• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Juli 2, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Tahun Lalu di NU, Kali Ini Halalbihalal IKPM Lamongan di Muhammadiyah

Minggu 22 Mei 2022 | 09:53
6 min read
130
SHARES
406
VIEWS
ADVERTISEMENT
Tahun Lalu di NU, Kali Ini Halal Bihalal IKPM Lamongan di Muhammadiyah, liputan kontributor PWMU.CO Kota Pasuruan Rozzaqul Hasan.
Tahun Lalu di NU, Kali Ini Halal Bihalal IKPM Lamongan di Muhammadiyah. Alumni Gontor Putra di acara Halal Bihalal IKPM Lamongan (Rizky Sabila/PWMU.CO)

Tahun Lalu di NU, Kali Ini Halalbihalal IKPM Lamongan di Muhammadiyah, liputan kontributor PWMU.CO Kota Pasuruan Rozzaqul Hasan.

PWMU.CO – Halalbihalal Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Cabang Lamogan diadakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Brondong Kabupaten Lamongan, Ahad (8/5/2022).

Halal bihalal ini dihadiri oleh alumni Pondok Modern Gontor putra dan putri yang berasal dan atau berdomisili di Kabupaten Lamongan. Alumni yang hadir tidak hanya alumni angkatan tahun 2000 ke atas, melainkan alumni tahun 70-an hingga 90-an juga hadir.

Ketua IKPM Lamongan Miftahul Ilmi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya halal bihalal IKPM Lamongan kali ini banyak yang hadir. Ada alumni senior dan semi senior. Sebenarnya orang lain itu iri kepada alumni Gontor karena ukhuwwah (ikatan persaudaraan) kuat sekali.

“Saya juga alumni SMP sebelum masuk Gontor. Saat ada reuni alumni SMP, yang hadir hanya 20 orang, padahal jumlahnya sampai dua ratusan. Itu pun sampai menyembelih kambing milik saya agar mau hadir,” ujarnya disambut tawa hadirin.

“Tahun lalu kita adakan halal bihalal di Pondok Ihyaul Ulum, Pondok NU milik alumni di Sekaran. Dan tahun ini kita adakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Brondong. Jangan sampai karena tempatnya di sini lalu tidak mau datang karena orang NU,” tambahnya.

Miftah menuturkan, motto Gontor berdiri di atas dan untuk semua golongan. Ada alumni Gontor yang masuk Muhammadiyah, NU, Persis, dan lain sebagainya. “Dan IKPM Lamongan adalah wadah untuk menyatukan kita karena IKPM Lamongan berdiri di atas dan untuk semua golongan,” ungkapnya disambut tepuk tangan peserta.

Jadi Alumni Bermanfaat

Usai ketua IKPM Lamogan menyampaikan sambutannya, Kiai Mulyono alumni tahun 1975 dipersilahkan oleh pembawa acara untuk memberikan sambutan. Dia belajar di Gontor selama tiga tahun dan seangkatan dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin. Juga pernah sekelas dengan Dr Hidayatullah Zarkasyi, putra Kiai Imam Zarkasyi pendiri Gontor.

Dia menyampaikan, sebagaimana disebutkan panitia bahwa motto Gontor adalah berdiri di atas dan untuk semua golongan. Tentunya Gontor tidak terafiliasi oleh politik dan organisasi apapun. Sehingga santri Gontor ada yang dari Muhammadiyah, NU, dan dari mana saja. Yang penting daftar, ikut ujian masuk, lulus jadi santri, setelah keluar dari Gontor ada yang jadi tokoh Muhammadiyah silakan, jadi tokoh NU silakan.

“Maka saya mengusulkan kalau ada halal bihalal lagi pengurus NU dan Muhammadiyah setempat turut diundang. Misalnya halal bihalal diadakan di Lamongan kota. Maka, panitia mengundang MWCNU dan PCM Lamongan agar mereka juga kenal dengan Gontor. Jadi jangan kita sendiri. Inilah Gontor berdiri di atas dan untuk semua golongan. Semuanya bisa masuk menjadi santri Gontor,” usulnya.

Kami orang tua mengharapkan semua alumni Gontor harus menjadi orang yang bermanfaat bagi manusia lain. Sesuai dengan himbauan Rasulullah khairunnâs anfa’uhum linnâs. Artinya sebaik-baik manusia ialah yang bisa memberi mafaat bagi manusia yang lain.

“Untuk menuju kepada khairunnâs, Allah memberikan petunjuk dalam surat Ali Imran ayat 110 yang artinya kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk umat manusia yang mempunyai tugas amar makruf dan nahi munkar. Yaitu gerakan menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran,” jelasnya.

Kita sebagai umat Islam, lanjutnya, harus melakukan itu karena sampai hari kiamat akan selalu ada manusia yang berbuat kemungkaran.

“Ini adalah tugas kita sebagai alumni Gontor. Tentu tugas ini dilaksanakan oleh masing-masing alumni sesuai dengan posisi dan fungsinya baik sebagai guru, dai, politikus dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Alumni Gontor Putri di acara Halal Bihalal IKPM Lamongan. Tahun Lalu di NU, Kali Ini Halal Bihalal IKPM Lamongan di Muhammadiyah (Zainul Musthofa/PWMU.CO)

Buat Pembaharuan dan Ikhlas

Sambutan terakhir disampaikan oleh Kiai Mukhtar Sun’an. Ia adalah guru dari Kiai Mulyono. Saat masuk Gontor sudah mengenal Mukhtar Sun’an sebagai ustadz di Gontor. Ia mendapat kepercayaan menjadi bagian administrasi selama tujuh tahun mengabdi di Gontor. Sepuluh tahun tidak pernah pulang saat lebaran Idul Fitri karena diminta oleh Kiai Imam Zarkasyi untuk mendampinginya.

Mukhtar Sun’an menuturkan, pesan pak Zar (panggilan akrab Kiai Imam Zarkasyi), alumni Gontor harus membuat pembaharuan di mana pun ia berada dan ikhlas. Pesan itu terus diingat dan praktekkan ketika keluar dari Gontor.

“Saya mengambil profesi sebagai guru dan pernah mengajar di lembaga pendidikan di beberapa daerah, antara lain Sidoarjo, Gresik, Lamongan, dan Bojonegoro. Di setiap lembaga pendidikan yang saya tempati, saya selalu membuat pembaharuan dan berhasil hingga lembaga tersebut berkembang. Salah satunya Pesantren Maskumambang Gresik,” terangnya.

Dia mengatakan, pernah berselisih dengan kepala sekolah di Blimbing, Lamongan. Hal ini dikarenakan kepala sekolah meminta murid untuk mengabsen kehadiran guru. Sedangkan ia melarang murid melakukannya karena menurutnya itu tidak baik bagi pendidikan etika murid kepada guru hingga ia ditegur oleh kepala sekolah.

Memang saat itu masalah di sekolah adalah kurangnya kedisiplinan guru. Banyak guru yang membolos dan terlambat.

“Apa pak Mukhtar tidak suka disiplin?” tegur kepala sekolah.

“Saya dari Gontor. Bapak jangan tanya disiplin saya. Saya selama satu tahun hanya izin tiga hari. Dua hari izin ketika bapak saya meninggal dan esoknya menerima tamu yang bertakziyah. Satu hari lagi karena saudara meninggal dan saya yang memimpin pengajian. Bapak sendiri dalam satu tahun berapa kali tidak hadir di sekolah?” jawab Mukhtar tegas.

Kepala sekolah pun menunduk malu mendengarnya. Perselisihan tersebut akhirnya didamaikan oleh pihak yayasan. Tetapi beberapa waktu kemudian dia mendapat surat pemberhentian dengan alasan sudah tua.

Naik Haji dari Hadiah Umrah

Setelah tidak lagi mengajar di Blimbing, da sempat bertemu dengan teman alumni Gontor di daerah Sumberejo, Bojonegoro. Ia kemudian ditawari untuk menjadi kepala SMEA di sana. Ia terima tawaran itu meskipun gajinya kecil.

