Syiar Ramadhan, Guru SD Mugeb Bikin Video Dakwah, liputan Kaiisnawati, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (SD Mugeb) melaksanakan Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA).
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan selama satu bulan Ramadhan ini adalah kultum oleh ustadz-ustadzah SD Mugeb. Kultum disiarkan melalui channel YouTube SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik pukul 17.00 WIB.
Kepala SD Mugeb M Nor Qomari Ssi menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai syiar Islam. “Kegiatan ini adalah bagian dari syiar Islam untuk menjangkau siswa-siswi di mana pun berada dan menjangkau audiens yang lebih luas, yakni melalui dakwah digital,” kata dia.
Ari, sapaan akrabnya, berharap dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat dapat mengenal agama Islam pada umumnya.
“Semoga banyak masyarakat luas yang mengenal pengetahuan dan keterampilan agama Islam pada umumnya dan siswa-siswi mugeb khususnya,” ungkapnya.
Momen Bulan Ramadhan
Wakil Kepala Sekolah Bidang Pembiasaan dan Pembinaan Karakter (PPK) SD Mugeb Nur Hamidah SPd, memaparkan kegiatan pesantren ini sengaja diadakan untuk mengisi momen Ramadhan.
“Kegiatannya dilaksanakan setiap hari pukul 17.00 WIB sambil menunggu adzan dikumandangkan, yang mana banyak orang lain ngabuburit cari takjil siswa-siswi SD Mugeb ngabuburit cari ilmu, streaming via YouTube sekolah,” tandasnya.
Kemudian, dia menjelaskan materi yang diambil adalah akidah, akhlak, fikih, ibadah, kemuhammadiyaan, sirah nabi, dan tahsin Quran. “Pematerinya diambilkan dari guru Ismubaqu yang sudah terjadwal tiap harinya,” ujar Mida, panggilannya.
Asmaul Husna, salah satu guru pengisi materi, menceritakan persiapannya dalam mengisi tausiah.
“Perlu waktu tiga hari dalam menyiapkan materi yang akan ditayangkan ke YouTube,” terang dia.
Husna, menyampaikan materi tentang ibadah. “Ibadah shalat sangat penting jadi aku cari-cari referensi yang berkenaan dengan materi ini,” ujarnya.
Pengajar al-Islam itu mengungkapan, selama proses syuting berjalan lancar.
“Kendala awalanya tidak semudah ngomong di depan anak-anak. Di depan kamera luar biasa perjuangannya. Karena belum terbiasa dengan kamera,” cerita dia. Dia melanjutkan, setelah syuting berulang kali, alhamdulillah berhasil dengan lancar.
Proses syuting ini dilakukan di luar jam kepulangan siswa. Yakni, saat siswa sudah pulang sekolah.
Baca sambungan di halaman 2: Materi dan Pemateri