Direktur Utama Baru RS PKU Muhammadiyah Bantul Dilantik, Ini Programnya

Direktur Baru RS PKU Muhammadiyah Bantul Dilantik, Ini Programnya. Liputan kontributor PWMU.CO Yogyakarta Budi Santoso.
Direktur Utama Baru RS PKU Muhammadiyah Bantul Dilantik (Istimewa/PWMU.CO)

Direktur Utama Baru RS PKU Muhammadiyah Bantul Dilantik, Ini Programnya. Liputan kontributor PWMU.CO Yogyakarta Budi Santoso.

PWMU.CO – RS PKU Muhammadiyah Bantul menyelenggarakan pergantian Direktur Utama periode 2022 – 2026 bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (12/7/2022).

Kegiatan pelantikan direktur baru ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta Drs H Gita Danupranata MM. Tampak hadir juga jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul, Pimpinan RS PKU Muh Bantul dan Pemerintah Daerah serta Swasta.

Dokter Nurcholid Umam SpA MSC terpilih sebagai Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Bantul periode 2022 – 2026 setelah dilantik secara resmi oleh Ketua PWM DI Yogyakarta Gita Danupranata.

Layanan Kaum Dhuafa

Direktur Utama RS PKU Muh Bantul dr Nurcholid Umam dalam sambutannya menyampaikan di era disruptif dan pasca pandemi ini, RS PKU Bantul akan berfokus pada penyusunan struktur dan infra struktur rumah sakit yang kuat.  Juga tahan dalam menghadapi ketidakpastian sistem kesehatan yang perubahannya sangat dinamis.

“Selain itu, kami siap menyongsong kebangkitan dan memperkuat layanan kesehatan pada masyarakat. Utamanya pada kaum dhuafa sesuai dengan garis organisasi Muhammadiyah,” ujarnya.

Klinik Eksekutif untuk Kelas Menengah dan Premium

Untuk layanan kesehatan bagi kaum menengah dan premium, lanjutnya, RS PKU Muhammadiyah Bantul menyiapkan layanan klinik eksekutif. Kami bekerjasama dengan asuransi swasta dengan layanan khusus yang cepat, ramah, Islami dan memanfaatkan teknologi tinggi.

“Ke depan akan segera didatangkan alat-alat medis canggih untuk skrining dan pelayanan medis. Hal ini untuk dapat memberikan layanan optimal kepada masyarakat,” jelasnya. (*)

Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version