Quote untuk Guru: Teruslah Menggergaji, tapi Jangan Lupa Mengasahnya; Liputan Ariesa Restianti Binawati, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – “Teruslah menggergaji, tetapi jangan lupa mengasahnya.” Kalimat metafora itu dinyatakan oleh Kepala SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik M Nor Qomari SSi.
Dia menyampaikannya dalam kegiatan Orientasi Guru Baru yang digelar di SD Mugeb Jumat-Sabtu (1-2/7/22). Kegiatan ini diikuti oleh 44 guru baru. Terdiri dari 15 guru SD Mugeb, 9 guru SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School), 8 guru SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas), dan 12 guru SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio).
Selain M Nor Qomari, ada lima pemateri lainnya yang dihadirkan sebagai pembicara. Yaitu Ketua Majelis Dikdasmen PCM GKB Nanang Sutedja ST MM, Sekretaris Executive Majelis Dikdasmen PCM GKB Akhsin SPd, Kepala Spemdalas Foni Libriastuti SPd, , Ketua Mugeb Islamic Center Rochmawati SPdi, dan Ketua Sinergi Marketing Erna Ahmad MPd.
Membawakan materi Guru Pembelajar, Ari—sapaan akrab M Nor Qomari—dengan semangatnya meneriakkan: “Siapa kita? Guru Mugeb School. Siapa kita? Guru pembelajar. Hokya, hokya, hokya!”
Sambil mengepalkan tangan ke atas, Ari tak lupa, dia juga mengajak para peserta mengikuti yel-yelnya. Semangat yang disuntikkannya membuat peserta semakin bersemangat menyimaknya.
Pelopor Inovasi
Ari mengajak peserta memiliki future mindset dan menjadi pelopor inovasi. Menurutnya, di tengah perubahan iklim, revolusi 4.0, dan pandemi Covid-19, guru harus memiliki kecepatan belajar dalam dan beradaptasi dengan perubahan.
Sehingga guru memiliki kepercayaan diri dan tanggung jawab. Menurut Ari, kecepatan belajar memiliki ciri-ciri: optimistis, kreatif, dan imajinatif.
Presentasi yang dia berikan sangat interaktif. Salah satunya saat menanyakan contoh konkret ciri-ciri kecepatan belajar. Saat dia memberikan umpan, “Ciri kedua adalah kreatif. Bagaimana maksud kreatif ini?”
Guru SD Mugeb Fatihul Ihsan SPdi mengacungkan tangan tanda akan memberikan jawaban. Dia mencontohkan penjual gula yang kreatif.
“Analoginya sama seperti guru yg menerangkan biasa hanya akan membosankan untuk muridnya namun jika kita mengajak anak lebih aktif maka pembelajaran akan menyenangkan,” jawabnya sambil berdiri dari tempat duduknya.
Jawaban itu disambut senang oleh Ari dan mengajak peserta lain untuk memberikan tepuk tangan. “Ya, seorang guru harus kreatif sehingga pembelajaran akan lebih menyenangkan dan anak-anak lebih tertarik untuk mempelajarinya,” ujarnya.
Ari juga menerangkan apa yang harus guru-guru miliki untuk menghadapi perkembangan zaman. “Seorang guru harus lincah, tangguh, cepat dan memiliki mental yang kuat untuk beradaptasi,” urainya.
Baca selengkapnya di halaman 2: Teruslah Menggergaji, Jangan Lupa Mengasah