PWMU.CO- Enam cara mendidik anak generasi Muhammadiyah disampaikan oleh Ketua Majelis Tabligh PWM Jatim Dr M Sholihin Fanani MPSDM dalam wisuda ke 4 SD Muhammadiyah 1 Pucuk Lamongan, Sabtu (25/6/2022).
Acara wisuda berlangsung di halaman sekolah berbarengan dengan wisuda tahfidh juz 30. Hadiri wali murid dan undeangan lainnya.
Enam cara mendidik anak ala Rasulullah saw menurut Sholihin Fanani, pertama, mengenalkan ketauhidan. ”Mengenalkan siapa Allah serta bagaimana menghadirkanNya dalam setiap kehidupan anak-anak kita,” katanya.
Dia berpesan, jangan sampai ketika di sekolah diajari shalat, tapi di rumah orangtua abai mengawasi shalat karena sibuk dengan pekerjaan atau sibuk bermedia sosial.
Kedua, ajarkan akhlak kepada anak. Dikatakan, anak sebagai cerminan orangtua. ”Saya mengamati siswa-siswa di sekolah, anak cerewet ternyata orangtuanya juga cerewet,” selorohnya.
Tanggung Jawab
Ketiga, memberikan tanggung jawab. ”Anak-anak sekarang kurang tanggung jawab. Mereka jarang terlibat dalam pekerjaan rumah yang seharusnya dapat menjadi bagian pendidikan yang diperankan orangtua. Pendidikan dalam rumah membentuk 60 persen karakter anak, 20 persen pengaruhnya di sekolah dan 20 persen lagi pengaruh lingkungan,” ujarnya.
Keempat, limpahkan kasih sayang. Ketika anak tidak mendapat kasih sayang yang baik dalam rumah, maka ia mencari kasih sayang di luar. ”Itu sangat berbahaya. Maka mulai saat ini mari kita belai anak kita, ajak berdiskusi agar mereka nyaman di rumah, namun perlu diingat agar tidak berlebihan sehingga anak tidak manja,” ujarnya.
Kelima, ajarkan memilih kawan yang baik. Kita tidak boleh membatasi pertemanan anak namun kita bisa memberi arahan bergaul dengan siapa. Tanyai teman dekatnya siapa agar anak tidak terjebak pada lingkar pertemanan yang salah.
Keenam, orangtua harus mendoakan anaknya setiap waktu. Doa orangtua itu dapat menembus kepada anak. ”Anaknya jadi apa adalah atas dorongan doa orangtua, maka mintalah kepada Allah agar anak anda menjadi anak yang saleh dan salehah,” tuturnya.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Pucuk Romadji SPdI mengatakan, peran bapak ibu wali murid menyukseskan pendidikan di sekolah ini sangat penting sehingga kami mampu menjalankan peran guru dengan baik.
Penulis Fatkur Huda Editor Sugeng Purwanto