PWMU.CO– SDM 7 atau Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya bekerja sama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya).
Kerja sama pendidikan tahun 2022 antar kedua institusi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Ruang Rapat Dekanat FKIP, Senin (22/8/2022).
Dihadiri Dekanat FKIP, Ketua Prodi, Kepala Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya beserta tim dan Kepala SMP Muhammadiyah 2 Taman dan tim.
Pada program kerjasama ini nantinya meliputi Program Penelitian dan Pengabdian yang dilakukan dosen FKIP UMSurabaya, Program Asistensi Mengajar dan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).
Menurut Dekan FKIP UMSurabaya, Dr Ratno Abidin SPd MPd, program yang ditawarkan FKIP asistensi mengajar. Bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa di bawah bimbingan guru dan dosen pembimbing lapangan di satuan pendidikan formal.
Dijelaskan, Program Pengenalan Lapangan Presekolahan (Program PLP) yaitu proses pengamatan dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.
Asistensi Mengajar dan PLP dilakukan oleh mahasiswa di sekolah mitra. Selain itu juga nanti akan nada pendampingan yang dilakukan oleh dosen-dosen kepada para guru dalam rangka pengembangan pembelajaran, serta program lain yang dibutuhkan oleh sekolah.
”Program kerja sama ini merupakan bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi (PT) serta komitmen FKIP UMSurabaya dalam mengembangkan kualitas sekolah-sekolah yang ada terutama sekolah Muhammadiyah,” katanya.
Sementara Kepala SDM 7, Achmad Zainuri Arif MPd, berharap kerja sama ini dapat membantu akselerasi MU7 Innovation Project (MIP).
”Semoga kerja sama ini dapat meningkatkan dan akselerasi mutu di sekolah kami. Dari empat pilar MIP yaitu inovasi proses pembelajaran, inovasi media pembelajaran, inovasi teknologi tepat guna dan inovasi pelayanan dan manajemen lembaga,” ujarnya.
”Kami percaya, melalui kerja sama ini sangat membantu akselerasi terutama pada pilar inovasi proses pembelajaran dan inovasi media pembelajaran,” kata Ustadz Arik, sapaan akrabnya.
Penulis Migdad Lazuardi Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post