![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2022/07/WhatsApp-Image-2022-07-06-at-16.25.49.jpeg?resize=957%2C698&ssl=1)
Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan Prestasinya; Liputan Dian Rahma Santoso, koåntributor PWMU.CO Sidoarjo.
PWMU.CO – Warga Muhammadiyah harus lebih percaya diri dengan Muhammadiyah. Hal ini dituturkan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd pada acara Konsolidasi Pimpinan Persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah Sidoarjo di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Rabu (6/7/2022).
Menurut Prof Mu’ti, sapaan akrabnya, warga Muhammadiyah lebih sering merasakan inferiority pada Muhammadiyah, lack of confidence, kurang percaya diri pada Muhammadiyah. Padahal Muhammadiyah punya 173 perguruan tinggi, 500 rumah sakit dan klinik. Belum lagi sekolah Muhammadiyah, panti asuhan Muhammadiyah. TK Aisyiyah di Indonesia lebih dari 22 ribu.
Secara kuantitatif, Muhammadiyah adalah penyelenggara pendidikan terbesar di Indonesia, the largest social institution in the country. Demikian juga di bidang kesehatan dan layanan sosial.
“Problemnya adalah, kita ini kadang-kadang kurang mempromosikan apa yang kita punya,” tuturnya.
Mu’ti mengatakatan, Muhammadiyah juga punya banyak prestasi tapi kurang ‘sombong’ untuk menyampaikannya.
“Banyak perguruan tinggi papan atas, menurut Unirank Top Dunia selalu ada dari PTM. Memang top rank-nya dari universitas Muhammadiyah yang besar-besar itu, Malang, Solo, Yogya,” terangnya. “Tetapi dengan potensi Umsida yang sudah semakin berkembang, ada di nomor 72 tingkat dunia itu sangat luar biasa,” lanjutnya.
“Umsida baru punya satu PT (perseroan terbatas) tapi sudah menggurita, kalau punya lebih pasti bisa menggergaji,” tuturnya merepresentasi Umsida memiliki unit bisnis yang beberapa saat lalu mengekspor tanaman hias ke luar Amerika, yang menunjukkan kehebatan salah satu amal usaha Muhammadiyah.
Baca sambungan di halaman 2: Mitos PTN
Discussion about this post