Umur 6,5 Tahun Ikut Ujian Hafalan Juz 30 Al-Quran; Liputan Kontributor PWMU.CO Lamongan Mohamad Su’ud.
PWMU.CO – Sinar bulan purnama merayapi dinding-dinding Masjid Manarul Islam Sekaran, Lamongan. Cahayanya menerangi 27 santri TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) dan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, yang sabar menunggu panggilan sang ustadz.
Pasalnya, kemampuan mereka melafalkan kefasihan ayat demi ayat al-Quran akan diuji, Rabu (15/6/2022) malam. Sementara itu, para orangtua menyaksikan penuh keharuan, ketenangan, dan kebahagian.
Satu per satu santri pun berjalan menuju tempat duduk masing-masing. Berlangsunglah Ujian Terbuka Tahfidh Quran Ke-4, juz 30, 29 dan 28 yang diselenggarakan Rumah Tahfidz Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sekaran. Mereka khusus membina dan mendampingi para santri dari siswa TK ABA dan MIM 9 Sekaran.
Kepala Rumah Tahfidz Istianah SAg menyampaikan rasa syukur atas antusiasme para santri mengikuti program tahfidh ini. “Tiap tahun ada grafik naik atas kemampuan santri dalam menghafal,” ungkapnya.
Istianah lantas menerangkan metode pembinaan santri saat menghafal. “Santri menyetorkan hafalannya setiap Ahad kepada ustadz dan ustadzah pendamping. Setiap bulan diadakan murajaah untuk memantau perkembangan hafalan santri,” imbuhnya.
Sebelum ujian terbuka itu, Istianah mengungkap ada daurah saat Ramadhan. Kemudian, tiga hari sebelum ujian terbuka, santri menyetorkan hafalannya. “Sekali duduk satu juz untuk siswa yang akan mengikuti ujian terbuka,” tambahnya.
Baca sambungan di halaman 2: Santri Termuda dan Penghafal Terbanyak
Discussion about this post