• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Juli 7, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Syekh Palestina Hadir di Al-Mizan, Berkisah tentang Gaza

Kamis 7 April 2022 | 07:58
4 min read
60
SHARES
188
VIEWS
ADVERTISEMENT
Syekh Palestina
Syekh Palestina Ahmad Saleem Abu Anza ceramah di Pondok Pesantren al-Mizan Lamongan, didampingi penerjemah.

PWMU.CO– Syekh Palestina Ahmad Saleem Abu Anza memberikan tausiyah ke pada santri Pondok Pesantren al-Mizan Lamongan, Rabu (6/4/2022).

Acara bertempat di Masjid al-Ghoihab al-Mizan Lamongan setelah shalat Ashar. Hadir seluruh santri pondok dan ustadzah.

Syekh Ahmad Saleem Abu Anza penampilannya mboys seperti ustadz milenial. Tidak pakai jubah dan surban.

Dia sudah menjadi imam di masjid kampungnya di Palestina. Usia 10 tahun dia telah hafal 30 juz al-Quran.

Syekh Palestina Ahmad Saleem Abu Anza juga guru. Dia mengatakan Pondok al-Mizan ini proses kaderisasi dimulai. Proses menghafal al-Quran. Di masa depan santri akan sukses mendukung kebangkitan umat Islam.

Dia bertanya kepada santri. ”Berapa hafalan kalian saat ini?”

Santri menjawab bersahutan: lima juz, tujuh juz.

Kisah Gaza

”Apakah seluruh santri sudah pernah mendengar cerita tentang Gaza?”

Santri: Iya pernah.

”Mungkin yang didengar tentang Gaza tentang perang, penindasan, dan pembunuhan,” kata Syekh.

Di Gaza itu, kata dia, perang terus terjadi. Keamanan di sana sangat kecil. Jadi orang di sana ketika pergi bekerja, bisa jadi pulang tinggal nama. Seperti juga orang yang berangkat belajar, ketika pulang bisa jadi tinggal nama saja.

”Meskipun kondisi seperti itu, ternyata di sana banyak menghasilkan generasi ahli Quran, baik putra maupun putri hafal 30 juz. Padahal dalam keadaan seperti itu,” katanya.

Jadi dalam peperangan tersebut, lanjut Syekh, sama sekali tidak mengurangi para santri dan muslimin di sana belajar dan menghafalkan al-Quran. Di manapun berada tetap bersama al-Quran,” ungkapnya.

Anak Perempuan Gaza

Dia menyampaikan, masyarakat Gaza semangatnya sangat tinggi. Banyak hal-hal yang di luar dugaan.  Ada anak perempuan pergi rekreasi. Ketika pulang, seluruh keluarganya meninggal dibunuh oleh tentara Zionis.

”Walupun tanpa orang tua, anak perempuan tersebut tidak patah semangat. Dia belajar sampai lulus magister. Ketika lulus berbicara di depan dunia untuk menyampaikan hak-hak negara Palestina,” cerita dia.

Gaza itu tempatnya kecil, katanya. Lebih luas Lamongan daripada Gaza. Tapi padat penduduk. Dua juta lebih penduduknya. Di sana warganya semangat belajar dan menghafal al-Quran.

Di Gaza ada mujahidin dari Hamas yang menjaga wilayah agar aman dari cengkeraman orang-orang Yahudi.

“Pada tahun 2021 Gaza bisa meluluskan 2.000 lebih penghafal al-Quran. Bahkan ada penghafal al-Quran termuda umur tujuh tahun,” katanya.

Beberapa hari terakhir ini ada 90 anak telah khatam 30 juz membaca al-Quran bil ghoib.

”Apakah kalian semua bisa seperti itu?” tanya Syek Palestina Ahmad Saleem Abu Anz.

 ”Insyaallah,” jawab santri kompak.

”Di Indonesia tidak ada perang. Namun belum mempunyai semangat yang tinggi menghafalkan al-Quran,” kata Syekh Saleem.

”Kalau sudah mengetahui cerita di Gaza, maka mulai saat ini dan detik ini kita semangatkan diri kita masing-masing. Kita niatkan untuk menghafal al-Quran sampai khatam.”

Tak Hafal Quran Memalukan

Menurut dia, anak SMA belum hafal al-Quran sangat memalukan. Karena di Palestina anak umur sepuluh tahun sudah hafal al-Quran 30 juz.

Karena itu, kata Syekh, kamu lima sampai sepuluh tahun ke depan akan menjadi orang terkenal. Menjadi imam di masjid-masjid dan menjadi ayah.

Mulai saat ini fokus dan bersungguh-sungguh belajar. Karena kesuksesan sepuluh tahun ke depan dilihat dari sekarang.

Dia melantunkan syair Palestina: harus kita kader para dai anak-anak, sebagai pengganti sesepuh kita nanti, harus punya pegangan, seperti perang jika tak punya pedang akan kalah. Seperti juga kita, kalau tidak hafal Quran dari sekarang akan rugi dan sia-sia.

”Kamu sekalian adalah mujahid di masa yang akan datang, sebagai persiapan melawan orang kafir. Maka kita harus semangat menghafal Al-Quran sehingga kita bisa membantu membebaskan al-Alqsha.

Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan  Editor Sugeng Purwanto

Tags: Alfain Jalaluddin RamadlanGazaPalestinaPenghafal AlquranPondok Pesantren Al Mizan
SendShare24Tweet15Share

Related Posts

Harapan Wakil Ketua PDM Lamongan untuk Al-Mizan

Selasa 5 Juli 2022 | 06:06
51

Wakil Ketua PDM Drs H Ahmad Yazid MAg saat kegiatan Akhirussanah PA dan PP Al-Mizan...

Praktik Menulis Jadi Sesi Paling Seru di Seminar Jurnalistik Ini

Senin 4 Juli 2022 | 21:45
60

Sugeng Purwanto mengisi seminar jurnalistik IMM Umla. PWMU.CO- Praktik menulis menjadi sesi menyegarkan di Seminar...

Gelar Seminar Jurnalistik, IMM al-Iskandariyah Perangi Hoax

Minggu 3 Juli 2022 | 22:14
102

Salman al-Faruq memberi sambutan di Seminar Jurnalistik IMM al-Iskandariyah Umla. PWMU.CO- Gelar Seminar Jurnalistik, aktivis...

IMM Umla Gelar Seminar Entrepreneur Ditantang Masalah Ini

Rabu 22 Juni 2022 | 06:58
79

Satria Putra Wibisono PWMU.CO- IMM Umla (Universitas Muhammadiyah Lamongan) mengadakan seminar kewirausahaan dengan tema Membangun...

Mimpilah Setinggi-tingginya, Ketidakmungkinan adalah Suatu Kemungkinan

Selasa 21 Juni 2022 | 09:18
106

Mimpilah Setinggi-tingginya, Ketidakmungkinan adalah Suatu Kemungkinan, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Lamongan Alfain Jalaluddin Ramadlan. PWMU.CO...

Bisakah Aku Menirumu Kiai, Puisi KH Dawam Shaleh di Wisuda STIQSI

Senin 20 Juni 2022 | 12:25
210

KH M Dawam Shaleh (Alfain Jalaluddin Ramadlan/PWMU.CO) Bisakah Aku Menirumu Kiai, Puisi KH Dawam Shaleh di Wisuda STIQSI;...

Percayakan Anak di Pondok untuk Bekal dan Keberkahan

Minggu 19 Juni 2022 | 14:20
89

Percayakan anak pondok sebagai bekal dan keberkahan disampaikan Ahmad Muis, perwakilan wali santri wisudawan di...

Pujian Din Syamsuddin untuk STIQSI Al-Islah Lamongan

Sabtu 18 Juni 2022 | 17:20
370

Din Syamsudin saat memberikan tausiah di STIQSI Al-Islah. Pujian Din Syamsuddin untuk STIQSI Al-Islah Lamongan...

Al-Mizan Berkhidmat Cetak Kader Ulama dan Pemimpin

Jumat 17 Juni 2022 | 10:37
109

Direktur PA dan PP Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan Ustadz Mujianto MPdI: Al-Mizan Berkhidmat cetak kader ulama...

Siswa SLB Al Mizan Sambung Ayat di Akhirussanah

Senin 13 Juni 2022 | 07:24
202

Empat siswa SLB Al Mizan Muhammadiyah Lamongan saat tampil sambung ayat di Akhirussanah Al Mizan...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    9673 shares
    Share 3869 Tweet 2418
  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota Surabaya

    3138 shares
    Share 1255 Tweet 785
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut Indonesia

    2551 shares
    Share 1020 Tweet 638
  • Begini Calon Jamaah Haji Mencuci Pakaian di Mekah

    2504 shares
    Share 1002 Tweet 626
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan Prestasinya

    2113 shares
    Share 845 Tweet 528
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

    2776 shares
    Share 1110 Tweet 694
  • Alphard untuk Ustadz dan Umat

    493 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Muhammadiyah dan Salafi: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya

    12272 shares
    Share 5617 Tweet 2773
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    7296 shares
    Share 2918 Tweet 1824
  • Kasus ACT, Begini Komentar Abdul Mu’ti

    372 shares
    Share 149 Tweet 93

Berita Terkini

  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota SurabayaRabu 6 Juli 2022 | 20:40
  • Alumni Smamda
    Alumni Smamda Ini Terus BerprestasiRabu 6 Juli 2022 | 18:20
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan PrestasinyaRabu 6 Juli 2022 | 16:55
  • Merawat kerukunan
    Merawat Kerukunan, Nasyiah Bikin Acara IniRabu 6 Juli 2022 | 16:09
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut IndonesiaRabu 6 Juli 2022 | 15:41
  • SDMM Menyandang Sekolah Ramah Anak, Ini Daftar Resmi SRARabu 6 Juli 2022 | 15:00
  • Duta Kosmetik
    Duta Kosmetik Ini Murid SmamdaRabu 6 Juli 2022 | 14:52
  • Inilah Makanan Favorit CJH asal Indonesia di MekahRabu 6 Juli 2022 | 13:34
  • G30S Ujian konstitusi
    Alphard untuk Ustadz dan UmatRabu 6 Juli 2022 | 13:09
  • Rahasia Siswa Berlian School Jadi Siswa Terbaik TahfidhRabu 6 Juli 2022 | 12:22

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In