SD Mugeb Beberkan 176 Rencana Program Kerja 2022/2023; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah.
PWMU.CO – Kepala SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik Mohammad Nor Qomari SSi menyampaikan rencana program-program sekolah di School Meeting Points bersama Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik, Kamis (7/7/22).
“Total ada 34 program lama, 73 program lama yang diperbarui, dan 69 program yang benar-benar baru,” urainya.
Ari—sapaannya—pun memaparkan satu per satu programnya. Dimulai dari bidang sumber daya manusia. Di antaranya, Ari menargetkan, SD Mugeb mampu meningkatkan kemampuan kompetensi guru. “Sebanyak lima guru ikut beasiswa S2 dan workshop digital learning untuk 100 persen guru,” ungkapnya.
Untuk mencapainya, Ari berencana melakukan rekruitmen dua guru berlatar belakang pendidikan S2 bidang pendidikan sekolah dasar dan tiga guru studi lanjut. “Kita mengagendakan in house training (IHT) tiga kali dalam satu semester dan external house training (EHT) dua kali khusus digital learning,” tambahnya.
Ari menegaskan, “Digital learning ini selain tuntutan juga kebutuhan masa depan.”
Selain itu, Ari menerangkan strategi inisiatifnya. Salah satunya, “Memiliki sumber daya manusia yang berkompeten untuk mendukung sekolah ramah anak, sekolah polisi cilik (pocil), guru penggerak, dan kelas olimpiade.”
Orangtua Asuh dan School Enterpreneur Family
Tidak semua siswa SD Mugeb berasal dari keluarga berlatar belakang ekonomi mampu. Maka Ari mencanangkan program Orangtua Asuh (Otas) untuk membantu meringankan pembiayaan sekolah. Sasarannya berasal dari guru maupun wali siswa.
Pertama, Ari berencana memetakan guru dan wali siswa potensi dalam program Otas. Kemudian, timnya akan sosialisasi program ini kepada sasaran yang telah ditentukan.
“Akan ada penandatanganan kesepakatan pembayaran dengan wali siswa yang berkenan mengikuti program Otas di bulan Agustus,” tambahnya.
Tak hanya itu, ada pula program School Entrepreneur Family. “Wali siswa yang memiliki usaha makanan, maka ditawarkan mengisi kantin kejujuran, di mana 50 persen hasil penjualan di kantin kejujuran dibayarkan untuk angsuran SPP maupun UP,” ujarnya.
Ari juga berencana menambah siswa penerima beasiswa Lazismu sebanyak lima orang. “Pengajuan Lazismu bagi siswa yang mengalami kesulitan ekonomi. Baik yatim maupun yatim piatu secara tentatif,” kata Ari.
Strategi inisiatif lainnya, sekolah membantu pengajukan modal UMKM bagi wali siswa yang mengalami kesulitan ekonomi seperti PHK, kebangkrutan usaha, atau lainnya.
Baca sambungan di halaman 2: Sekolah Ramah Anak
Discussion about this post