• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Rabu, Juli 6, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Deddy Corbuzier dan LGBT

Selasa 10 Mei 2022 | 14:10
5 min read
1.6k
SHARES
5k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Sang Pangeran
Dhimam Abror Djuraid: Deddy Corbuzier dan LGBT

Konten LGBT dan Isu Komunisme

Kali ini konten mengenai pasangan LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) juga memantik banyak komentar kritis netizen. Dibanding dengan kasus santri tutup kuping kali ini reaksi netizen jauh lebih keras. Selama dua hari sejak Senin (9/5) tagar ‘’Unsubcribe-Podcast-Corbuzier’’ menjadi pemuncak daftar trending topic Indonesia.
 
Impaknya terlihat langsung pada jumlah pelanggan Corbuzier yang merosot sampai 40 persen lebih, dari 20 juta menjadi 11,1 juta. Hanya dalam semalam Deddy kehilangan 8 juta follower. Netizen menganggap Corbuzier hanya mengejar pendapatan dari iklan dan mengabaikan konten yang cerdas sesuai dengan tagline-nya. ‘’Mana konten untuk orang cerdas? Are losing your mind?’’ Begitu semprot netizen.
 
Belum ada respons resmi dari Corbuzier. Tetapi hampir dipastikan kali ini dampaknya jauh lebih besar dari kasus santri tutup kuping. Ketika itu netizen lebih tersegmentasi pada kalangan muslim, tapi kali ini yang bereaksi keras datang dari kalangan yang lebih luas.
 
LGBT menjadi fenomena yang harus diwaspadai di Indonesia. Isu ini sensitif dan sangat mudah memantik reaksi keras dari publik. Sensitivitas reaksi publik terhadap isu ini hampir sama kerasnya dengan reaksi terhadap isu komunisme. Dua topik ini selalu menjadi perdebatan panas di Indonesia.
 
Trauma terhadap komunisme membuat publik Indonesia—terutama kalangan Islam—menjadi sangat peka dan selalu berada pada posisi siaga. Bahaya komunisme tetap dianggap seagai ancaman nomor satu di Indonesia.
 
Partai Komunis Indonesia (PKI) secara formal sudah mati dan dilarang di Indonesia. Tetapi, paham komunisme dianggap masih tetap hidup di Indonesia, dan bahkan disebut-sebut sedang mengalami kebangkitan bersama dengan makin suburnya pertumbuhan kelompok sekular dan liberal. Kelompok inilah yang sering disebut secara gampang sebagai kelompok PKI, meskipun sebenarnya lebih tepat disebut sebagai kelompok yang berpaham kiri.
 
Secara geopolitik dukungan terhadap komunisme mengecil setelah ambruknya Uni Soviet yang disusul dengan bubarnya rezim komunis Eropa pada 1990-an. Saat ini praktis hanya beberapa negara yang secara resmi masih menganut sistem komunisme, seperti Kuba, Korea Utara, dan beberapa negara di Amerika Selatan.

Negara Hybrid

China menjadi negara hybrid campuran antara komunisme dan kapitalisme, dan karenanya sering disebut sebagai komunisme yang tidak murni. Tetapi, komunisme gado-gado model China ini justru yang bisa menjadi ancaman serius, karena kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan bertindak pragmatis dalam menyikapi tantangan global.
 
Salah satu bukti kongkret adalah keberhasilan China yang lebih cepat dalam menangani pandemi Covid-19 ketimbang negara-negara kapitalis Amerika dan Eropa. Cara-cara otoriter ala komunis dalam menerapkan lockdown dan vaksinasi, lebih efektif dibanding cara persuasif yang diterapkan di negara-negara demokratis.
 
Komunisme ortodoks gaya lama tidak bisa bertahan dalam kondisi yang kompleks seperti sekarang. Tetapi kelompok-kelompok kiri-liberal tetap tumbuh subur di Eropa dan Amerika. Kelompok ini selalu bertentangan secara ideologis dengan kelompok konservatif kanan. Di Amerika dan Eropa kelompok kiri-liberal ini sering disebut sebagai kelompok komunis.
 
Kelompok LGBT bermunculan dan tumbuh subur karena mendapat perlindungan dari kalangan liberal-kiri ini. Di Amerika, perkawinan sejenis didukung sepenuhnya oleh Partai Demokrat yang liberal, tetapi ditentang keras oleh Partai Republik yang konservatif yang mendapat dukungan luas dari penganut Kristen garis kanan.
 
Untuk menggambarkan spektrum politik  secara lebih sederhana bisa disebutkan bahwa ideologi LGBT sudah berkoalisi dengan kalangan ‘’komunis’’ liberal-kiri. Bagi Indonesia, ini berarti dua ancaman ganda berkumpul menjadi satu, yaitu ancaman komunisme dan LGBT.
 
Ancaman ideologi LGBT ini menjadi sangat serius karena didukung oleh perusahaan-perusahaan trans-nasional raksasa dunia. Lima perusahaan besar Amerika sudah mendukung LGBT, yaitu Facebook, Apple, Microsoft, Nike, dan Walt Disney. Satu perusahaan Eropa pendukung LGBT adalah Unilever termasuk cabangnya di Indonesia.
 
Kampanye LGBT sudah berlangsung masif dan sistematis. Film-film layar lebar Hollywood sangat banyak yang memasukkan paham LGBT secara terang-terangan. Tokoh Superman yang gagah pekasa pun sekarang menjadi gay. Badan olahraga internasional seperti otoritas sepakbola Eropa UEFA, juga terang-terangan mendukung LGBT.
 
Kampanye LGBT masif dan melibatkan uang besar. Mereka tidak ragu menggelontorkan uang besar untuk membeli media.  Deddy Corbuzier harus lebih cerdas lagi dalam membuat konten. ‘’Don’t  make yourself stupid’’. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Deddy CorbuzierDhimam Abror DjuraidLGBT
SendShare638Tweet399Share

Related Posts

The Little Sukarno dan Klaim Kepulauan Riau

Kamis 23 Juni 2022 | 09:04
240

The Little Sukarno dan Klaim Kepulauan Riau Abror The Little Sukarno dan Klaim Kepulauan Riau:...

Resafel Kabinet dan Politik Mebel ala Jokowi

Kamis 16 Juni 2022 | 10:15
3.8k

Dhimam Abror Resafel Kabinet dan Politik Mebel ala Jokowi Resafel Kabinet dan Politik Mebel ala...

Rendang Babi, Polarisasi Kadrun-Cebong

Senin 13 Juni 2022 | 16:14
3.4k

Dhimam Abror Djuraid Rendang Babi, Polarisasi Kadrun-Cebong, oleh Dhimam Abror Djuraid PWMU.CO - I still remember...

FPI Reborn, Operasi Intelejen yang Bocor, dan Perang The King Maker

Kamis 9 Juni 2022 | 11:35
17.9k

Dhimam Abror: FPI Reborn, Operasi Intelejen yang Bocor, dan Perang The King Maker FPI Reborn,...

Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago

Sabtu 28 Mei 2022 | 10:16
14.3k

Dhimam Abror: Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago, kolom oleh Dhimam Abror Djuraid...

Bendera LGBT, Arogansi Kulit Putih

Selasa 24 Mei 2022 | 20:06
16.3k

Dhimam Abror Bendera LGBT, Arogansi Kulit Putih oleh Dhimam Abror Djuraid, jurnalis. PWMU.CO- Bendera LGBT...

UAS dan Yahudi Asia

Jumat 20 Mei 2022 | 09:32
12.8k

Dhimam Abror Djuraid: UAS dan Yahudi Asia UAS dan Yahudi Asia; oleh Dhimam Abror Djuraid PWMU.CO - Ustaz...

Lockdown Sapi

Selasa 17 Mei 2022 | 10:00
332

Dhimam Abror Djuraid Lockdown Sapi, oleh Dhimam Abror Djuraid PWMU.CO - Pandemi Covid-19 di Indonesia...

Terpilihnya Presiden Bongbong, Fenomena Prabowo 2024?

Sabtu 14 Mei 2022 | 09:40
925

Dhimam Abror Djuraid. Terpilihnya Presiden Bongbong, Fenomena Prabowo 2024? Terpilihnya Presiden Bongbong, Fenomena Prabowo 2024?Oleh...

Corbuzier Mainkan LGBT

Kamis 12 Mei 2022 | 09:57
289

M Rizal Fadillah Corbuzier Mainkan LGBT oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan. PWMU.CO-...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    7842 shares
    Share 3137 Tweet 1961
  • Semua Orang Itu Penting, Ini Branding Empat Sekolah GKB

    3554 shares
    Share 1422 Tweet 889
  • Dipuji Haedar Nashir, Begini Respon Rektor UM Bima

    3831 shares
    Share 1532 Tweet 958
  • Ikut Pelatihan Menulis, Dapat Rezeki Nomplok

    3045 shares
    Share 1218 Tweet 761
  • Luar Biasa! Begini Besarnya Potensi Lahan Dakwah Digital

    3662 shares
    Share 1465 Tweet 916
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

    2389 shares
    Share 956 Tweet 597
  • Pentas Dalang Cilik Spemdalas Bawa Pesan Peduli Lingkungan

    3263 shares
    Share 1305 Tweet 816
  • Jamaah Masjid Sujud Diingatkan Karakter Internet yang ‘Khalidina fiha Abadan’

    2712 shares
    Share 1085 Tweet 678
  • Tim Kompak di Balik Sukses Graduation XIX Spemdalas

    2230 shares
    Share 892 Tweet 558
  • Cakepnya Wisudawan Spemdalas berkat Dresscode Ini

    2395 shares
    Share 958 Tweet 599

Berita Terkini

  • Umsida Raih Peringkat III Standar Khusus Pendidikan Al-Islam PTMA Se-IndonesiaRabu 6 Juli 2022 | 08:09
  • 158 Anak Panti Ini Didoakan Naik HajiRabu 6 Juli 2022 | 07:36
  • Tampil Memukau Paduan Suara Spemdalas dengan Kostum NusantaraRabu 6 Juli 2022 | 07:25
  • Musycab IMM Kota Surabaya Usung Pancacita KaderisasiRabu 6 Juli 2022 | 07:22
  • Hindari juru sembelih sadis, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Baranggayam datangkan Juleha. Liputan Rahmat Syayid, kontributor PWMU.CO.
    Hindari Juru Sembelih Sadis, Ranting Ini Datangkan JulehaRabu 6 Juli 2022 | 07:19
  • Khutbah Idul Adha
    Khutbah Idul Adha, Uswah Hasanah Nabiyullah IbrahimRabu 6 Juli 2022 | 06:46
  • Lazismu Bojonegoro
    Lazismu Bojonegoro Gelar Workshop Manajemen Kurban saat Wabah PMKSelasa 5 Juli 2022 | 20:33
  • Kasus ACT
    Kasus ACT, Begini Komentar Abdul Mu’tiSelasa 5 Juli 2022 | 19:49
  • Gedung panti
    Gedung Panti Ini Butuh Dana Rp 2 MSelasa 5 Juli 2022 | 16:07
  • Peranan Media Sosial dalam Marketing PariwisataSelasa 5 Juli 2022 | 15:50

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In