PWMU.CO– Gesekan anggota Ormas menjadi perhatian Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, Ahad (22/5/2022).
Menko PMK mengajak untuk pandai-pandai menahan diri dan tidak lantas mudah menyalahkan, jika terjadi resistensi dalam kehidupan bermasyarakat.
”Ada fenomena resistensi (penolakan) dalam kehidupan kita. Jika mengalami hal ini, maka jangan lantas cepat menyalahkan pihak lain, apalagi menyerangnya. Siapa tahu, memang ada yang kurang pada diri kita,” kata Muhadjir Effendy dalam halal bihalal dan pengajian PDM Kabupaten Malang di SMK Muhammadiyah 2 Pagak, Ahad (22/5/2022).
Ia menegaskan, menyerang secara tendensius bukan menjadi watak warga Muhammadiyah. Apalagi jika menghadapi resistensi ini serta merta dimaknai sebagai sebuah jihad.
Sebaliknya, sambung dia, lemah lembut dalam berkomunikasi sangat ditekankan dalam ajaran Islam. ”Komunikasi juga menjadi hal sangat penting dalam membangun hubungan dan hidup berdampingan dengan orang lain,” tandas mantan Rektor UMM ini.
Menghindari gesekan anggota Ormas, Muhadjir menyarankan supaya tidak mudah reaktif, maka semua tindak tanduk akan didasari perenungan mendalam, dan menyalahkan orang lain.
”Kunci menghadapi masalah adalah sabar dan tawakal. Dan selama pandemi, kita sudah banyak belajar menjalaninya,” tandas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Menko PMK Muhajir Effendi juga menyempatkan meresmikan bangunan gelanggang olahraga outdoor milik SMKM 2 Pagak. Gedung ini sudah banyak dimanfaatkan event kejuaraan untuk para pelajar se wilayah Kabupaten Malang.
Kegiatan PDM Kabupaten Malang ini juga diisi pengajian dari Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Prof Dr Thohir MA. Juga hadir diacara ini Wakapolres Malang Kompol Rizki Tri Putra Errika Adi Wijaya. (*)
Penulis Choirul Amin Editor Sugeng Purwanto