• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Sabtu, Maret 6, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Din Syamsuddin: Monopoli yang Mendominasi dan Mendikte adalah Akar Ketidakadilan yang Bahayakan Keseimbangan Nasional

Minggu 19 Februari 2017 | 19:35
in Headline, Kabar
13
SHARES
40
VIEWS
Prof Din Syamsuddin saat menjadi keynote speaker dalam Seminar Pra Tanwir Muhammadiyah 2017 di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, (foto: nadjib hamid)

PWMU.CO – Ketidakadilan sosial yang muncul di Indonesia dengan berbagai indikatornya, seungguhnya menjadi akar masalah yang mengganggu keseimbangan nasional. Kemajemukan, kebhinekaan, dan kerukunan nasional akan sulit tegak dengan sejati jika terdapat ketidakadilan sosial.

Demikian salah satu pokok pikiran yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof Din Syamsuddin saat menjadi keynote speaker dalam Seminar Pra Tanwir Muhammadiyah 2017 di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Umsida, (18/2). Menurut Din, ketidakadilan sosial akan menganggu kemajemukan, kebhinekaan dan kerukunan nasional.

“Tidak mungkin bangsa ini rukun kalau 1 persen penduduk negeri ini menguasai 41 persen aset nasional. Tidak mungkin negeri ini akan damai, akan mengamalkan kebhinekaan yang sejati kalau ada segelintir orang yang menguasai,” jelas Din dalam seminar bertemakan ‘Kedaulatan dan Keadilan Sosial untuk Indonesia Berkemajuan’ itu.

(Baca juga: Kiblat Bangsa Melenceng, Din Syamsuddin Ajak Muhammadiyah Meluruskannya)

“Kebhinekaan, kamejmukan dan kerukunan nasional itu akan tegak jika ada keadilan sosial,” tegas Din. Dalam kesempatan itu, Din juga memaparkan berbagai ketidakadilan sosial sambil membeberkan data 1 % penduduk yang menguasai 41 % aset nasional dan juga adanya jurang hingga 4.477 % tentang penyaluran kredit perbankan antara penguasa kecil dan besar.

Baca Juga:  Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof Din Syamsuddin Kecam Keras Penindasan Muslim Uighur

Detail lengkap dua ketidakadilan sosial ini sebelumnya juga telah disampaikan oleh Din Syamsuddin dalam konsolidasi Muhammadiyah Jawa Timur di Surabaya, (11/2). Adanya 1% penduduk menguasai 40 % aset nasional bisa dibaca pada tautan: Din Syamsuddin Pertanyakan Keadilan Sosial: Masak 1 Persen Orang Kuasai 50 Persen Aset Nasional?. Sementara adanya ketidakadilan kredit perbankan ini, penguasaan uang, dan keangkuhannya, bisa dibaca pada: Din Syamsuddin: Kasus Ahok Hanya Puncak Gunung Es, Masalah di Bawahnya Jauh Lebih Besar.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2005-2015 ini menambahkan, secara nyata jika ketidakadilan sosial itu membuat kalangan mayoritas di negeri ini, seperti umat Islam yang menjadi tidak berdaya.

Baca Juga:  Din Syamsuddin soal Banglades Lamongan dan UM LA yang Mau Saingi UC LA

(Baca juga: Pesan Din Syamsuddin untuk Bangsa Berkaitan dengan Ahok dan Kata Buya Syafii Maarif tentang Akar Masalah Ahok dan Ancaman 9 Naga)

“Maka posisi kelompok umat Islam yang tidak berkeadilan dalam tingkat nasional itu akan menggoyahkan keseimbangan nasional. Ini yang harus disadari oleh semuanya,” kata Din yang mengaku sudah berkali-kali menyampaikan problem ini ke berbagai stakeholder kebijakan negara.

“Jika posisi umat Islam tidak proporsional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara itu akan menggangu keseimbangan nasional,” lanjut Din. Karena itu, tambah Din, akar masalah inilah yang seharusnya dicari solusinya, bukan malah menghidupkan berbagai kerancuan dengan menuduh umat Islam sebagai antikebhinekaan dan antikerukunan.

(Baca juga: Din Syamsuddin: Ada Corporate Asing Ancam Akan Hancurkan Muhammadiyah dan Din Syamsuddin: Jangan Ada Imam Lain di Muhammadiyah Selain Ketua Umum PP)

“Tapi itu jangan dituduh antikebhinekaan, jangan dituduh antikerukunan,” kata Din sambil menyatakan bahwa akar masalahnya adalah ketidakadilan sosial yang demikian massif.

Baca Juga:  Hadiri Konferensi Toleransi di Abu Dhabi, Din Syamsuddin: Jangan Mudah Klaim Paling Toleran

Yaitu adanya monopoli bidang tertentu dalam kehidupan berbangsa. Bukan hanya itu saja, monopoli ini ternyata juga mendominasi, bahkan ikut mendikte dalam berbagai kehidupan bangsa dan bernegara.

“Justru monopoli dalam kehidpan nasional bidang tertentu, apalagi monopoli yang mendominasi, apalagi monopoli yang mendominasi dan mendikte itulah yang antikebhinekaan, antikemajemukan, dan antikerukunan,” tegas Din. Masalah inilah yang seharusnya dicarikan solusinya agar tidak membahayakan keseimbangan nasional.

