• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Minggu, Mei 29, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Khutbah

Khutbah Idul Fitri: Ramadhan untuk Putus Cinta Buta Dunia

Sabtu 30 April 2022 | 22:05
8 min read
84
SHARES
261
VIEWS
ADVERTISEMENT
Khutbah Idul Fitri: Ramadhan untuk Putus Cinta Buta Dunia (illustrais freepik.com)

PWMU.CO – Khutbah Idul Fitri: Ramadhan untuk Putus Cinta Buta Dunia, Oleh Abdul Kholid Achmad; Dosen Fakultas Agama Isllam Universitas Muhammadiyah Gresik

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي جَعَلَ هَذَا الْيَوْمَ عِيْدًا لِعِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَخَتَمَ بِهِ شَهْرَ الصِّيَامِ لِلْمُخْلِصِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ الملك الحق المبين. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اشرف الانبياء والمرسلين. اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. فَيَاعِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ .قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الكَرِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

اللهُ أَكْبَرُ, اللهُ أَكْبَرُ, اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً. اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Tuhan pencipta alam semesta. Pemilik kuasa atas dunia dan isinya. Raja hari akhir. Penyingkap rahasia-rahasia, dan penyibak selubung tirai-tirai. Dialah Allah, Yang Mahaabadi, Yang Mahaawal, Yang Mahaakhir.

Salawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, manusia pilihan pembawa kabar gembira. Penerang jalan bagi manusia. Cahaya segala cahaya. Pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. Kekasih Sang Pencipta. Dan pemberi syafaat di hari pembalasan. Demikian pula semoga rahmat terlimpahkan kepada keluarga dan para sahabat.

Allahu akbar Allahu akbar laa ilaaha illaalaahu allaahu akbar wa lillahilhamdu.

Ucapan alhamdulillah sebagai tanda syukur ke hadirat Allah SWT yang sampai detik ini masih berkenan memberikan kesempatan kepada kita hingga dapat bertemu dengan Hari Kemangan yakni Idul Fitri 1443. 

Juga bisa secara bersama-sama berkumpul di pagi yang cerah ini untuk bertahlil, bertahmid, bertakbir, berdzikir untuk mengagungkan kebesaran Allah SWT, setelah selama satu bulan dimampukan oleh-Nya untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan kegiatan ibadah di dalamnya. Semoga setiap rangkain ibadah yang kita jalani dengan keimanan dan ketakwaan sehingga kita termasuk orang-orang yang muttakin.

Aturan syukur kepada Allah SWT juga atas segala nikmat yang telah dilimpahkan kepada kita semua baik dalam bentuk materil maupun non-materil, sehingga kita dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada-Nya. Sebab hanya orang yang beriman dan bertakwa yang senantiasa berusaha dalam menjalani kehidupan ini penuh kehati-hatian dan bersungguh-sungguh agar terhindar dari perbuatan yang tidak bermakna yang merugikan diri sendiri.

Semoga dengan syukur kita kepada-Nya, Allah menambahkan nikmat kepada kita semua sebagaimana firman-Nya dalam  Ibrahim ayat ke 7 

. وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

“Dan apabila kalian bersyukur niscaya akan aku tambah nikmat itu, dan apabila kalian mengkufurinya, sesungguhnya adzab.Ku sangat pedih” (Ibrahim: 7)

Nikmat iman yang dihidayahkan Allah SWT dalam hati kita, bukanlah nikmat yang sederhana, jika kita renungkan, bukankah begitu banyak manusia di luar sana yang tidak mendapatkan nikmat iman tersebut. 

Meskipun dengan kekayaan yang dimiliki hatinya tidak tenang. Meskipun dengan tubuh yang kekar nan sehat namun tidak dapat menikmati kesehatannya. Meskipun dengan jumlah perusahaan dan anak buah yang banyak nan besar namun hatinya tidak memiliki ketenangan. Bahkan tidak sedikit dari mereka-mereka masuk dalam perangkap dunia yang fana yakni kerusakan, baik kerusakan akal maupun kerusakan hati, dan bukankah banyak diluaran sana yang memiliki tahta (jabatan social) yang diraihnya dengan tidak berlandaskan keimanan terjerembab dalam lubang kenistaan. .Naudzubillah min dzalik.

Nikmat iman memberikan kemuliaan, keuntungan, bahkan kemenangan bagi pemilik hati. Bukankah kita mengetahui bahkan menghafalkan fFirman Allah SWT dalam Surat al-Asr, adalah mereka-mereka yang mendapatkan kerugian yang disebabkan ketidakimanan mereka.  

