158 Anak Panti Ini Didoakan Naik Haji, liputan kontributor PWMU.CO Sugiran.
PWMU.CO – Aula Islamic Center Kota Surabaya dipenuhi oleh 158 santri Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Jatim yang mengikuti Baitul Arqam MPS PWM Jatim, Selasa-Rabu (5-6/7/2022).
Ketua Panitia Baitul Arqam Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Hudi Nurwulan dalam sambutannya menyampaikan sebenarnya target kita 300 orang seperti sebelum pandemi, tetapi oleh pihak Islamic Center hanya diberi kuota 150 orang
“Alhamdulillah peserta yang sudah check-in 158 orang dari rencana target 150 orang. Tidak menduga bisa berkumpul sedemikian rupa. Mestinya sebagaimana biasanya, sebelum pandemi kita kalau mengadakan Baitul Arqam saat kelas IX melaksanakan ujian akhir,” ujarnya.
Dia menjelaskan, selama dua tahun kegiatan Baitul Arqam off karena pandemi. Dan tempat ini Islamic Center sudah kita kontrak dua tahun lalu. Karena piranti sudah siap, uborampe siap, tapi karena pandemi maka disemprit. Uang muka tidak bisa diambil tapi bisa direscheduling. Sehingga baru kali ini kita menyelenggarakan.
“Kalau lebih dari 150 peserta maka pihak gedung tidak bertanggung jawab jika disemprit satgas Covid-19 Surabaya. Akhirnya kita putuskan hanya menerima pendaftaran 150 peserta,” ungkapnya.
Manasik dan Didoakan Naik Haji
Baitul Arqam ini diikuti oleh Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah (PAMA) se-Jatim. Yang hadir setingkat SMA Kelas VII, VIII dan IX. Selama dua hari akan menerima ilmu baru yang fresh dan segar untuk kita semuanya.
“Peserta Baitul Arqam berasal dari 46 PAMA. Peserta putra sebanyak 86 orang dan peserta putri sebanyak 72 orang. Alhamdulillah sudah dapat semuanya kamar. Kemudian juga ada pendamping dari 8 PAMA,” urainya.
Narasumber, sambungnya, ada tujuh orang yang semuanya setingkat PWM. Materinya diantaranya adalah Pemahaman agama Islam versi Muhammadiyah. Pedoman Hidup Islami Muhammadiyah, lifeskill, kemandirian dan studi lanjut perguruan tinggi.
“Adik-adik harus siap dibangunkan jam tiga pagi untuk qiyamul lail. Kemudian dilanjutkan dengan outbound yang menyesuaikan dengan kondisi sekarang. Yaitu berupa manasik haji. Dan saya doakan semuanya bisa naik haji,” ungkapnya disambut tepuk tangan peserta. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni