• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Jumat, September 22, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Khutbah

Khotbah Idul Fitri Dr dr Sukadiono di Masjid Sabilillah PCM Tandes Surabaya

Minggu 1 Mei 2022 | 15:57
7 min read
170
SHARES
530
VIEWS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Khotbah Idul Fitri
Dr dr Sukadiono

Khotbah Idul Fitri: Mengembangkan Kecerdasan Spiritual dan Emosional Melalui Puasa Ramadhan

oleh  Dr dr Sukadiono MM, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بالله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَللهمَّ صَلِّ عَلَى محمدٍ وعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ أجْمَعِيْنَ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahil Hamdu

Alhamdulillah kita panjatkan Puji Syukur ke hadirat Allah swt atas karunia iman, kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat melaksanakan shalat idul fitri di tempat yang mubarak ini. Kita patut bersyukur kepada Allah SWT yang telah mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan, dan menuntun kita memanfaatkan Ramadhan dengan berbagai amal ibadah sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Marilah dalam hidup ini kita selalu berusaha untuk bertakwa kepada Allah sekuat kemampuan kita dalam mentaati perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahil Hamdu

Bulan Ramadhan telah pergi meninggalkan kita, dan kita semua berharap semoga kita dapat bertemu kembali dengan Ramadhan pada tahun selanjutnya. Bulan Ramadhan adalah bulan mengasah dan mengasuh jiwa melalui puasa selama satu bulan, dengan harapan umat Islam dapat kembali ke asal kejadiannya dan menemukan jati dirinya, kembali suci sebagaimana ketika dia baru dilahirkan serta kembali mengamalkan ajaran agama yang benar.

Dengan demikian Idul Fitri bermakna kembalinya umat Islam kepada eksistensi yang hakiki sebagai hamba Allah SWT, kembali kepada kesadaran adanya pengawasan Allah serta merasakan kehadiran Allah dalam hidupnya. Sehingga diamnya menjadi zikir, nafasnya menjadi tasbih, penglihatannya membawa rahmat, pikirannya selalu optimis serta hatinya menjadi doa dalam menjalani hidup dan kehidupan 11 bulan setelah Ramadhan.

Para jamaah yang dimuliakan Allah

Puasa merupakan ibadah pasif berupa menahan diri dari tiga macam kebutuhan penting manusia, yakni makan, minum dan hubungan biologis suami istri sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Dengan tidak makan dan minum, seorang muslim yang berpuasa dilatih untuk memiliki kesadaran spiritual dalam meneladani sifat Allah yang tidak makan dan minum, bahkan kesadaran itu akan lebih sempurna jika yang berpuasa itu rela memberi makan kepada fakir miskin.

Secara substansial berpuasa seharusnya berakhir dengan terpantulnya semua sifat-sifat Allah, (kecuali sifat Ketuhanan-Nya), dalam kepribadian seseorang, karena puasa pada akhirnya adalah upaya meneladani sifat-sifat Tuhan sesuai dengan kapasitas manusia sebagai makhluk yang memiliki keterbatasan di hadapan Allah Yang Maha Sempurna.

Kecerdasan spiritual akan mengantarkan manusia percaya kepada yang gaib. Kecerdasan spiritual yang diperoleh melalui puasa dapat memberikan kemampuan merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan. Kesadaran bahwa dirinya senantiasa berada dalam pengawasan Allah.

Dia menyadari ada kamera ilahiah yang terus menyoroti hati dan tindak tanduknya serta dicatat oleh Allah tanpa ada satupun yang tercecer. Kesadaran bahwa Allah senantiasa bersamanya (innallaha ma ana), dan perasaan bahwa Allah menyaksikkan dirinya. Kondisi hati sedemikian itu akan mendatangkan ketenangan jiwa atau kebahagiaan yang menjadi dambaan semua manusia di dunia ini.

Para jamaah yang dimuliakan.Allah

Bulan Ramadhan adalah bulan melatih mengendalikan hawa nafsu bagi umat Islam. Bahkan idealnya puasa yang telah dijalani sebulan penuh dapat mengantarkan kita untuk meninggalkan hawa nafsu menuju Tuhan. Allah sebenarnya dekat namun yang menjadi penghalang antara manusia dengan Allah adalah hawa nafsu dalam jiwanya.

Dalam kaitan ini puasa bertujuan untuk mengendalikan diri dalam arti yang sangat luas, baik belenggu nafsu duniawi maupun nafsu batiniah yang tak seimbang. Sehingga dapat memaksimalkan fungsi God Spot. God Spot, ialah kejernihan hati dan pikiran manusia yang merupakan sumber suara hati yang senantiasa memberikan bimbingan dan informasi maha penting untuk keberhasilan dan kemajuan manusia.

Para jamaah yang dimuliakan Allah

Allah menganugerahkan setiap manusia nafsu dan dorongan syahwat. Allah memperindah hal itu dalam diri setiap insan, sesuai firman-Nya dalam surat Ali Imran: 14

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلْبَنِينَ وَٱلْقَنَٰطِيرِ ٱلْمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلْفِضَّةِ وَٱلْخَيْلِ ٱلْمُسَوَّمَةِ وَٱلْأَنْعَٰمِ وَٱلْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَٰعُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسْنُ ٱلْمَـَٔابِ

”Dijadikan indah bagi manusia kecintaan kepada aneka syahwat, yakni para wanita, anak, harta yang melimpah dari emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.”

Kecintaan inilah yang menjadi pendorong utama bagi semua aktivitas manusia. Namun setan dan nafsu seringkali memperindah hal-hal tersebut untuk melalaikannya dari tugas kekhalifahannya.

Jika nafsu seks diperindah oleh setan, maka ia akan dijadikan tujuan hidup. Sehingga apapun caranya dan dengan siapapun itu dilakukan, tidak dipersoalkan, cenderung kepada seks bebas. Kecintaan kepada anak jika diperindah setan, maka subjektivitas akan muncul, bahkan atas nama cinta, orangtua kerapkali memberi semua keinginan anaknya walau dengan melanggar dan merusak karakter anak itu sendiri.

Dan jika harta diperindah setan, maka manusia akan menghalalkan segala cara untuk memperolehnya, menumpuk dan melupakan fungsi sosial hartanya. Jiwanya serakah di saat mencari harta dan muncul sifat kikir di saat memiliki harta, sehingga enggan berbagi kepada sesama. Namun terkadang mereka royal, bersikap boros membelanjakan hartanya untuk kemaksiatan, seperti minum minuman keras, narkoba, main judi dan wanita.

Melalui puasa Ramadhan, berbagai kecenderungan hawa nafsu yang negatif itu diharapkan dapat dikendalikan sehingga potensi kebaikan dalam jiwa akan meningkat dan potensi fujur menurun. Dalam surat Asy Syams: 8-10 dijelaskan:

فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا

Dia (Allah) telah mengilhamkan kedalam jiwa manusia jalan kejahatan dan ketakwaan. Sungguh beruntung orang yang mensucikan jiwa itu dan sungguh merugilah orang yang mengotorinya.

Kata fujur bermakna berpaling dari kebaikan atau melakukan kemaksiatan. Ayat di atas mengandung makna bahwa Allah memberikan potensi dan kemampuan kepada jiwa manusia untuk menelusuri jalan kedurhakaan dan ketakwaan. Dengan potensi ini, manusia mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, dia mampu mengarahkan dirinya menuju kebaikan atau menghindari keburukan dalam kadar yang sama.

Dalam diri manusia memang ada 3 kekuatan hawa nafsu yang mendorong manusia melakukan sesuatu, yakni: 1) Quwwatun bahimiyyah, (kekuatan kebinatangan). 2) Quwwatun sabiyyah (kekuatan binatang buas, sehingga manusia terkadang suka menyerang orang lain, suka mengambil hak orang lain, suka menyakiti orang lain, dan 3) Quwwatun syaithaniyyah , yang mendorong manusia untuk membenarkan segala kejahatan yang dilakukannya.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahil Hamdu

Melalui puasa Ramadhan diharapkan dapat memperbaiki kecerdasan emosional manusia. Dengan kecerdasan emosional manusia mampu mengendalikan nafsu, bukan menghilangkannya sama sekali. Emosi dan nafsu yang terkendali sangat dibutuhkan mendorong terlaksananya tugas memakmurkan bumi sesuai dengan kehendak dan tuntunan Ilahi. Untuk itulah Allah memberikan quwwatun rabbaniyyah, kekuatan Tuhan dalam jiwa manusia, yang berasal dari percikan cahaya Tuhan yang terletak pada akal sehat atau hati nurani manusia.

Puasa Ramadhan pada hakikatnya merupakan peluang umat Islam memperbaharui, dan menyegarkan kembali dominasi kekuatan Tuhan, sekaligus menekan kekuatan hawa nafsu dalam jiwanya. Sehingga hidupnya dapat lebih bermakna dan meraih predikat orang mampu mengelola emosinya yang mengantarkannya meraih derajat ketakwaan.