وَٱلۡعَصۡرِ إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَفِي خُسۡرٍ إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ

“Demi masa.  Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (al-Ashr 1-3)”

Hadiri Jamaah shalat idul Fitri rahimakumullah

Hasil dari kerja keras dari pekerjaan umat manusia tidaklah sama, ada yang sedikit, ada yang banyak bahkan ada yang melimpah, tergantung pada kesungguhan dan profesinya masing-masing dan juga tergantung bagaimana keputusan Allah Sang Maha Pemberi Rejeki kepada yang bersangkutan. 

Namun yakinlah para jama’ah, bahwa seberapapun hasilnya akan sangat menggembirakan bagi pelakunya seraya mendapatkan keberuntungan yang sangat besar dihadapan Allah apabila dilandasai dengan keimanan, melaksanakan amal salih, serta saling menolong dalam kebaikan dan bersabar (al-Ashr : 3).

Tentu keimanan yang dimaksud bukan sembarang iman, tetapi tingkat keimanan pada diri seorang yang mampu dimanifestasikan dalam olah rasa, olah pikir, dan olah gerak ketika menjalani kehidupan sehari-harinya, mereka inilah yang tidak akan merugi, bahkan sebaliknya, yakni akan mendapatkan keberuntungan yang sesungguhnya.

Aktualisasi keimanan di dalam kehidupan sehari-hari ini meyakini bahwa bekerja keras merupakan wujud dari buah iman. Atsar yang dinisbatkan pada Abdillah bin Amr bin Ash dalam kitab Imam Suyuthi al-Jami as-Saghir menyebutkan.

اعمل لدنياك كأنك تعيش أبداً ، واعمل لآخرتك كأنك تموت غداً

Bekerjalah untuk duniamu seolah engkau hidup selamanya, dan bekerjalah (beribadah) untuk akhiratmu seolah engkau akan mati esok hari.

Berkaitan dengan mencari nafkah Allah SWT berfirman dalam al-Qashas 77)

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا

Artinya: “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi.”

Dari hadits dan firman Allah di atas, mencari nafkah adalah menjadi keharusan bagi manusia untuk menjalankan kelangsungan hidupanya. Bahkan menjadi wajib apabila dalam rangka menjaga diri (hifdzu nafs) menjaga keturunan (hifdzu nasl) dan juga (hifdzu ad-diin) menjaga agama. 

Dengan hasil bekerjanya orang akan dapat menjaga dirinya agar tetap dapat melangsungkan kehidupan dari harta yang dimiliki hasil bekerjanya. Dengan hasil bekerjanya orang akan dapat menjaga keturunannya dari lemahnya ekonomi, kesehatan dan juga pendidikan. 

Dengan hasil bekerjanya orang akan dapat menjaga agamanya dengan menyisihkan sebagian hartanya untuk berjuang dijalan Allah melalui ibadah (zakat, infak, sedekah) yang dikelolah untuk tegaknya agama (liizati dinillah). 

Namun apabila bekerja tidak dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, manusia yang dalam dirinya terdapat nafsu akan tergelincir pada kecintaan terhadap dunia (hawn) yang dengan sifat itu akan menjerumuskan menusia menjadi golongan yang hina bahkan lebih hina dari binatang melata (at-Tin:4) “tsumma rodadnahu asfala safilina” 

Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya. Maka bekerja mencari nafkah tidak dibenarkan dengan cara-cara yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain dan bahkan semesta, apalagi dengan mengahambur-hamburkannya. Allah berfirman dalam al-A’rag 31: 

  وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ 

Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.

Secara substansi ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah menciptakan seluruh yang ada di langit dan bumi ini untuk dikelola manusia demi kelangsungan kehidupannya. Keberadaan umat manusia di bumi memiliki peran penting yakni  memanfaatkan sumber daya alam yang telah disiapkan dengan cara bekerja namun tidak boleh berlebih-lebihan dan dholim (rakus, mengekploitasi, menumpuk harta, menimbun sehingga terjadi kelangkaan dll).

Dengan keimanan dan ketaqwaan yang tertanam dalam hati seorang mukmin sifat rakus, berlebih-lebihan dan bahkan ekploitasi menjadi tidak mungkin (mustahil) karena dalam agama Islam terdapat ibadah yang dapat mencegahnya. Yakni infak, zakat dan sedekah. 

Dengan ibadah tersebut seseorang dapat mengola rasa empati terhadap sesamanya. Dengan olah rasa yang demikian dapat menjadi driven (pendorong) untuk olah gerak dari pikirnya agar manusia menjadi manusia yang sebenarnya karena telah menjalankan hablum minan naas atau hak antar sesama manusia.