“Dari yang sebelumnya mendapatkan gaji tinggi lalu turun mendapatkan gaji kecil sekecil-kecilnya,” ucapnya.

Dengan tetap memegang pesan pak Zar yaitu buat pembaharuan dan ikhlas, dia pun kembali membuat pembaharuan di SMEA. Yaitu mengadakan pelajaran memasak dan menjahit karena kondisi masyarakat di sana mayoritas hanya menjadi pelinting rokok tembakau. Dia ingin murid-muridnya memiliki keterampilan lain hingga mampu bekerja di bidang lain. Minimal, keterampilannya bermanfaat untuk keluarga kecilnya kelak.

Pembaharuan dan keikhlasannya akhirnya membuahkan hasil. SMEA tempatnya berkembang pesat. Wali murid senang dan percaya dengannya. Ada yang memberikan hadiah perjalanan ibadah umrah untuknya. Tapi dia tidak serta merta menerimanya karena merasa masih baru di tempat tersebut.

“Saya pun meminta hadiah itu diberikan kepada guru senior SMEA yang pernah membuat pembaharuan di sekolah. Atau guru yang selama satu tahun tidak pernah izin. Setelah ditelusuri tidak ada guru dengan salah satu dari dua kriteria tersebut. Sehingga hadiah umrah tetap diberikan kepada saya,” kenangnya.

Saat muda dia sempat bekerja menjadi pembantu di Kedutaan Arab Saudi dengan maksud agar bisa ke Saudi dan menunaikan ibadah haji. Namun upaya itu tetap tidak juga mengantarkannya ke Makkah.

“Maka hadiah umrah saya minta dalam bentuk uang untuk biaya perjalanan haji. Dan alhamdulillah diberikan hingga saya pun bisa menunaikan ibadah haji. Berkat keikhlasan, Allah mengabulkan keinginan saya menunaikan ibadah haji,” tuturnya. (*)

Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: IKPM LamonganPondok GontorRozzaqul Hasan
SendShare52Tweet33Share

Related Posts

Tahfidh Santri SPEAM Lulus Uji LPTQ Kemenag Pasuruan

Rabu 22 Juni 2022 | 07:46
204

Tahfidh Santri SPEAM Lulus Uji LPTQ Kemenag Pasuruan. Zafran Rayyan Ghifari (kanan) saat mengikuti ujian...

Ketua Paguyuban UKM Ajak Santri SPEAM Ikuti Mini Workshop Gratis

Sabtu 11 Juni 2022 | 08:50
169

Ketua Paguyuban UKM Ajak Santri SPEAM Ikuti Mini Workshop Gratis. Dari kiri: Linda (Manajer Paguyuban),...

Kepala Sekolah Itu Paling Sedikit Dosanya

Minggu 5 Juni 2022 | 05:28
52

Kepala Sekolah Itu Paling Sedikit Dosanya. Pelantikan Pengurus Foskam SMP-MTs Banyuwangi (Rozaq Akbar/PWMU.CO) Kepala Sekolah...

Cegukanku Tiga Hari tanpa Henti Ternyata gara-gara Ini

Sabtu 23 April 2022 | 06:12
209

Ilustrasi cegukan (Dreams Time) Cegukanku tiga hari tanpa henti ternyata gara-gara ini. Pengalaman Rozzaqul Hasan,...

Antusiasme Jelang Wisuda SPEAM di Bulan Ramadhan

Minggu 17 April 2022 | 23:58
310

Wisuda Pesantren SPEAM Kota Pasuruan (Imam Fikry Fanani/PWMU.CO) Antusiasme Jelang Wisuda SPEAM di Bulan Ramadhan;...

Uniknya Celengan Kayu Buatan Santri SPEAM

Selasa 22 Maret 2022 | 19:15
247

Mustakin (kanan) menerima cinderamata celengan kayu dan buku karya santri SPEAM. Uniknya celengan kayu SPEAM...

Inilah Kesan Peserta National Workshop Digital Library

Minggu 13 Maret 2022 | 20:06
185

Dian Rahmad Maulana (kiri) dari SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik saat menyampaikan kesan di National...

Perang Rusia dan Ukraina Contoh Saintek yang Lepas Kendali Teologi

Sabtu 12 Maret 2022 | 12:18
318

Ketua PWM Jatim M Saad Ibrahim (kedja dati kiri). Perang Rusia dan Ukraina Contoh Saintek...

Keraguan Kandidat Kepala Sekolah Penggerak Dijawab LPMP Jatim

Senin 28 Februari 2022 | 09:43
2.5k

Dyah Ayu Mexliessiana (kiri) saat memberikan pengarahan kepada kepala sekolah kandidat PSP angkatan ke-3 di...

SMP Muhammadiyah Ini Tempati Bangunan Peninggalan Belanda

Minggu 20 Februari 2022 | 16:24
249

Imam Sapari: Guru juga salah jika sekolahnya tak berkembang. Pengurus Foskam bersama kepala sekolah dan...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah Digelar Luring, Penggembira Bisa Datang

    13641 shares
    Share 5456 Tweet 3410
  • Pakai E-Voting, Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah

    8245 shares
    Share 3298 Tweet 2061
  • Idul Adha Arab Saudi dan Muhammadiyah Sama, Kebetulan yang Penuh Berkah

    6404 shares
    Share 2562 Tweet 1601
  • Santi Puspitasari, Guru Fisika Smamio Itu Berpulang saat Melahirkan, Insyaallah Syahid

    8405 shares
    Share 3362 Tweet 2101
  • Sekolah dari Jerman, Siswa SD Mugeb Ini Akhirnya Diwisuda

    4916 shares
    Share 1966 Tweet 1229
  • Fenomena Hijrah Milenial, Jangan Sekadar Tren dan Instan

    1746 shares
    Share 698 Tweet 437
  • Cakepnya Wisudawan Spemdalas berkat Dresscode Ini

    1611 shares
    Share 644 Tweet 403
  • Awarding Class Meeting Spemdalas Meriah oleh Pensi

    1772 shares
    Share 709 Tweet 443
  • Tim Kompak di Balik Sukses Graduation XIX Spemdalas

    1441 shares
    Share 576 Tweet 360
  • Idul Adha 2022 Beda: Muhammadiyah 9 Juli, Pemerintah 10 Juli, Begini Menyikapinya

    9905 shares
    Share 3962 Tweet 2476

Berita Terkini

  • Wakil Walikota
    Wakil Walikota Buka PORRSMA, Begini PesannyaSabtu 2 Juli 2022 | 16:06
  • Haedar Nashir: Muktamar Menentukan Perjalanan MuhammadiyahSabtu 2 Juli 2022 | 14:03
  • Menunggu wukuf
    Menunggu Wukuf, Calon Haji Nikmati City TourSabtu 2 Juli 2022 | 13:27
  • CJH asal Myanmar Minta Doa, Negaranya Krisis Politik dan FinansialSabtu 2 Juli 2022 | 12:56
  • Awarding Smamda Festival 2022 bertabur atraksi hingga pentas seni. Liputan Moh Ernam, kontributor PWMU.CO dari Sidoarjo.
    Awarding Smamda Festival 2022 Penuh KejutanSabtu 2 Juli 2022 | 12:35
  • Inilah Daftar Lulusan Berpretasi Spemdalas yang Diganjar PenghargaanSabtu 2 Juli 2022 | 10:30
  • Siswa Libur, Guru SD Mugeb IHT Pemanfaatan Akun Belajar.idSabtu 2 Juli 2022 | 10:06
  • Wow! Seluruh Medali Panahan Porprov Ngawi Diraih Siswa-Alumni SD Muhammadiyah 1Sabtu 2 Juli 2022 | 09:56
  • Sukses Dakwah di Medsos Bukan Banyak-banyakan FollowersSabtu 2 Juli 2022 | 09:39
  • Muktamar Talk
    Muktamar Talk Bicara Tren Sikap Politik MuhammadiyahSabtu 2 Juli 2022 | 09:13

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In