• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Selasa, Maret 2, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Fikih dan Fikib Umat Islam Menurut Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Prof Din Syamsuddin

Minggu 12 Februari 2017 | 12:09
in Kabar
6
SHARES
18
VIEWS
Ketua Dewan Peetimbangan MUI Prof Din Syamsuddin (foto MN/pwmu.co)

PWMU.CO – Ada istilah menarik tentang kondisi keilmuan masyarakat Muslim Indonesia yang dikemukakan oleh Prof Din Syamsuddin. Fikih dan Fikib, dua istilah yang disebut oleh Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) RI dalam Konsolidasi Organisasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Jelang Tanwir Muhammadiyah 2017, di Aula Mas Mansur Gedung PWM Jatim, Sabtu (11/2).

Istilah Fikih dan Fikib ini muncul ketika Din Syamsuddin bercerita tentang kondisi pendidikan umat Islam Indonesia pada tahun 1990-an. Sekolah-sekolah Islam ternyata sangat kuat dalam penguasaan maupun pengajaran ilmu-ilmu Islam, tapi kurang pada aspek lain. “Sekolah-sekolah Islam, khususnya sekolah-sekolah keagamaan itu kuat pada fikih, ilmu-ilmu keagamaan. Sekadar istilah, fikih,” terang Din.

(Berita terkait: Penjelasan Din Syamsuddin Kenapa Muhammadiyah Jarang Adakan Kegiatan Pengumpulan Massa)

“Tapi kurang pada Fikib, yaitu Fisika Kimia Biologi. Apalagi jika ditambah dengan MA atau Mafikib,” jelas Din menjelaskan istilah Fikib. Sementara yang dimaksud dengan “Ma” dalam istilah Mafikib adalah Matematika.

Baca Juga:  Seloroh Din Syamsuddin pada KH Hasyim Muzadi yang Sering Mengisi Pengajian Muhammadiyah

Melihat kondisi itu, berbagai langkah perbaikan dilakukan oleh umat Islam. Termasuk oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang saat itu baru didirikan. “Bahkan, saya pernah terlibat pada program ICMI untuk capacity building, penataran guru-guru FIKIB dari SMA-SMA Islam,” cerita Din.

(Baca juga: Din Syamsuddin: Jangan Ada Imam Lain di Muhammadiyah Selain Ketua Umum PP)

ICMI lantas mengadakan berbagai penataran khusus bagi guru-guru Fikib di sekolah-sekolah Islam. Terbagi dalam beberapa gelombang dengan ratusan peserta dalam setiap sesinya, para guru Sains sekolah Islam itu ditatar secara khusus.

Baca Juga:  Cita-Cita KH Hasyim Muzadi Bersama Din Syamsuddin yang Belum Terwujud

“Bahkan Profesor Doktor Achmad Baiquni saat itu masih turun tangan,” jelas Din merujuk nama ahli nuklir dan fisikawan atom pertama di Indonesia yang sangat dihormati dalam jajaran ilmuwan fisika atom internasional.

(Baca: Optimisme Din Syamsuddin di Konsolidasi PW Muhammadiyah Jatim)

Penataran khusus ini, tambah Din, dilatarbelakangi oleh kondisi sekolah-sekolah Islam yang kalah bersaing dengan kelompok lain. Indikatornya adalah data dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan/Depdikbud, sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hanya sedikit lulusan SMA Islam yang bisa lolos ke perguruan tinggi favorit.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2005-2015 ini menceritakan bahwa mayoritas dari 40 sekolah terbaik itu adalah SMA non-Muslim. Lulusannya banyak yang bisa masuk pusat-pusat keunggulan akademik, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Airlangga.

Baca Juga:  Din Syamsuddin: Ini Dua Bahaya Besar RUU HIP

(Baca juga: Pembelian TV Nasional yang Gagal dan Rp 500 M Dana Muhammadiyah Jatim)

“Waktu itu Universitas Muhammadiyah belum ada yang masuk ya. Sekarang sudah masuk, sejajar dengan lainnya,” tambah Din.

“Dari 40 SMA terbaik itu, 1 sampai 36 itu SMA Kristiani, baik Katolik maupun Protestan,” jelas Din tentang kesimpulan data dari Kemendikbud itu. Baru di belakangnya itu, ada yang beberapa SMA Negeri.”

Dengan perkembangan zaman, ditambah dengan berbagai upaya perbaikan, ketertinggalan itu memang sedikit terpangkas walaupun belum terlalu signifikan. “Alhamdulillah, sekarang ada hasilnya, sekolah-sekolah Islam banyak yang unggul. Termasuk sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur. SD, SMP, SMA, termasuk juga perguruan tingginya,” jelas Din Syamsuddin “menghibur” pimpinan Muhammadiyah se-Jatim itu. (kholid)

Tags: Fikih dan FikibKetua Dewan Pertimbangan MUIProf Din Syamsuddin
Share2Tweet2SendShare

Related Posts

Din Syamsuddin: Kebangkitan komunisme perlu diwaspadai. Indikasnya sudah ada. Maka perlu dilakukan langkah-langkah untuk mencegahnya.
Kabar

Din Syamsuddin: Waspadai Kebangkitan Komunisme

Kamis 11 Juni 2020 | 21:15
1.3k
Ini dua bahaya besar RUU HIP. Pertama, tidak mencantumkan TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966. Kedua, penafsiran Pancasila secara sepihak.
Headline

Din Syamsuddin: Ini Dua Bahaya Besar RUU HIP

Kamis 11 Juni 2020 | 18:43
4.7k
Logika tidak beradab, rezim yang membungkam kebebasan. Karena kebebasan itu sesuatu yang tinggi. Hanyalah pada manusia beradab ada kebebasan.
Kabar

Logika Tidak Beradab Rezim Bungkam Kebebasan

Selasa 2 Juni 2020 | 07:11
788
Jangan paksakan The New Normal ketika krisis masih berlangsung dan kurva Covid-19 belum melandai. Jika tidak ingin berubah menjadi The New Normal kritis.
Kabar

Jangan Paksakan The New Normal, Din: Bisa Kritis

Minggu 31 Mei 2020 | 08:14
1.7k
Din Syamsudin, Grand Mercure Mirama Hotel
Kabar

Din Syamsuddin: Vonis Penjara 2 Tahun untuk Ahok Cukup Adil Sih, tapi …

Rabu 10 Mei 2017 | 11:50
70
Din Syamsuddin: Jangan Coba-Coba untuk Keluarkan Faktor Kebesaran Islam dari Indonesia
Kabar

Din Syamsuddin: Jangan Coba-Coba untuk Keluarkan Faktor Kebesaran Islam dari Indonesia

Kamis 4 Mei 2017 | 08:48
38

Discussion about this post

Berita Terbaru

Perpres Miras

Perpres Miras Batalkan, Desakan KAMI

Selasa 2 Maret 2021 | 11:49
Kiai-kiai Muhammadiyah banyak yang alumni Ponpes Tebuireng, demikian kata Muhadjir Effendy dalam Webinar #17 LPPPM, Jumat (27/2/21).

Kiai-Kiai Muhammadiyah Alumni Tebuireng

Selasa 2 Maret 2021 | 11:40
Bisnis vaksin

Bisnis Vaksin Triliunan, Ini yang Nikmati

Selasa 2 Maret 2021 | 08:34
Dana hibah APBD

Dana Hibah APBD Jawa Barat Disorot

Selasa 2 Maret 2021 | 07:03
Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
Muhammadiyah Jombang salurkan dua ton telur dan 2.000 paket sembako untuk warga terdampak banjir di beberapa desa, Ahad (28/2/21).

Muhammadiyah Jombang Salurkan Dua Ton Telur bagi Korban Banjir

Selasa 2 Maret 2021 | 04:23
Mahasiswa UMM Ajak Budidaya Tanaman Obat Keluarga

Mahasiswa UMM Ajak Budidaya Tanaman Obat Keluarga

Senin 1 Maret 2021 | 21:20
Pesan KH Ahmad Dahlan agar Guru Upgrade Ilmu

Pesan KH Ahmad Dahlan agar Guru Upgrade Ilmu

Senin 1 Maret 2021 | 20:59
Huntap

Huntap untuk Pengungsi Banjir Kalsel Dibangun MDMC-Lazismu

Senin 1 Maret 2021 | 20:56
Muhammadiyah dan NU Tolak Keras Legalisasi Miras

Muhammadiyah dan NU Tolak Keras Legalisasi Miras

Senin 1 Maret 2021 | 20:27

Milad PWMU.CO

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis
Milad PWMU.CO

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
169

Kusmiani: Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis. (Dokumen pribadi/PWMU.CO) Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis ditulis oleh Kusmiani, kontributor dari SD Muwri...

Read more
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
125
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
179
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
154

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
196

Berita Terpopuler

  • Bisnis vaksin

    Bisnis Vaksin Triliunan, Ini yang Nikmati

    1864 shares
    Share 746 Tweet 466
  • Kenalkan Sekolah, SD Mugeb Adakan Happy Learning Class

    1690 shares
    Share 676 Tweet 423
  • Muhadjir Effendy: Alumni Ponpes Muhammadiyah 100 Persen Islam dan Indonesia

    1060 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menanti Kejutan Tanwir Hizbul Wathan

    769 shares
    Share 308 Tweet 192
  • Setelah Toko Muhammadiyah, PCM Rungkut Bangun Masjid Al-Anwar

    344 shares
    Share 138 Tweet 86
  • Miras Dilegalkan, Mana Suara Wapres Kiai Ma’ruf Amin

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Muhammadiyah dan NU Tolak Keras Legalisasi Miras

    212 shares
    Share 85 Tweet 53
  • Punya 4.000 Masjid, Begini Perkembangan Islam di Thailand

    745 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2947 shares
    Share 1179 Tweet 737
  • Kisah Haru Siswa Smamda Surabaya Dapat Golden Ticket Unair

    324 shares
    Share 130 Tweet 81
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In