Berharta Minim Ilmu
Ketiga, seorang hamba yang diberi karunia harta oleh Allah Azza wa Jalla namun tidak diberi ilmu, kemudian ia menggunakan hartanya dengan tanpa ilmu. Ia tidak bertakwa kepada Rabb-nya ‘Azza wa Jalla, tidak menyambung silaturahmi dan tidak mengetahui hak Allah yang terdapat di dalam hartanya. Ini adalah kedudukan yang paling buruk.
Tipe ketiga ini sangat berbahaya yaitu jika seseorang hanya berusaha mencari harta sebanyak-banyaknya akan tetapi setelah ia mendapatkannya tidak tahu bagaimana sebenarnya harus menggunakan hartanya itu.
Seringkali malah dengan hartanya itu ia menjadi orang yang sombong dan merasa diri mulai dengan hartanya itu. Bahkan ia merasa berkuasa dengan hartanya itu karena ia merasa dapat berbuat sesuka hatinya kepada orang lain. Jika perlu ia beli orang lain waktu, tenaga dan pikiranyya untuk kepentingan pribadinya yang lebih besar. Na’udzubillah min syarri dzalik!
Tidak Berharta Tidak Berilmu
Keempat, hamba yang tidak dikaruniai harta oleh Allah dan tidak pula ilmu. Kemudian hamba itu pun berkata, “Sekiranya saya memiliki harta, niscaya saya akan beramal sebagaimana amalan si Fulan.” Nabi SAW bersabda, “Itulah niatnya. Maka dosa keduanya pun akan sama.
Ini adalah tipe manusia yang paling sengsara hidupnya. Semua keburukan yang terjadi pada manusia adalah karena sikapnya sendiri. Hidup tanpa ilmu sama saja dengan hidup tanpa iman, karena itu ia tidak memiliki motivasi yang baik kecuali hanya bertuhankan hawa nafsunya sendiri. Lebih dari itu ia dalam keadaan susah-payah dalam kehidupannya. Sungguh sangat kasian keadaan meraka.
Miskin tapi masih memiliki iman merupakan anugerah melebihi harta dunia ini. Boleh jadi berprofesi sebagai kuli bangunan atau tukang becak dan atau berbagai profesi apapun yang meungkin terlihat sengsara, akan tetapi jika dijalani dengan memegang teguh nilai kebenaran maka pasti akan tetap membahagiakan. Akan tetapi jika dijalani dengan tanpa iman yang didapat adalah sengsara dunia sampai akhirat. Na’udzubillahi min syarri dzalik! (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Empat Jenis Manusia Berdasarkan Harta dan Ilmu adalah versi online Buletin Jumat Hanif Edisi 33 Tahun XXVI, 12 Agustus 2022/14 Muharam 1444