Mimdaka Kembali Gelar Latihan Tapak Suci; Liputan Khuriyatul Firdausiyah, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – MI Muhammadiyah 2 Karangrejo (Mimdaka) Manyar, Gresik, menggelar latihan perdana Tapak Suci (TS) di halaman sekolah, Sabtu (13/8/2022).
Latihan TS perdana ini diikuti oleh seluruh siswa Mimdaka, karena merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib, selain Hizbul Wathan (HW).
Latihan yang digelar pada pukul 08.00 WIB ini dipimpin oleh Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Tapak Suci Kabupaten Gresik Surya Hadi Saputra. Kegiatan ini disambut meriah oleh siswa Mimdaka setelah mereka merindukan latihan TS bersama secara offline atau luring.
Siswa Mimdaka diajak untuk turun ke lapangan dan bersiap-siap melakukan latihan TS. Selain latihan membela diri, TS juga bertujuan untuk melatih tubuh agar sehat dan bugar.
Senang dan Antusias
Siswa Mimdaka sangat senang dan antusias ketika mengetahui akan diadakannya kembali kegiatan ektrakurikuler TS ini. Karena selama pandemi mereka latihan secara online.
Kepala Mimdaka Tineke Wulandari ST mengatakan TS ini merupakan ekskul wajib yang harus diikuti oleh seluruh siswa Mimdaka mulai dari kelas I hingga kelas VI. “Latihan hari ini fokus pada pemanasan dan gerakan-gerakan dasar Tapak Suci,’’ ujarnya.
Tujuan latihan ini, lanjutnya, adalah untuk membentuk karakter siswa yang tangkas dan terampil terutama dalam seni bela diri. “Dan latihan hari ini merupakan latihan perdana di tahun pelajaran 2022-2023 setelah pandemi selama dua tahun,’’ ungkap ibu dua anak ini.
Dia berharap semoga dengan berjalannya kembali ekskul TS di Mimdaka dapat mencetak kader-kader TS yang andal. “Dan ke depan bisa menjadikan anak-anak meraih prestasi dalam bidang seni bela diri,’’ tuturnya.
Latihan Bertanding
Selain latihan bersama dengan jurus-jurus dasar, Ustadz Surya panggilan akrab pelatih TS Mimdaka, ini mengajak semua siswa untuk mengingat kembali jurus-jurus bertanding.
Mereka diajak untuk berpindah tempat ke sisi kanan gedung tepatnya di depan kantor guru untuk berlatih tanding. Ustadz Surya meminta dua anak untuk maju bertanding satu lawan satu secara begiliran.
Sementara siswa yang lain duduk melingkari matras sambil menyaksikan teman yang maju kedepan untuk berlatih. Sesekali mereka berteriak memberikan dukungan kepada temannya.
Dengan latihan tanding, diharapkan siswa Mimdaka lebih berani dan percaya diri. Namun demikian saat latihan tanding siswa masih dalam pengawasan pelatih agar siswa merasa nyaman dan aman. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni