PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memantau perkembangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu. Melalui Pusat Studi Kewilayahan, Kependudukan, dan Penanggulangan Bencana (Puska2PB), UMM menyelenggarakan Quick Count atau perhitungan cepat Pilkada Kota Batu, Rabu (15/2).
Untuk itu, UMM membuat perangkat lunak aplikasi khusus Quick Count berbasis web (Web Base). Perangkat garapan Lembaga Informasi dan Komunikasi (Infokom) UMM ini siap siaga mengamati setiap data yang masuk ke server. Setidaknya, pihak UMM mengerahkan 10 tenaga ahli untuk bertugas selama masa perhitungan. ”Untuk memastikan data terjamin keabsahannya, kami telah menyebar relawan ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS),” terang Kepala Lembaga Infokom Ir. Suyatno, M.Si saat ditemui Rabu (15/2).
Suyatno menerangkan, untuk sistem kerjanya masing-masing relawan telah dibekali ID user. Dengan itu, merka bisa memakainya di aplikasi yang diunduhnya lewat ponsel pintar berbasis Android. ”Jadi relawan tidak harus menunggu selesai perhitungan. Setiap saat perolehan suara bisa diinputkan ke aplikasi tersebut.” terangnya.
Dari 420 TPS, sebanyak 71.43 persen atau 300 TPS yang dijadikan sampel pemungutan suara. Dari jumlah TPS yang jadi sampel Quick Count tersebut, sebanyak 107.144 orang pemilih yang datanya masuk ke server. “Tingkat partisipasi dari sampel yang kami data juga akan terekam,” ungkapnya.
Data yang masuk disajikan dalam 3 format tampilan. Sperti diagram batang, diagram pie serta tabel. ”Masyarakat bisa turut memantau langsung setiap perkembangan perolehan suara melalui laman umm.ac.id atau pilkada-batu.umm.ac.id,” imbuh Suyatno. Namun, Suyatno menegaskan seluruh perolehan data tersebut masih berupa prediksi dan bersifat sementara. Hasil perolehan tersebut bukan merupakan hasil resmi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Batu. (hum/aan)
Discussion about this post