• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Senin, Juli 4, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Rendang Babi, Polarisasi Kadrun-Cebong

Senin 13 Juni 2022 | 16:14
5 min read
1.1k
SHARES
3.4k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Sang Pangeran
Dhimam Abror Djuraid

Rendang Babi, Polarisasi Kadrun-Cebong, oleh Dhimam Abror Djuraid
 
PWMU.CO – I still remember when I tasted you. I wouldnt believe that it is good to be true. It was the first time, in my life. And if you a human I would make you my wife.
 
Itu bukan lirik lagu cinta, tapi lirik lagu berjudul ‘’Nasi Padang’’. Bukan pengamen jalanan yang menyanyikannya, tapi seorang panyanyi asal Norwegia, Audun Kvitland yang  menciptakan dan menyanyikannya sambil memainkan gitar. Kvitland mengunggahnya ke akun media  sosial pada 2017 dan lagu itu kontan viral di Indonesia dan banyak didengarkan netizen seluruh dunia.
 
Lagu itu diciptakan Kvitland setelah beberapa minggu melakukan perjalanan wisata ke Indonesia. Hampir setiap hari Kvitland makan nasi padang selama di Indonesia. Kelezatan dan keunikan makanan tersebut rupanya membuat Kvitland jatuh cinta. Ia tidak bisa melupakan citarasa nasi padang plus rendang dengan bumbu yang khas itu.
 
Ketika sampai kembali ke negaranya Kvitland merasa sangat rindu akan nasi padang. Salah satu cara melepas kerinduannya adalah dengan menciptakan lagu. Maka terciptalah lagu ‘’Nasi Padang’’. Kvitland mengaku terkejut ketika lagu itu menjadi viral, karena semula ia hanya sekadar iseng melepas kangen.
 
Karena lagu itu Kvitland kemudian diundang hadir ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Oslo, di Norwegia dan diangkat menjadi duta kuliner Indonesia. Dalam sebuah pameran budaya dan kuliner Nusantara di KBRI Oslo, 2019, Kvitland hadir dan menyanyikan lagu itu.
 
Rendang menjadi sensasi internasional ketika pada 2011 CNN International menobatkannya sebagai makanan paling enak sedunia, ‘’The World’s 50 Most Delicious Foods’’. Penobatan ini bukan kaleng-kaleng atau abal-abal, karena CNN adalah salah satu lembaga kantor berita paling terpercaya di dunia, dan metode penilaiannya dilakukan oleh panel ahli dan melalui polling via media sosial yang terbuka bagi pecinta kuliner seluruh dunia.
 
Tidak tanggung-tanggung. Selama 8 tahun berturut-turut rendang mempertahankan prestasi sebagai makanan paling enak di duia. Gelar itu dipertahankan berturut-turut sampai 2019. Andai saja ada semacam Guiness Book of Records untuk kuliner niscaya rendang terpilih sebagai pemegang rekor terlama makanan terenak sedunia.
 
Penilaian ini didapatkan dari suara terbanyak dalam jajak pendapat atau polling melalui Facebook. Ada lebih dari 35.000 suara yang memberikan vote, rendang jadi salah satu yang paling banyak memperoleh suara. Sebanyak 50 jenis makanan dari berbagai negara, dua makanan asal Indonesia masuk urutan pertama dan kedua yaitu rendang dan nasi goreng.

Baca sambungan di halaman 2: Kenapa Disebut Rendang

Page 1 of 3
123Next
Tags: Dhimam Abror DjuraidRendang Babi
SendShare429Tweet268Share

Related Posts

The Little Sukarno dan Klaim Kepulauan Riau

Kamis 23 Juni 2022 | 09:04
233

The Little Sukarno dan Klaim Kepulauan Riau Abror The Little Sukarno dan Klaim Kepulauan Riau:...

Resafel Kabinet dan Politik Mebel ala Jokowi

Kamis 16 Juni 2022 | 10:15
3.8k

Dhimam Abror Resafel Kabinet dan Politik Mebel ala Jokowi Resafel Kabinet dan Politik Mebel ala...

FPI Reborn, Operasi Intelejen yang Bocor, dan Perang The King Maker

Kamis 9 Juni 2022 | 11:35
17.9k

Dhimam Abror: FPI Reborn, Operasi Intelejen yang Bocor, dan Perang The King Maker FPI Reborn,...

Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago

Sabtu 28 Mei 2022 | 10:16
14.3k

Dhimam Abror: Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago, kolom oleh Dhimam Abror Djuraid...