Kecerdasan emosional mendorong lahirnya ketabahan dan kesabaran menghadapi segala tantangan dan ujian. Pemahaman ini didasarkan kepada sabda Nabi saw: al-shiyam nisfu al-sabr (puasa itu separuh dari kesabaran).

Kecerdasan emosional mengantarkan seseorang untuk tak berbicara atau bertindak kecuali sesuai dengan tuntunan akal, moral, dan agama. Dia berbicara dan bertindak pada saat diperlukan dan dengan kadar yang diperlukan, serta pada waktu dan tempat yang tepat.

Ada sebuah kisah, seorang ibu yang cerdas secara emosional suatu hari sibuk mempersiapkan jamuan makan yang diadakan sang suami. Sebelum para tamu  datang, tiba-tiba anaknya datang menaburkan debu di atas makanan yang tersaji. Setelah melihat hal itu ibunya sontak marah dan berkata: idzhab jaalaka llahu imaman lil haramain, pergilah kamu Biar kamu jadi imam di Haramain. Ternyata ucapan kemarahan sang ibu menjadi doa yang mengantarkan anaknya menjadi imam Masjid Haram yang saat ini dikenal dengan Syekh Abdurrahman as-Sudais.

Kecerdasan emosional melahirkan keseimbangan yang pada gilirannya dapat menjadikannya berpikir logis, objektif. Sehingga puasa pada gilirannya dapat meningkatkan kecerdasan intelektual. Pengetahuan adalah nur (cahaya) yang dicampakkan Allah ke dalam hati siapa yang mempersiapkan diri untuk meraihnya. Sebab puasa dapat merangsang syaraf-syaraf kecerdasan untuk berpikir aktif, dinamis dan konstruktif. Karena itulah para ulama selalu berpuasa untuk meningkatkan kecerdasan.

Kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual yang diperoleh melalui puasa tsb sangat dibutuhkan manusia dalam menjalani lalu lintas kehidupan ini, sehingga dapat menjadi manusia  manusia yang bertaqwa (Muttaqin), yang menjadikan manusia tersebut meningkat harkat dan martabatnya.

Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil hamdu

Semoga puasa Ramadhan yang telah dijalani sebulan penuh dapat menuntun kita selalu berpikir positif dan berprasangka baik terhadap Tuhan dan sesama manusia sehingga hidup dengan penuh optimis dalam menatap masa depan. Baginya hidup ini akan terasa indah dan nyaman jika tiada dendam dengan sesama. Suasana idul fitri saat ini merupakan momen penting untuk saling memaafkan.

Demikianlah semoga khutbah ini dapat bermanfaat bagi kita dalam menata kehidupan yang lebih baik di hari esok dengan semangat kembali kepada fitrah dan ampunan Allah. Mohon maaf lahir dan batin. Taqabballahu minna wa minkum. Amin ya rabbal alamin.

(اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ) (رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ) (رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ) والحمد لله رب العالمين

Editor Sugeng Purwanto  

Tags: Dr dr SukadionoKhutbahKhutbah Idul FitriKhutbah Idul Fitri PilihanKhutbah Muhammadiyah
SendShare68Tweet43Share
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hisab vs Hisab: Akar Baru Perbedaan Penentuan Awal Bulan Hijriah?

Next Post

Tim Padus PCA Wonokromo Kejar Tayang Syuting

Related Posts

Agama Islam Sempurna, Jangan Hanya Formalitas 

Jumat 1 September 2023 | 03:38
36

Kesempurnaan agama Islam dibahas pada Khutbah Jumat di Masjid Ad-Dakwah SMAM 4 Sidayu, Jumat (25/8/23)....

Jadi Khatib di Luar Sekolah, Ini Khotbah Siswa Smamsi

Kamis 17 Agustus 2023 | 12:16
77

Zharif Asy-Syafii saat menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Ammar Bin Yasir Spemsi 9, Jumat (11/8/23)....

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua

Sabtu 12 Agustus 2023 | 07:09
59

Alim Muzakki saat menyampaikan tema khutbah Jumat berbakti kepada kedua orangtua di Masjid Ad- Dakwah...

Empat Nilai Dasar Beragama

Minggu 30 Juli 2023 | 06:11
40

Empat nilai dasar beragama tema khutbah Jumat di Masjid Ad-Dakwah SMAM 4 Sidayu, Jumat (28/7/2023)....

Abdul Mu’ti Naik Mobil Golf Disopiri Rektor UMM, Tinjau Lokasi Kemah Akbar HW

Jumat 28 Juli 2023 | 04:04
1.5k

Sekum PP Muhammadiyah disopiri Rektor UMM saat meninjau lokasi Perkemahan Akbar Muktamar ke-4 Hizbul Wathan...