Dengan kesadaran untuk berinfak, bersedekah dan zakat seorang mukmin mendapatkan latihan agar tidak memiliki rasa memiliki terhadap dunia yang meskipun secara nyata diupayakannya melalui bekerja. Dengan demikian manusia tersebut akan terhindar dari sifat (hawn) atau cinta dunia.

Dengan instrumen ibadah zakat, infak, dan sedekah sebenarnya manusia telah diperingatkan untuk sadar bahwa dunia (harta, tahta) tidaklah memberikan manfaat apabila tidak digunakan untuk berjuang di jalan Allah. Al-Baqarah 204 menyatakan secara jelas:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَنفِقُواْ مِمَّا رَزَقْنَاكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ يَوْمٌ لاَّ بَيْعٌ فِيهِ وَلاَ خُلَّةٌ وَلاَ شَفَاعَةٌ وَالْكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ -٢٥٤-

“Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim.”   

Di bulan yang penuh berkah ini, kita secara tidak langsung telah mendapatkan pendidikan untuk keluar dari jeratan cinta dunia. Kutikulumnya berupa serangkaian aktivitas ibadah puasa dengan menahan lapar dan dahaga serta ibadah zakat fitrah. Mengeluarkan zakat fitrah dari sebagian kebutuhan pokok yang kita miliki agar semua Muslim yang ada di sekitar kita dapat pula merayakannya dalam keadaan tidak lapar. 

Semoga aktivitas kita semua selama bulan puasa yang telah kita jalani dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT bukan untuk menggugurkan kewajiban semata. Karena apabila demikian sesungguhnya parameter Allah untuk menilai kita sebagai hamba-Nya bukanlah lapar dan dahaga kita semata melainkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada-Nya

Hadits dari Abu Huraerah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda;

إِنَّ اللهَ لَا يَنْظُرُ اِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ (رواه مسلم)

“Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk rupa (jabatan) kamu dan juga harta benda (penghasilan) kamu, tetapi Dia melihat hati dan usaha (ihtiyar) yang  kamu lakukan (HR Muslim)”

Hal tersebut ditegaskan dalam firman Allah dalam al-Hujurat ayat 13

“Inna akromakum indzallahi atqakum” sesugguhnya orang-orang yang dimuliakan Allah SWT dintara kalian adalah orang-orang yang bertaqwa”

Demikian khutbah ini disampaikan, di penghujung khutbah ini marilah kita menundukkan kepala kita untuk bermunajat kepada Allah SWT dengan berdoa agar kita semua benar-benar lulus dari pendidikan Ramadhan tahun ini dan dapat kita aktualisasikan pada keseharian kita yang selanjutnya dapat menceraikan kecintaan kita terhadap dunia.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَا بِهِ اَجْمَعِيْنَ, وَارْضَى عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ 

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُوءْمِنِيْنَ وَالْمُوءْمِنَاتِ اَلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ ِانَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ.

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ ِاذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً ِانَّكَ اَنْتَ   الْوَهَّاب.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

اللَّهُمَّ أَعِزَّالْإِسْلَامَا وَالْمُسلِمِين

وَجْمَعْ كَلِمَةَ الْمُسْلِمِينَ عَلَى الْحَقِّ يَا رَبَّ الْعَلَمِينَ

اَللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ الْمُهَاجِرِينَ وَاْلأَنْصَارِ

اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَـقَـبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا… وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

 وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ, رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبّى اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُون وَالسَّلاَمُ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

 سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ  وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Abdul Kholid AchmadKhutbah Idul FitriKhutbah Idul Fitri PilihanKhutbah Muhammadiyah
SendShare34Tweet21Share

Related Posts

Khotbah Idul Fitri Dr dr Sukadiono di Masjid Sabilillah PCM Tandes Surabaya

Minggu 1 Mei 2022 | 15:57
152

Dr dr Sukadiono Khotbah Idul Fitri: Mengembangkan Kecerdasan Spiritual dan Emosional Melalui Puasa Ramadhan oleh ...

Khutbah Idul Fitri 2022: Visi dan Misi setiap Mukmin

Sabtu 30 April 2022 | 12:48
509

Khutbah Idul Fitri 2022: Visi dan Misi setiap Mukmin (Illustrassi freepik.com) Khutbah Idul Fitri 2022:...

Santuni Anak Asuh, KLL UMG Sinergi dengan Jamaah Masjid

Selasa 26 April 2022 | 16:13
59

Santuni Anak Asuh, KLL UMG Sinergi dengan Jamaah Masjid (Istimewa/PWMU.CO) Santuni Anak Asuh, KLL UMG...

Khutbah Idul Fitri 1443: Ajaran tentang Dua Kesadaran

Selasa 26 April 2022 | 14:17
575

Khutbah Idul Fitri 1443: Ajaran tentang Dua Kesadaran (illustrast freepik.com) Khutbah Idul Fitri 1443: Ajaran...