Bendera LGBT, Arogansi Kulit Putih

Selasa 24 Mei 2022 | 20:06
16.3k

Dhimam Abror Bendera LGBT, Arogansi Kulit Putih oleh Dhimam Abror Djuraid, jurnalis. PWMU.CO- Bendera LGBT...

UAS dan Yahudi Asia

Jumat 20 Mei 2022 | 09:32
12.8k

Dhimam Abror Djuraid: UAS dan Yahudi Asia UAS dan Yahudi Asia; oleh Dhimam Abror Djuraid PWMU.CO - Ustaz...

Lockdown Sapi

Selasa 17 Mei 2022 | 10:00
328

Dhimam Abror Djuraid Lockdown Sapi, oleh Dhimam Abror Djuraid PWMU.CO - Pandemi Covid-19 di Indonesia...

Terpilihnya Presiden Bongbong, Fenomena Prabowo 2024?

Sabtu 14 Mei 2022 | 09:40
922

Dhimam Abror Djuraid. Terpilihnya Presiden Bongbong, Fenomena Prabowo 2024? Terpilihnya Presiden Bongbong, Fenomena Prabowo 2024?Oleh...

Deddy Corbuzier dan LGBT

Selasa 10 Mei 2022 | 14:10
5k

Dhimam Abror Djuraid: Deddy Corbuzier dan LGBT Deddy Corbuzier dan LGBT, Dhimam Abror Djuraid PWMU.CO -...

Manusia Gurun dan Profesor Otak Kecil

Minggu 1 Mei 2022 | 10:36
654

Dhimam Abror Djuraid: Manusia Gurun dan Profesor Otak Kecil Manusia Gurun dan Profesor Otak Kecil;...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Songsong Tahun Ajaran Baru, Ini Program Lima Kabid SD Mudisa Jember

    1148 shares
    Share 459 Tweet 287
  • Idul Adha Arab Saudi dan Muhammadiyah Sama, Kebetulan yang Penuh Berkah

    7134 shares
    Share 2854 Tweet 1784
  • Masjid Al Fattah Tulungagung, Ada Filosofi Sujud dalam Arsitekturnya

    1092 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Gus Baha’ Sentil Umat yang Malas

    1415 shares
    Share 566 Tweet 354
  • Idul Adha 2022 Beda: Muhammadiyah 9 Juli, Pemerintah 10 Juli, Begini Menyikapinya

    10319 shares
    Share 4128 Tweet 2580
  • Pakai E-Voting, Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah

    8735 shares
    Share 3494 Tweet 2184
  • Puasa Arafah, saat Wukuf atau Tanggal 9 Dzulhijjah?

    493 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    6746 shares
    Share 2698 Tweet 1687
  • RSML Juara Umum PORRSMA

    159 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Puasa Arafah Berdasarkan Hari atau Tanggal?

    521 shares
    Share 208 Tweet 130

Berita Terkini

  • Tertarik Prestasi dari Berita Online, Unmuha Akhirnya Kunjungi UmsidaSenin 4 Juli 2022 | 12:54
  • Meneladani Keluarga Nabi Ibrahim dari Kisah KurbanSenin 4 Juli 2022 | 12:33
  • Aktivis IMM
    Aktivis IMM Itu Juara Dai NasionalSenin 4 Juli 2022 | 11:37
  • Luar Biasa! Begini Besarnya Potensi Lahan Dakwah DigitalSenin 4 Juli 2022 | 08:25
  • Kepala Sekolah Wajib Miliki Tiga Kriteria IniSenin 4 Juli 2022 | 07:14
  • Tiga Keistimewaan Bulan Dzulhijah Dikupas di Kajian Ahad PCM SineMinggu 3 Juli 2022 | 23:27
  • Dipuji Haedar Nashir
    Dipuji Haedar Nashir, Begini Respon Rektor UM BimaMinggu 3 Juli 2022 | 22:42
  • Gelar Seminar Jurnalistik
    Gelar Seminar Jurnalistik, IMM al-Iskandariyah Perangi HoaxMinggu 3 Juli 2022 | 22:14
  • Upgrading Metode Tajdied
    Upgrading Metode Tajdied, Guru Belajar Kode TepukanMinggu 3 Juli 2022 | 20:53
  • Ikut Pelatihan Menulis, Dapat Rezeki NomplokMinggu 3 Juli 2022 | 20:33

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In