Tamu Jepang Kunjungi Muhida, Kagum dengan Ini

Tamu Jepang
Yoshikawa Sensei mencoba memainkan gamelan di SD Muhida. (Mirza/PWMU.CO)

PWMU.CO– Tamu Jepang dari Sekolah Jepang Surabaya (SJS) berkunjung ke SD Muhammadiyah 1 Pucanganom Sidoarjo (SD Muhida), Sabtu (16/7/2022).

Ada empat tamu Jepang termasuk satu penerjemah menginjak halaman SD Muhida pukul 10.00  disambut jajaran pimpinan didampingi oleh guru Bahasa Jepang.

Kepala SJS Fukuda Eki Sensei memuji hiasan yang digantung di halaman. ”Hiasannya bagus-bagus dan unik ya, di sini,” komentar Fukuda.

Kebetulan saat itu sedang dilakukan dekorasi ala Jawa kuno di lingkungan sekolah untuk menyambut Masa Pengenalan Sekolah, Senin 18 Juli.

Tak lama kemudian kedua pihak membahas tujuan SJS berkunjung ke SD Muhida. Sekolah yang berlokasi di Jl Jetis Seraten 2-4 Ketintang, Surabaya, menyampaikan undangan untuk berkolaborasi dalam event pertukaran budaya sekolah.

Acarabya pada 26 September 2022, SD Muhida diundang ke SJS untuk mengenal budaya sekolah Jepang. Berikutnya 29 Oktober 2022, SJS mengajak SD Muhida bersama-sama berbagi panggung dalam acara pentas seni pertukaran budaya.

Konsepnya ada penampilan budaya Jepang dari murid-murid SJS, dan penampilan budaya Jawa dari murid-murid SD Muhida. Terakhir, pada 25 Januari 2023, murid-murid SJS berkunjung ke SD Muhida untuk mengenal budaya sekolah di Muhida.

Setelah bersepakat agenda acara, selanjutnya pimpinan Muhida mengajak rombongan keliling sekolah sambil menjajal beberapa fasilitas, seperti teknologi Smart Card di Muhida yang digunakan untuk absensi, transaksi di koperasi. Ada juga kartu peminjaman buku di perpustakaan.

Di sela tour itu, Yoshikawa Sensei, penanggung jawab acara, memusatkan pandangannya pada gamelan yang terpajang di sudut sekolah. “Bolehkah saya mencoba memainkan ini?” tanyanya kepada Ibu Mufidah, wakil kepala SD Muhida.

“Silahkan, insyaallah nanti di hari kita pentas akan kami tampilkan pertunjukan gamelan yang lebih lengkap dari ini,” tutur Ibu Mufidah.

Yoshikawa Sensei memukul gamelan itu. Dia tertawa mendengar bunyi gamelan yang baginya terdengar unik.

Lawatan berakhir 11.40 WIB. “Terima kasih banyak atas kunjungannya, kami merasa terhormat dan insyaallah akan berikhtiar untuk memenuhi undangan tersebut,” tutur Mufidah.

Penulis Mirza Putera  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version