Memasuki Tiga Zona
Tak sedikit pun dari mereka menunjukkan ekspresi kantuk. Para siswa bersenang-senang dengan aneka pembelajaran dan permainan yang terbagi dalam tiga zona. Yaitu Zona Inggris, Zona China, dan Zona Jepang.
Di masing-masing zona, ada seorang tutor utama dan beberapa tutor pendamping yang mengajak peserta belajar bahasa secara menyenangkan. Di Zona Inggris, ada Felli Lamono dan Agung setiawan dari English First. Mereka mengajak siswa mengenal hewan dalam bahasa Inggris.
Di Zona Mandarin, ada Iffa Maratus Shohibul Birri. Lulusan S2 Tianjin Foreigner Studies University China yang memperkenalkan diri sebagai Laoshi (Bahasa Mandarin guru) Iffa itu mengajak siswa mengenal ungkapan sehari-hari dalam Bahasa Mandarin.
Sedangkan di Zona Jepang, ada Almira Fahrani atau yang akrab disapa Fani Sensei (Bahasa Jepang guru). Mahasiswi Unesa semester akhir itu mengajak siswa mengenal sapaan sehari-hari dalam bahasa Jepang. Bernyanyi dan membuat origami membuat peserta di zona ini tampak ceria.
Motivasi Senang Belajar Bahasa Asing
Di akhir sesi, seluruh peserta mendapat hadiah bingkisan jajan dan balon berwarna abu dan oranye khas Spemdalas. Di setiap bingkisan dan balonnya, tertulis PBS. Hadiah ini menambah hadiah peserta selain topi krem bertuliskan PBS yang sudah peserta dapatkan sejak awal.
Kepala Pusat Bahasa Spemdalas Dina Hanif Mufidah MPd mengungkap, Language Party bertujuan mengenalkan bahasa asing dengan menyenangkan. “Materinya sederhana, yang penting anak-anak termotivasi untuk belajar bahasa asing,” jelasnya.
Agar menarik, sambung Dina, maka pihaknya mengenalkan dalam format party. Dia berharap, pembelajran siang itu bisa menginspirasi peserta, ternyata belajar bahasa asing itu mudah. “Kalau itu sudah tertanam, nanti akan lebih mudah dan semakin termotivasi belajarnya,” imbuhnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post