Berkaca dari Penemuan Hukum Gravitasi dan Archimedes

Ketua Majeles Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cerme Mudairin MPd saat menyampaikan tausiah (Emi Faizatul Afifah/PWMU.CO)

Berkaca dari Penemuan Hukum Gravitasi dan Archimedes dari Penemuan Hukum Gravitasi dan Archimedes; Laporan Emi Faizatul Afifah; kontributor PWMU.CO Gresik.

PWMU.CO – SD Al Islam Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, menggelar Wisuda Purnasiswa dan Wisuda Tahfidhul Quran di Aula Sang Juara SMA Muhammadiyah 8 Gresik, Sabtu (18/6/2022). 

Kepala SD Al Islam Cerme Cicik Indrawati SAg dalam sambutannya menyampaikan Wisuda Purnasiswa Ke-43 ini sangat istimewa karena di dalamnya digelar Wisuda Tahfidhul Quran ke-1. 

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga acara dapat berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah wisuda tahun ini bisa kita laksanakan secara tatap muka lengkap dengan orangtua” ujarnya. Sebelumnya karena pandemi Covid-19 acara hanya dihadiri oleh siswa.  

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak baik panitia dan para undangan atas semua dukungan, baik moril maupun materil sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ucap Cicik Indrawati.

Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cerme, Mudairin MPd, dalam sambutannya memaparkan bahwa anak-anak yang menghafal al-Quran akan mampu membawa orangtuanya ke surganya Allah SWT. 


“Selamat dan sukses untuk para wisudawan dan khusus untuk wisudawan tahfidhul Quran. Kalian adalah anugerah terindah yang insyaallah bisa mengajak orangtua kalian ke surganya Allah SWT nanti,” ungkapnya.

Baca sambungan di halaman 2: Jangan Batasi di Ruang Kelas

Kepala SD Al Islam Cerme Cicik Indrawati SAg dałam prosesi wisuda. Berkaca dari Penemuan Hukum Gravitasi dan Archimedes dari Penemuan Hukum Gravitasi dan Archimedes (Emi Faizatul Afifah/PWMU.CO)


Jangan Batasi di Ruang Kelas

Dia menjelaskan pendidikan dan pengajaran tidak terbatas pada ruang dan waktu. Bisa di mana dan kapan saja. Pak Irin, panggilannya, mencontohkan tentang Hukum Gravitasi dan Hukum Archimedes yang tidak lahir di dalam kelas. 

“Hukum Gravitasi ditemukan oleh Isac Newton saat ia duduk di bawah pohon kemudian buah dari pohon tersebut jatuh. Newton berpikir panjang tidak di dalam kelas tapi seringkali di luar kelas sehingga lahirnya hukum gravitasi yang kita kenal saat ini,” terangnya. 

Demikian juga, lanjut dia, dengan Hukum Archimedes. Juga lahir tidak di sekolah tapi di rumahnya. 

“Artinya apa Bapak-Ibu?” Pak Irin melontarkan pertanyaan pada hadirin. Tanpa menunggu jawaban, ia melanjutkan, “Anak-anak harus diberikan waktu untuk belajar di rumah. Di lingkungannya membawa apa yang mereka peroleh dari sekolah supaya terinspirasi serta memunculkan kreativitas dan ide-ide.”

Kemudian dia memberikan pesan pada orangtua tentang pentingnya imajinasi, kreativitas, dan kerja sama. 

“Bapak Ibu wali wisudawan yang berbahagia, saya mengutip dari Jack Ma pendiri sekaligus Chairman Exeutif dari Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok, bahwa 20 tahun yang akan datang tenaga manusia akan digantikan oleh robot, kecuali tiga hal yang tidak tergantikan yaitu imajinasi, kreativitas, dan sinergi atau kerjasama,” ungkap Pak Irin.

“Maka Bapak Ibu bekali putra-putri kita dengan kemampuan menggambar atau melukis untuk membangkitkan imajinasi. Ajarkan bermain musik untuk memunculkan kreativitas. Dan biarkan mereka bermain bola atau olahraga yang lain untuk melatih kerja sama dan sportivitas, mampu bersinergi membangkitkan semangat diri dan teman-temannya,” pesannya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Para wisudawan SD Al Islam Cerme. (Emi Faizatul Afifah/PWMU.CO)
Exit mobile version