SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Minggu, Juli 13, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Muhammadiyah Bukan Persinggahan Terakhir untuk Pengabdian

Kamis 1 September 2022 | 11:10
in Kolom
588 37
0
200
SHARES
625
VIEWS
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
ADVERTISEMENT
Abdullah Sidiq Notonegoro: Muhammadiyah Bukan Persinggahan Terakhir untuk Pengabdian

Muhammadiyah Bukan Persinggahan Terakhir untuk Pengabdian, Kolom oleh Abdullah Sidiq Notonegoro, aktivis Muhammadiyah.

PWMU.CO – Ada perdebatan menarik—sekaligus sedikit memanas—terkait dengan regenerasi kepemimpinan di lingkungan Muhammadiyah. Mungkin ini efek dari semakin dekatnya perhelatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Surakarta, 18-20 November 2022. Muktamar ini akan diikuti musyawarah wilayah (musywil), daerah (musyda), cabang (muyscab), dan ranting (musyran). 

Musyawarah-musyawarah tersebut menyangkut keniscayaan tentang penyegaran kepemimpinan persyarikatan di masing-masing tingkatan.

Ada sebagian kalangan muda yang merasakan proses regenerasi di internal Muhammadiyah belum berjalan dengan baik. Kemandegan regenerasi tersebut terukur dari keberadaan seorang pimpinan persyarikatan yang seolah tak tergantikan dari periode ke periode, dari satu posisi ke posisi lainnya,—yang hakikatnya masih sederajat. 

Pengaderan demi pengaderan diprasangkai hanya sebagai ritus formal organisasi dan tak lebih dari sekadar menjadi program formal yang bersifat rutinitas. Makna filosofis pengaderan sebagai wadah penyemaian generasi pelanjut menjadi pepesan kosong penuh basa-basi. 

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

Sebaliknya, yang menurut kaum muda dikategorikan sebagai kalangan tua pun, sebagian merasa belum saatnya untuk digantikan. Perasaan masih bisa bermanfaat di jajaran kepemimpinan persyarikatan, atau bahkan merasa masih sangat dibutuhkan oleh persyarikatan. Terlebih lagi, secara populis masih sangat dikenal oleh mayoritas warga Muhammadiyah, maka hal tersebut menjadi modal dasar penguat bahwa kehadirannya masih sangat diperlukan.

“Semoga menjadi Muhammadiyah sampai akhir hayat, namun jangan bercita-cita menjadi pimpinan Muhammadiyah sampai akhir hayat.”

Namun demikian, sebagian besar yang lain berharap tidak ada arogansi atau hegemoni generasi, baik oleh kaum muda maupun kaum tua saja. Tidak sedikit harapan bahwa estafet kepemimpinan di Muhammadiyah ini harus berjalan secara alamiah dan evolutif, dengan tidak mengesampingkan orientasi dari pengaderan yang selama ini dijalankan.

Maka kemudian diusulkan adanya kompromi berdasarkan persentase. Ada yang menginginkan formasi kepemimpinan tua : muda = 50 : 50, ada yang usul 40 : 60. Sebagian yang lain mendorong kaum muda untuk mendominasi kepengurusan di tingkatan majelis, dan seterusnya.

Bahkan harapan adanya kompromi tersebut tidak berhenti pada kesadaran moral saja, namun juga dituangkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Muhammadiyah, yang artinya perlu ada perubahan aturan formal organisasi. 

Misalnya, jika selama ini dalam Pasal 17 ayat (3) AD/ART Muhammadiyah menyebutkan bahwa jabatan “Ketua Umum Muhammadiyah” baik di tingkat pusat, wilayah, daerah, cabang dan ranting dapat dijabat oleh orang yang sama dua kali masa jabatan berturut-turut. Muncul ide liar agar kata “berturut-turut” dihapuskan, dan pembatasan dua periode tidak hanya berlaku untuk ketua (umum) saja, namun seluruh unsur pimpinan harian. 

Tua Muda Bukan di Angka

Semoga menjadi Muhammadiyah sampai akhir hayat, namun jangan bercita-cita menjadi pimpinan Muhammadiyah sampai akhir hayat. Kalimat satir tersebut berkali-kali saya mendengar, meski dengan narasi yang berbeda. Kalimat tersebut memberikan pemahaman bahwa regenerasi dan estafet kepemimpinan di Muhammadiyah tidak boleh berhenti. 

Karena regenerasi dan estafet kepemimpinan tidak boleh berhenti, maka roda pengaderan pun harus terus bergerak. Sekali roda pengaderan itu berhenti, maka risikonya adalah sekian banyak calon kader terbengkalai. Namun lebih berbahaya lagi jika roda pengkaderan terus bergerak, kader-kader militan nan potensial kian banyak, tetapi ruang persyarikatan masih tertutup rapat.