Kurban Membentuk Keluarga Surgawi, Khutbah Idul Adha

Selasa 27 Juni 2023 | 21:02
248

Kurban Membentuk Keluarga Surgawi, Khutbah Idul Adha 1444 H, Kurban Membentuk Keluarga Surgawi Kurban Membentuk...

Kurban sebagai Manifestasi Iman, Khutbah Idul Adha

Selasa 27 Juni 2023 | 19:46
193

Dr Syamsudin MAg Kurban sebagai Manifestasi Iman oleh Dr Syamsudin MAg, Wakil Ketua PWM Jatim,...

Pengorbanan sebagai Bentuk Keteladanan Nabi Ibrahim, Khutbah Idul Adha 2023/1444

Senin 26 Juni 2023 | 20:50
428

Pengorbanan sebagai Bentuk Keteladanan Nabi Ibrahim AS (Ilustrasi freepik.com)

Naskah Khutbah Idul Adha 1444/2023: Membangun Peradaban Bangsa

Minggu 25 Juni 2023 | 18:27
699

Naskah Khutbah Idul Adha 1444/2023: Membangun Peradaban Bangsa (Ilustrasi freepik.com premium) PWMU.CO - Naskah Khutbah Idul...

Pesan Kemanusiaan Ibadah Haji dan Kurban, Khutbah Idul Adha 2023 oleh Prof Biyanto

Sabtu 24 Juni 2023 | 07:55
1.4k

Pesan Kemanusiaan Ibadah Haji dan Kurban, Khutbah Idul Adha 2023 oleh Prof Biyanto; (Ilustrasi freepik.com...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Smamsatu Persembahkan 4 Emas Porprov VIII Jatim 2023

    24675 shares
    Share 9870 Tweet 6169
  • Juara Porprov, Atlet Muay Thai Smamsatu Mewakili Jatim di PON 2024

    6331 shares
    Share 2532 Tweet 1583
  • Musyran Suci Manyar serasa Musyda

    1791 shares
    Share 716 Tweet 448
  • Spemutu Peringkat III PMR Madya di Jumbara PMI

    1587 shares
    Share 635 Tweet 397
  • Mahasiswa UMG Latih Pembukuan Sederhana UMKM Bawean

    2819 shares
    Share 1128 Tweet 705
  • Saat Siswa SD Sakri Berimajinasi sebagai Pengusaha Restoran

    1164 shares
    Share 466 Tweet 291
  • Istimewa, Musyran Muhammadiyah Suci di Hotel, Ketua PDM Ikut Memilih

    1335 shares
    Share 534 Tweet 334
  • Bikin Modul Ajar Itu Mudah, Begini Tipsnya

    748 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Tak Akan Dimuhammadiyahkan

    457 shares
    Share 183 Tweet 114
  • Smala dan UPT Puskesmas Dukun Kolaborasi Aksi Bergizi

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

Berita Terkini

  • Undang Dokter, Siswa Spemdalas Belajar Kesehatan ReproduksiJumat 22 September 2023 | 08:18
  • Kompetensi Kepala Sekolah Jadi Bahasan Rakor Dikdasmen PCM GentengJumat 22 September 2023 | 08:14
  • Lazismu
    Lazismu Bantu Pipa Air 2 KM untuk Warga TulungrejoJumat 22 September 2023 | 07:48
  • Mengejutkan, Momen Sulthon Amien Dua Kali Cium Tangan IstrinyaJumat 22 September 2023 | 05:59
  • Kontroversi Gambar Makhluk Bernyawa. Kajian oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Direktur Turats Nabawi Pusat Studi Hadits, Sidoarjo.
    Risalah Iktidal: Bersedekap atau Irsal?Jumat 22 September 2023 | 04:54
  • Siswa TK Aisyiyah 7 Probolinggo Keliling Wisata dan Kunjungi Cagar BudayaKamis 21 September 2023 | 23:37
  • Tiga Sekolah Adiwiyata Gresik Berkomitmen Kurangi Emisi OzonKamis 21 September 2023 | 23:21
  • Posyandu Lansia Sakinah Membahagiakan, Ada Cek KesehatanKamis 21 September 2023 | 23:05
  • TK Aisyiyah 3 Kota Probolinggo Meluncurkan Komunitas Belajar B-ThreeKamis 21 September 2023 | 22:55
  • Logo dan Mars Musyran Ke-15 Muhammadiyah Sukolilo Dilaunching Kamis 21 September 2023 | 22:47
ADVERTISEMENT

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In