kaget, namun karena saya sudah sering latihan adzan di Pondok Pesantren Ulul Albab maka sudah terbiasa melafalkan adzan dengan baik,” paparnya.

Sementara itu, guru damping Nur Hafiza memaklumi anak didiknya yang mengeluhkan kurangnya persiapan lomba. Namun demikian dirinya mengaku sangat senang dengan prestasi yang dicapai.

“Sangat bersyukur dengan berbagai kurangnya persiapan, anak didik kita tetap mampu membanggakan MTsM 10,” ungkapnya.

Pembinaan Lomba

Pembina lomba azan Indah Faizah SPdI menyampaikan sekolahbaru menerima informasi pada tanggal 21 Maret, sehingga anak-anak langsung kami briefing untuk menyiapkan lomba walaupun tidak maksimal.

“Untuk itu, kami pun memberikan pembinaan anak azan dua kali sebelum lomba. Penekanannya lebih pada makhorijul huruf, nada, dan suara yang lebih lantang lagi,” jelasnya.

Sementara, pembina tahfidz Dwi Falilah SPd mengaku sangat senang dengan capaian anak didiknya. “Perasaannya tentu sangat senang, siswa peserta lomba saya uji murajaahnya pada juz-juz yang dilombakan dihadapan teman-temannya,” tandasnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version