Puisi Pilih Bungkus atau Isi Membuat Diksuspala Bergemuruh

PWMU.CO– Puisi Pilih Bungkus atau Isi membuat arena Diksuspala (Pendidikan Khusus Kepala Sekolah) PWM Jatim bergemuruh oleh tepuk tangan peserta.

Diksuspala Special Edition 2022 digelar oleh Majelis Dikdasmen PWM Jatim di Ubaya Training Center (UTC) Trawas, Sabtu-Ahad (28 Mei – 1 Juni 2022).

Puisi Pilih Bungkus atau Isi dibacakan oleh Ketua Majelis Dikdasmen Dr Arbaiyah Yusuf di akhir sambutan pembukaan.

Pilih Bungkus atau Isi

Hidup akan sangat melelahkan

sia-sia dan menjemukan bila Anda hanya menguras pikiran untuk mengurus bungkusnya saja

dan mengabaikan isinya

 maka bedakanlah apa itu bungkusnya dan apa itu isinya

rumah yang indah hanya bungkusnya

keluarga bahagia itu isinya

pesta pernikahan hanya bungkusnya

cinta kasih, pengertian, dan tanggung jawab itu isinya

tempat tidur yang empuk adalah bungkusnya

tidur yang nyenyak adalah isinya

rumah yang megah adalah bungkusnya

penghuni yang berkepribadian adalah isinya

sekolah adalah bungkusnya

warga sekolah yg beriman, berakhlakul karimah, berilmu, berprestasi, inovatif, kreatif, berkarya adalah isinya

diksuspala adalah bungkusnya

lahir para pimpinan yang hebat, profesional, kreatif, inovatif, mampu menterjemahkan visi pada realitas, cinta pada profesi dan berkomitmen adalah isinya

isi saja tidak cukup

apalagi bungkusnya saja

mari kita rawat bungkusnya dan kita jaga serta kita kembangkan isinya

Tepuk tangan riuh peserta dan semua yang hadir usai baca puisi yang mengakhiri salam penutup Arbaiyah Yusuf dalam sambutannya.

Tujuh Kali

Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim Dr Arbaiyah Yusuf menyampaikan menggelar Diksuspala Special edition 2022 merupakan bagian dari proses pembinaan dan pengaderan para pimpinan sekolah Muhammadiyah.

Ini telah ditetapkan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk dilaksanakan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah.

”Ini harus kami laksanakan karena sudah menjadi ketetapan dari Dikdasmen PP dan secara resmi proses ini juga ditetapkan menjadi persyaratan menjadi kepala sekolah Muhammadiyah untuk seluruh jenjang,” ucap Bu Ar, sapaan akrabnya.

Menurut dia, Diksuspala dirancang sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah Muhammadiyah yang dipimpin oleh pribadi-pribadi berkomitmen, berpengalaman, dan berilmu.

Arbaiyah memaparkan, dalam kurun waktu n 2005 sampai 2022 sudah mengadakan Diksuspala di Jawa Timur tujuh kali. Rinciannya dua kali pada periode 2005-2010, dua kali pada periode 2010-2015 dan periode 2015-2022 ini tiga kali.

”Pada tahun 2022 ini, setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19 dilaksanakan Diksuspala Angkatan ke-9 kerja sama PWM Jatim dengan Pemerintah Provinsi Jatim,” jelasnya. (*)

Penulis Emi Faizatul Afifah  Editor Sugeng Purwanto