Suara Siswa Smamda Mengguncang Grahadi

Suara siswa Smamda
Gubernur Khofifah berdoa di HUT RI.

PWMU.CO– Suara siswa Smamda Sidoarjo Salsanarizqa Putri Makharani  mengguncang ruang tengah Grahadi Surabaya ketika melantunkan lagu Selamat Ulang Tahun dari Jamrud .

Gadis manis kelahiran Palangkaraya 16 tahun itu anggota Smamda Voice, paduan suara SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Dia menyanyi di depan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan pejabat lainnya usai upacara penurunan bendera, Rabu (17/8/2022).

Lagu itu untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 77. Ada dua tumpeng. Satu tumpeng untuk HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Satu untuk seseorang yang sedang ulang tahun.

”Hari ini ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Juga bersamaan dengan ulang bapaknya anak-anak Jawa Timur,” kata Gubernur Khofifah tanpa menjelaskan siapa bapaknya anak-anak Jawa Timur itu.

Kemudian terdengar lagu Happy Birthday dari seluruh pejabat dan undangan sambil bertepuk tangan.

Setelah itu Bu Khofifah memimpin doa. Dilanjutkan potong tumpeng. Kemudian Gubernur Khofifah menyerahkan mikrofon agar tim paduan suara memberikan hadiah berupa lagu.

Sebanyak tiga kali Gubernur Khofifah memohon tetapi tidak satupun anggota kelompok paduan suara yang mau menerima mikrofon. Akhirnya tim Smamda Voice berinisiatif maju.  Salsanarizqa menerima mikrofon itu.

”Ayo cepat, semangat Smamda,” ujar Pak Reza, pembina paduan suara Pemprov Jatim.

Salsa masih bertanya kepada Juliarto Joedi Wahjono, pembina paduan suara Smamda Voice. ”Nyanyi lagu apa?” tanya Salsa.

Papa Yudi, sapaan akrabnya, menjawab,”Terserah.”

Suara yang lain menyarankan lagu Jamrud. Sontak suara siswa Smamda, Salsa, mengalun. Terdengar syair lagu Selamat Ulang Tahun. Seluruh anggota Smamda Voice, para pejabat undangan turut bernyanyi sambil tepuk tangan dan goyang-goyang.

Tepuk tangan langsung bergemuruh luar biasa saat Salsa menyelesaikan lagu dan menyerahkan kembali mikrofon kepada Bu Khofifah. Salsanarizka merasa terharu dan gembira.

”Awalnya saya agak takut karena kurang hafal,” ujar gadis yang akrab disapa Salsana.

Salsana berasal dari Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah. Putri pasangan Khairudin dan Preti Mahrita menempuh pendidikan SMP di Kalimantan Selatan.

Ia pernah menjuarai FLS2N di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Kini Alsa menjadi siswa Boarding School di Smamda Sidoarjo.

Penulis Ernam  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version