Rujakan di Pasir Putih, Asyiknya Aisyiyah Babat Ini

PWMU.CO– Rujakan di Pasir Putih Delegan menjadikan acara refreshing aktivis PRA Babat Utara Lamongan murah meriah, Selasa (28/6/2022).

Buah-buahan dan sambal yang sudah disiapkan dari rumah diletakkan di atas tikar. Setelah buah diiris-iris, mereka langsung berkerumun menikmati pedas manis rujakan itu.

Tadabbur alam ini sudah direncanakan sebelum puasa Ramadhan bersamaan pembahasan pemberian santunan dhuafa yang rutin dilakukan. Rencana Tadabbur alam disetujui anggota dan sangat antusias mengikutinya terlaksana pekan ini.

Ketua PRA Siti Naimul Faizah mengatakan, tujuan tadabbur alam ini,untuk menambah semangat aktivis PRA Babat Utara yang hanya lima belas orang. Reefreshing tidak untuk yang lain. Dana diambilkan dari tiap majelis yang ada kelebihannya seperti Majelis Tabligh dan Majelis Pendidikan, Kesehatan.

Perjalanan dimulai dari Wisata Alam Gosari Ujungpangkah melihat bunga indah yang berwarna-warni tertata rapi. Berjalan kaki sesekali selfi dan berfoto bersama. Semua peserta bebas memilih menikmati keindahan bunga-bunga itu. Apalagi warnanya bermacam-macam.

Umi Kultsum, salah satu perserta merasa senang, dengan acara ini, dan meminta agar tahun depan diadakan wisata lagi.

Berlanjut peserta diajak menuju Masjid Mudhor Arifin yang sangat indah dan bersih. Para peserta tadabbur menyempatkan diri masuk berfoto bersama di depan masjid itu.

Baru kemudian menuju wisata Pasir Putih. Di sini cukup lama seperti di wisata Alam Gosari. Kesempatan menikmati keindahan di lokasi Pasir Putih. Para peserta beristirahat dan rujakan di sini. Keasyikan makan rujak menjadikan mereka gayeng. Tak terasa waktu berkunjung di wisata Pasir Putih sudah habis.

Setelah beristirahat menuju Masjid Taqwa Paciran yang menjadi ampiran para wisatawan. Para peserta wisata religi ini. Selama setengah jam dimanfaatkan untuk shalat. Sesudahnya foto-foto untuk kenangan sebagaimana di tempat lain. Kemudian mobil Elf berwana kuning seperti kerudung para peserta dari PRA Babat Utara menjemput mereka untuk kembali ke Kota Wingko Babat.

Penulis Hilman Sueb Editor Sugeng Purwanto