Asyiknya Belajar Sudut dengan Membuat Sandwich 90 Derajat, liputan Eli Syarifah kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Bagi SD Alam Muhammadiyah Kedanyang Kebomas (SD Almadany) belajar tidak harus melulu di dalam ruang kelas menghadap papan tulis. Seperti yang dilakukan pada Jumat (20/5/22) di Selasar lantai 2. Siswa kelas III berkumpul dan membuat sandwich (roti isi) dengan judul Sanwich 90 derajat.
Dipandu guru kelas III, Izza Novitsari SPd dan Eli Syarifah SP, siswa diajak memproses pembuatan sandwich. Dari mulai memotong roti menjadi bentuk segitiga siku-siku lalu mengoles mentega dan membakarnya di atas teflon sampai memberi isian sayuran, mayonais, dan selembar daging beef slice hingga mengemasnya dalam kemasan yang menarik.
Pembelajaran Tematik
Izza Novitasari SPd mengungkapkan pembelajaran tematik kelas III saat ini sampai pada tema 8 dan di subpelajaran matematika membahas tentang pembelajaran sudut.
“Kalau di kelas kemarin kita sudah latihan menggambar macam-macam sudut dari mulai sudut lancip, sudut tumpul dan sudut siku-siku, maka pagi ini kita mengaplikasikan bentuk sudut 90 derajat pada pembuatan sandwich,” ungkapnya.
Apresiasi Ide Guru
Kepala Sekolah SD Almadany Nur Aini SPd yang turut menyaksikan proses pembuatan sandwich sangat mengapresiasi ide para guru kelas III pagi itu. Dia mengungkapkan kegiatan pagi ini dikombinasikan dengan program sekolah Almadany Bussines Chalengge (ABC).
“Di mana setelah sandwich selesai diproses dan dikemas cantik. Produk tersebut dijual di sekitar lingkungan sekolag pada saat jam istirahat,” katanya.
Siswa tampak antusias mengikuti kegiatan pagi itu. Dari mulai proses pembuatan, pengemasan sampai proses penjuakan sandwich tersebut. Seperti yang diungkapkan Kanaya Bussaina Shafura.
“Aku sangat senang kalau belajar di luar ruangan,” tuturnya.
Kanaya memberi merk sandwich 90 derajat karena roti pada sandwich ini berbentuk segitiga siku-siku karena segitiga siku-siku itu mempunyai sudut 90 derajat.
Program ABC berjalan dengan lancar dan makanan yang dibuat siswa terjual habis. (*)
Co-Editor Ichwan Arif Editor Mohammad Nurfatoni.