Observasi Karakteristik Siswa, MIM Perante Gelar Matsama, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Situbondo Asiyah Jamil.
PWMU.CO – MI Muhammadiyah (MIM) Perante Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo menggelar Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama), Sabtu (18/06/2022).
Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Moch Mukhlis menyampaikan setiap tahun MIM Perante mengadakan Matsama. Namun kali ini selain mengenalkan madrasah juga dibumbui dengan hal baru yaitu adanya observasi calon siswa baru untuk mengenal karakteristik siswa tersebut.
“Siswa baru yang terdaftar di MIM Perante sebanyak 37 orang. Siswa baru tidak hanya berasal dari sekitar sekolah saja yaitu Desa Perante. Namun juga berasal dari Desa Awar-Awar, Trigonco dan Asembagus. Tak kenal maka tak sayang. Sesuatu yang baru memerlukan adaptasi terlebih dahulu, entah itu berhubungan dengan pengenalan siswa dengan sekolah, siswa dengan guru dan nantinya siswa dengan teman sebayanya,” ujarnya.
Nobar tentang MIM Perante
Kegiatan Matsama, lanjutnya, dimulai pukul 08.00 wib. Siswa baru dengan walinya berkumpul di Aula MIM Perante. Dalam ruangan tersebut kami menampilkan empat video melalui layar lebar. Jadi kita Nobar (nonton bareng).
“Video pertama pengenalan lingkungan madrasah. Video kedua pengenalan keluarga MIM Perante (kepala madrasah, guru, satpam dan penjaga kantin). Video ketiga pengenalan kepala madrasah dari awal berdirinya MIM Perante hingga tahun 2022. Dan video keempat berisi tentang prestasi yang diraih oleh madrasah, guru dan siswa,” paparnya.
Kegiatan selanjutnya yaitu obeservasi siswa. Dalam kegiatan ini siswa baru akan ditest kemampuannya dalam beberapa hal. Yaitu membaca, menulis, minat dan bakat, mengenal angka, hafalan surat dan menulis huruf hijaiyah.
“Saya sudah meminta tolong beberapa guru untuk menjadi penguji. Ibu Juhairiyah sebagai penguji membaca dan menulis. Ibu Rusmiyana sebagai penguji bakat dan minat. Ibu Ika Nur Yanti sebagai penguji mengenal angka. Ustadzah Ikrimah sebagai penguji hafalan surat. Ustad Syarif Nur Hidayat sebagai penguji menulis huruf hijaiyah,” jelasnya.
Namun jangan khawatir ataupun takut kepada wali murid yang akan menyekolahkan putra putrinya di MIM Perante karena adanya ujian tersebut.
“Hal ini dilakukan semata mata ingin mengetahui karakteristik siswa baru dan sebagai acuan tindak lanjut kepada siswa tersebut. Misalnya ada siswa yang kurang lancar membaca maupun menulis maka nantinya akan disediakan waktu untuk membimbing siswa tersebut belajar membaca dan menulis,” terangnya.
Tunjukkan Bakat Minat
Salah satu guru MIM Perante sekaligus penguji Rusmiyana mengatakan selama kegiatan observasi ada siswa yang terlihat malu-malu dan ada juga yang begitu percaya diri. Namun secara keseluruhan dapat dinilai bahwa siswa baru cukup antusias mengikuti kegiatan observasi.
“Keseruan terjadi ketika siswa baru menunjukkan bakat dan minatnya. Dengan begitu berani tanpa ragu ada beberapa siswa baru yang memperlihatkan keahlian maupun kesukaannya. Seperi bernyanyi, menari balet dan lainnya di hadapan penguji, siswa baru lainnya dan wali murid. Hal ini pun disambut dengan hangat bagi yang menyaksikan. Selain itu, dapat dijadikan hiburan tersendiri bagi kami sebagai penguji,” ungkapnya
Sementara itu Kepala MIM Perante Matrawi SPd menyampaikan rasa terima kasihnya kepada wali murid siswa baru karena telah mempercayakan putra-putrinya untuk dibimbing oleh MIM Perante.
“Semoga dengan kegiatan Matsama dapat tercipta adanya hubungan timbal balik yang positif antara siswa dengan warga madrasah serta antara wali murid dengan guru. Selain itu, membantu siswa untuk mempermudah berasaptasi dengan lingkungan madrasah dan sekitarnya,” harapnya.
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.