IGABA Jatim Menggelar Workshop Membirama dan Bermainn Musik Angklung, Liputan Estu Rahayu, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Pimpinan Wilayah Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Jawa Timur menyelenggarakan Workshop Membirama dan Bermain Musik Angklung bertempat di lapangan indoor lantai 7 gedung SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik, Selasa (28/6/2022).
Acara bertema Melalui Workshop Membirama dan Bermain Musik Angklung Pendidik PAUD Aisyiyah se-Jawa Timur Mengembangkan Seni Budaya Indonesia Mengusung Peradaban Utama ini diikuti oleh 115 peserta.
Mereka datang masing-masing tiga orang mewakili TK Aisyiyah kabupaten atau kota di Jawa Timur. Seperti Bangkalan, Situbondo, Nganjuk, dan kota atau kabupaten lain di Jawa Timur. Namun ada tiga kota berhalangan hadir karena faktor cuaca, yaitu Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Ketua Pimpinan Wilayah IGABA Jawa Timur, Dra Aya Shopia, dalam sambutannya mengatakan workshop ini merupakan implementasi program IGABA Jawa Timur. “Hal ini sangat sesuai dengan program sekolah penggerak yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, bermain angklung sebagai implementasi visi dan misi pendidikan anak usia dini (PAUD) Aisyiyah di abad kedua.
Dari Ekstrakurikuler ke Intrakurikuler
Oleh karena itu, sambungnya, bermain angklung yang awalnya merupakan ekstrakurikuler kemudian berubah menjadi kegiatan intrakurikuler.
“Jadi ada perubahan pada struktur kurikulumnya,” imbuhnya. Aya mengungkapkan alasan memilih bermain angklung karena merupakan seni budaya Indonesia.
Dia mengungkapkan, IGABA Gresik pernah menampilkan permainan angklung kolosal di acara Seminar Nasional Milad 100 Tahun Aisyiyah Bustanul Athfal di SOR Tri Dharma PT Petrokimia Gresik beberapa tahun yang lalu.
“Penampilanya benar-benar memukau,” ucapnya. Menurutnya IGABA Jawa Timur juga bisa tampil memukau di acara-acara nasional yang akan datang.
“Jadi, kami harap, setelah workshop ini, guru-guru TK Aisyiyah bisa bermain angklung dan biso o menularkan ke murid-muridnya. Mau dan mampu mengimbaskan ke sekolah masing-masing,” harapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni