Mimpilah Setinggi-tingginya, Ketidakmungkinan adalah Suatu Kemungkinan

Mimpilah Setinggi-tingginya, Ketidakmungkinan adalah Suatu Kemungkinan, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Lamongan Alfain Jalaluddin Ramadlan.

Mimpilah Setinggi-tingginya, Ketidakmungkinan adalah Suatu Kemungkinan, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Lamongan Alfain Jalaluddin Ramadlan.

PWMU.CO – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Al Iskandariyah Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) menggelar Seminar Kewirausahaan, Sabtu (18/6/2022 ) di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Lamongan.

Kegiatan yang mengusung tema Membangun Jiwa Entrepreneur pada Mahasiswa ini menghadirkan pembicara Ketua Gekrafis Lamongan dan Faunder PT Duta Merpati Indonesia Pradita Aditya SH. Founder PT Duta Merpati Indonesia ini bagikan tips dan motivasi berharga untuk mahasiswa yang ingin bercita cita jadi entrepreneur,

Turut hadir juga Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Lamongan kakanda Satria Putra Wibisono, dan seluruh perwakilan dari PK IMM se-Cabang Lamongan, serta kader PK IMM Al Iskandariyah Umla.

Mindset Entrepreneur

Pradita Aditya di awal paparannya menyampaikan pentingnya menanamkan mindset entrepreneur. Minimal sejak kuliah sudah tertanam sesuatu pemikiran bahwasannya pedagang adalah suatu syariah sebelum mendapatkan rezeki. Bagaimana jika jualan tidak laku, tidak masalah. Karena itu adalah proses sebuah perjuangan.

“Mungkin anda kenal sosok inspiratif William Tanuwijaya yang dikenal sebagai CEO Tokopedia. Pada awal membangun tokopedia, betapa sulitnya William mencari investor dan tak sedikit yang mempertanyakan mimpinya yang dianggap terlalu tinggi,” ujarnya.

Dia menjelaskan hingga yang awalnya William tidak bisa bahasa inggris kemudian belajar agar memperoleh modal dari orang asing. “Berkat usaha kerasnya William senantiasa berorientasi pada masa depan. Dan punya tujuan serta melakukan evalusi evalusi yang pada akhirnya tokopedia saat ini bisa di kenal banyak orang,” jelasnya.

Ketua Gekrafs Lamongan juga tidak lupa memberikan tips menjadi wirausaha dengan caranya memproduksi barang dengan biaya produksi yang lebih rendah. Atau pembelajaan yang murah yang dijual dengan harga kompetitif atau relatif lebih murah dibandingkan penjualan pada umumnya.

“Dengan menekan pengeluaran-pengeluaran yang dibutukan. Dari situlah kita bisa mendapat produk yang maksimal,” jelasnya.

Semua Orang Berhak Punya Mimpi

Mas Adit, sapaan akrabnya, juga memberikan semangat bahwasannya semua orang berhak punya mimpi. Berbisnis atau bewirausaha adalah bagaimana seseorang mengatur pemikirannya. Pola pikir seseorang didasari dari kebiasaan. Sesuatu yang dilakukan secara kontinyu.

Dalam seminar ini, pemilik Cafe AOLA Paciran ini tak lupa juga menceritakan proses perjalanan bisninya hingga saat ini sebagai motivasi untuk para mahasiswa pada acara tersebut.

“Pesan saya kepada para mahasiswa, bermimpilah setinggi-tingginya karena ketidakmungkinan adalah suatu kemungkinan. Selamat berjuang menjadi entrepreneur muda,” tegasnya. (*)

Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version