(Baca juga: Din Syamsuddin: Selain Penista Agama, Nahi Munkar juga Berlaku untuk Pendusta Agama)

Sebab, jika ketidakadilan sosial ini tidak segera diatasi, kata Din, reaksi umat Islam yang mayoritas di negeri ini pasti akan muncul. “Kehidupan ekonomi dan politik akan bereaksi,” jelas Din menegaskan.

Dus, sudah sepantasnya negara mesti membuat aturan perundang-undangan yang menguntungkan rakyatnya. Bukan malah memberikan peluang kepada pihak lain yang justru merugikan bangsanya sendiri. (dian)

Tags: Din SyamsuddinKedaulatan dan Keadilan Sosial untuk Indonesia BerkemajuanSeminar Pra TanwirTanwir Muhammadiyah 2017
Share5Tweet3SendShare

Related Posts

Kisruh POP, Din Syamsuddin: Itu Kesalahan Presiden. Sebab Jokowi yang mengangkat menteri Nadiem, walaupun menyempal dari fatsun politik yang berlangsung dari waktu ke waktu.
Kabar

Sindir Penersangkaan Arwah, Din Syamsuddin: Pledoi dari Alam Barzakh

Jumat 5 Maret 2021 | 10:14
388
Perpres Miras
Kabar

Perpres Miras Batalkan, Desakan KAMI

Selasa 2 Maret 2021 | 11:49
315
Hakim algojo koruptor
Kabar

Hakim Algojo Koruptor, Tak Mau Minta-Minta Fasilitas

Senin 1 Maret 2021 | 09:46
285
Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli
Kabar

Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

Jumat 26 Februari 2021 | 14:32
45.5k
Pesan Terakhirnya tentang Tulisan yang Menggetarkan
Kabar

Pesan Terakhirnya tentang Tulisan yang Menggetarkan

Selasa 23 Februari 2021 | 21:01
171
Serangan sekuler
Kolom

Serangan Sekuler Mretheli Umat Islam

Senin 22 Februari 2021 | 17:36
395

Discussion about this post

Berita Terbaru

Tapak Suci Lawan Corona di Game Mahasiswa UMM

Tapak Suci Lawan Corona di Game Mahasiswa UMM

Jumat 5 Maret 2021 | 22:28
Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Jumat 5 Maret 2021 | 21:37
Saat Siswa Berpretasi SD Mugeb Kisahkan Kesehariannya

Saat Siswa Berpretasi SD Mugeb Kisahkan Kesehariannya

Jumat 5 Maret 2021 | 19:59
Lazismu Situbondo Donasikan Rp 78 Juta untuk Bencana Indonesia

Lazismu Situbondo Donasikan Rp 78 Juta untuk Bencana Indonesia

Jumat 5 Maret 2021 | 19:03
Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah

Bahaya Miras dan Pesan KH Ahmad Dahlan

Jumat 5 Maret 2021 | 18:34
Dibuka, Fantastic Moehi Try Out bagi Siswa SMP/MTs

Dibuka, Fantastic Moehi Try Out bagi Siswa SMP/MTs

Jumat 5 Maret 2021 | 15:58
Hukum khamr

Hukum Khamr dan Asbabunnuzulnya

Jumat 5 Maret 2021 | 14:23
Peta Jalan Sekulerisasi Pendidikan Nasional

Peta Jalan Sekulerisasi Pendidikan Nasional

Jumat 5 Maret 2021 | 12:48
Peta Jalan (Penyesatan) Pendidikan Nasional 2020-2035?

Peta Jalan (Penyesatan) Pendidikan Nasional 2020-2035?

Jumat 5 Maret 2021 | 11:11
Kisruh POP, Din Syamsuddin: Itu Kesalahan Presiden. Sebab Jokowi yang mengangkat menteri Nadiem, walaupun menyempal dari fatsun politik yang berlangsung dari waktu ke waktu.

Sindir Penersangkaan Arwah, Din Syamsuddin: Pledoi dari Alam Barzakh

Jumat 5 Maret 2021 | 10:14

Milad PWMU.CO

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’
Milad PWMU.CO

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Jumat 5 Maret 2021 | 21:37
67

M Faried Achiyani (kiri) bersama tiga kontributor PWMU.CO alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah Babat. Yaitu dari kiri Sunarsih, Maslahul Falah, dan...

Read more
Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Rabu 3 Maret 2021 | 08:17
137
Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
307
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
169
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
200

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    286255 shares
    Share 114502 Tweet 71564
  • Tertipu Jumatan di Beijing, Bukan ala Muhammadiyah atau NU

    12779 shares
    Share 5112 Tweet 3195
  • Supersemar, Ini Pengakuan Soeharto

    1299 shares
    Share 520 Tweet 325
  • Orang Mati Jadi Tersangka, kayak di Film Kartun Saja

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
  • Sindir Penersangkaan Arwah, Din Syamsuddin: Pledoi dari Alam Barzakh

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Peta Jalan (Penyesatan) Pendidikan Nasional 2020-2035?

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Kiai-Kiai Muhammadiyah Alumni Tebuireng

    3302 shares
    Share 1321 Tweet 826
  • Move On Gaya Salman Al Farisi

    734 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Peta Jalan Sekulerisasi Pendidikan Nasional

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Syafaat yang Ini Bisa Menjadi Riba

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In