Tapak Suci Sambikerep Cari Berkah Ramadhan di Jalan

Tapak Suci Sambikerep
Pesilat Tapak Suci Sambikerep bagi takjil di Raya Jelidro. (Anang/PWMU.CO)

PWMU.CO– Tapak Suci Sambikerep Surabaya melaksanakan kegiatan rohani di bulan Ramadhan 1443 H. Para pesilat ini berkumpul di Masjid al-Huda Sambiroto bersama tim pelatih, Jumat (15/4/2022).

Mereka membungkusi makanan takjil yang akan dibagikan kepada masyarakat di Jl. Raya Jelidro. Pelatih Tapak Suci Sambikerep Imam Wachid Nur Cahyono mengatakan, kegiatan ini salah satu upaya membangun kepekaan sosial bagi anak-anak.

Setelah bingkisan takjil siap, mereka berbaris menuju tepi Jalan Raya Jelidro depan Perumahan Sambikerep Indah di  sore hari jelang Magrib.

Berseragam pakaian silat warna merah bergaris kuning, para pesilat remaja itu membagikan takjil kepada  pengendara yang melintas. Juga pejalan kaki. ”Silakan takjilnya, Pak,” katanya mereka sambil menyodorkan bingkisan makanan kepada pengendara.

Pengendara berhenti untuk menerima uluran tangan-tangan kecil yang membagi takjil dengan senyuman.  Tak pakai lama puluhan bungkus takjil itu habis.

”Senang sekali bersama teman-teman bisa ikut bagi-bagi takjil,” kata Aiko, salah satu siswa Tapak Suci Sambikerep.

Mereka lalu kembali ke Masjid al-Huda di kompleks Perumahan Perhutani untuk acara berbuka puasa bersama. Selesai adzan berkumandang segera shalat Magrib berjamaah.

Sehabis shalat mereka membentuk halaqah di teras masjid. Ketua PCM Sambikerep Ustadz M. Syafii SSos memberikan siraman rohani. Dia menyampaikan bekal untuk pesilat Tapak Suci sebagai kader dakwah Muhammadiyah.  

Ada lima sikap yang harus dimiliki. ”Siswa Tapak Suci harus mempunyai akidah yang bersih, ibadah yang benar, akhlak yang terpuji, pikiran yang intelek, dan bermanfaat bagi orang lain,” ujar Syafii.

Kalau kalian berprestasi namun tidak dibarengi dengan akhlak yang terpuji, kata dia, prestasi itu akan sia-sia. ” Apalagi tidak bisa membawa manfaat bagi orang lain,” tandasnya.

Siswa Tapak Suci selain berlatih bela diri juga harus memiliki kecerdasan. Hal ini bisa dilihat saat bertanding. ”Di arena pertandingan, kalian tidak mungkin hanya mengandalkan fisik dan kekuatan, tetapi juga olah pikir bagaimana bisa mengalahkan lawan kita, iya tidak?” katanya.

Walaupun Perguruan Silat  Tapak Suci Sambikerep baru berdiri,  namun semangat pesilatnya berlatih sangat disiplin. Sebanyak 15 pesilat ini telah tampil di Kejuaraan Sirkuit Antar Cabang se Surabaya pada akhir Februari 2022.

Juga di ajang Sport and Art Competition (SAC) Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Antar Pelajar se Jawa Timur di awal Maret 2022 dengan menerjunkan 22 pesilatnya. (*)

Penulis Anang Dony Irawan  Editor Sugeng Purwanto

Ketua PCM Sambikerep mengisi kultum Magrib.
Exit mobile version