Momen Nuzulul Quran, Berkah Turun ke Panti Ini

Rabu 20 April 2022 | 16:18
53

Wakil Rektor UMG Anwar Haryono, paling kanan, memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) Bungah....

Targetkan Peningkatan Iman dan Amal, Khutbah Jumat Pilihan

Rabu 13 April 2022 | 11:15
190

Targetkan Peningkatan Iman dan Amal, Khutbah Jumat Pilihan (ilustrasi freepik.com) Targetkan Peningkatan Iman dan Amal,...

Spirit Tauhid Jiwai Karakter Bangsa, Khutbah Jumat Kontekstual

Kamis 7 April 2022 | 17:33
263

Spirit Tauhid Jiwai Karakter Bangsa, Khutbah Jumat Kontekstual (ilustrasi freepik/COM) PWMU.CO - Spirit Tauhid Jiwai...

Membumikan Nurani para Wali, Khutbah Jumat Pilihan

Kamis 9 September 2021 | 20:09
676

Membumikan Nurani para Wali, Khutbah Jumat Pilihan (Ilustrasi freepik.com) PWMU.CO - Membumikan Nurani para Wali...

Ciri-Ciri Orang Bertakwa, Khutbah Jumat Singkat

Kamis 26 Agustus 2021 | 14:41
2.1k

Ciri-Ciri Orang Bertakwa, Khutbah Jumat Singkat (Ilustrasi freepik.com) Ciri-Ciri Orang Bertakwa, Khutbah Jumat Singkat oleh...

Berkorban untuk Generasi Penerus yang Berkualitas, Khutbah Idul Adha 2021

Kamis 15 Juli 2021 | 06:15
1k

Dr Syamsuddin MA penulis Berkorban untuk Generasi Penerus yang Berkualitas, Khutbah Idul Adha 2021 (Dokumentasi...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Buya Syafii, Kompas Moral Bangsa Itu Telah Tiada

    9425 shares
    Share 3770 Tweet 2356
  • Haedar Nashir: Saya Jadi Saksi, Buya Syafii Dipanggil Allah dengan Kesiapan Luar Biasa

    6901 shares
    Share 2760 Tweet 1725
  • Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago

    3889 shares
    Share 1556 Tweet 972
  • Jadi Duta Buku Nasional, Ini Rahasia Siswa Smamio

    3564 shares
    Share 1426 Tweet 891
  • Smamio Gandeng PBS Kenalkan Budaya Tionghoa

    610 shares
    Share 244 Tweet 153
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    3876 shares
    Share 1550 Tweet 969
  • Kenangan bersama Buya Syafii sang Alumnus Muallimin

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
  • Pancasila Produk Tokoh Muhammadiyah, Jangan Alergi Dulu

    163 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Presiden Jokowi Beri Penghormatan Terakhir pada Buya Syafii

    318 shares
    Share 127 Tweet 80
  • Buya Syafii Itu seperti Nabi Khidir

    665 shares
    Share 266 Tweet 166

Berita Terkini

Kabar

Pesan Ketua PWM pada Wisudawan SMK Mutu

Minggu 29 Mei 2022 | 04:59
21

Pesan Ketua PWM Jatim Dr KH Saad Ibrahim MA kepada lulusan SMK Mutu Gondanglegi disampaikan saat memberi selamat dan penghargaan...

Read more

Tak Mengenal Gender, Stop Pelecehan Seksual

Sabtu 28 Mei 2022 | 20:12
21

Wabup Indah Bagikan Kartu Prioritas Berobat RSUM Lumajang

Sabtu 28 Mei 2022 | 20:05
85

Smamga Jember Wisuda 225 Siswanya

Sabtu 28 Mei 2022 | 20:03
38

Ketua Pusat Studi Peradaban Islam UM Jember Raih Doktor

Sabtu 28 Mei 2022 | 17:19
220

Peduli Lansia, PWA Jatim Gelar Pramurukti

Sabtu 28 Mei 2022 | 15:46
166

Penyuluhan G-Beka dan Gosok Gigi Berhadiah di SD Musix

Sabtu 28 Mei 2022 | 15:03
103

Kenangan bersama Buya Syafii sang Alumnus Muallimin

Sabtu 28 Mei 2022 | 12:52
776

Madrasah Itu Maju kalau Banyak Muridnya, apalagi Menolak

Sabtu 28 Mei 2022 | 12:32
190

Pancasila Produk Tokoh Muhammadiyah, Jangan Alergi Dulu

Sabtu 28 Mei 2022 | 11:39
510
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In