Muhammadiyah bukanlah terminal persinggahan terakhir. Telah banyak ditauladankan oleh para elite Muhammadiyah bahwa estafet pengabdian di Muhammadiyah itu dinamis. Maka pendadaran di internal persyarikatan itu diharapkan berlanjut menjadi kader umat dan berikutnya kader bangsa. Dan setiap personal Muhammadiyah harus mengkristalisasi keteladanan itu dalam menjalankan peran kemuhammadiyahannya. Jangan seumur hidup menjadi pimpinan Muhammadiyah, sehingga menghambat jalan regenerasi.

“Para senior bisa melangkah dari ruang persyarikatan ke ruang keumatan atau kebangsaan yang lebih menantang.”

Tetapi penting digarisbawahi, “tua” dan “muda” tidaklah tepat jika hanya didasarkan pada persoalan angka. Tidak sedikit generasi Muhammadiyah yang usianya belum setengah abad, namun yang dipikirkan justru hal-hal yang sangat recehan, pragmatis, dan bahkan cenderung stagnan. Sebaliknya yang usianya sudah melampaui setengah abad lebih justru pemikirannya dinamis, ide-idenya yang relevan dengan perkembangan zaman dan tantangan Muhammadiyah di masa depan.

Perlu disadari, Muhammadiyah lahir dari sikap, pemikiran, dan langkah KH Ahmad Dahlan dalam memanusiakan paham Islam yang ingin kembali pada al-Quran dan Sunnah Nabi dengan orientasi tajdid yang membuka pintu ijtihad untuk kemajuan hingga memberi karakter khas dari kelahiran dan perkembangan Muhammadiyah di kemudian hari (Rusli Siri, 2019).

Maka dalam rangka menyambut estafet kepemimpinan Muhammadiyah di masa yang akan datang—entah berkaitan dengan muktamar, musywil, musyda, musycab ,maupun musyran—memprioritaskan untuk mengakomodasi personal-personal yang berpikiran progresif, dinamis dengan orientasi berkemajuan jauh lebih utama. 

Sebaliknya, meski secara usia masih belia, namun dari segi pemikiran dan dinamikanya dalam berMuhammadiyah mengalami stagnasi dan mudah silau dengan gemerlap ideologi di luar Muhammadiyah, seyogyanya tidak perlu mendapatkan ruang sejengkal pun dalam kancah kepemimpinan di persyarikatan.

Tetapi, menjadi kearifan dan kebijaksanaan tersendiri, jika kaum muda yang memiliki wawasan serta gagasan yang progresif dan dinamis diberi ruang yang lebih luas. Mungkin ruang tersebut harus menuntut kerelaan dan keikhlasan yang lebih senior. Misalnya, melangkah dari ruang persyarikatan ke ruang keumatan atau kebangsaan yang lebih menantang. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Abdullah Sidiq NotonegoroMuktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah
SendShare80Tweet50Share
Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember
ADVERTISEMENT

Related Posts

miftah
Kabar

Miftah Maulana Mundur dari Jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden

Sabtu 7 Desember 2024 | 08:47
22
112
Opini

Milad Ke-112 Muhammadiyah: Progresif Melintas Masa

Senin 18 November 2024 | 20:57
117
Yudian
Kolom

Yudian Tidak Pantas Jadi Kepala BPIP

Sabtu 17 Agustus 2024 | 09:02
146
pencak silat
Kolom

Tantangan TSPM di Luar Altar Pencak Silat

Rabu 31 Juli 2024 | 19:47
3.5k
IPM Jangan Jadi Generasi Rea-reo
Kolom

Berangkat Ibadah Ritual, Pulang Ibadah Sosial

Senin 1 Juli 2024 | 16:04
166
Debat Capres, untuk Apa Bawa Pendukung? 
Kolom

Debat Capres, untuk Apa Bawa Pendukung? 

Sabtu 20 Januari 2024 | 09:33
389

Terpopuler Hari Ini

  • Kepala SD Muhammadiyah 2 Babat bersama para sesepuh, ketua pengurus, PRM Bedahan dan Ketua Dikdasmen PCM Babat. (Istimewa/PWMU.CO)

    Launching Logo 15 Tahun: SD Muhammadiyah 2 Babat Menuju Sekolah Emas

    60530 shares
    Share 24212 Tweet 15133
  • Pengorbanan Guru SD Muda Babat, Rela Dedikasikan Separuh Hidupnya Demi Anak Muridnya

    14053 shares
    Share 5621 Tweet 3513
  • SD Muda Babat Juara Lomba Robotik Nasional IRTC

    78324 shares
    Share 31330 Tweet 19581
  • SD Muda Babat dan MPID PCM Babat Hadiri Milad Media Official PWM Jatim: Siap Berdakwah Literasi

    11574 shares
    Share 4630 Tweet 2894
  • Bank Syariah Matahari Resmi Beroperasi, Anwar Abbas Ajak Warga Muhammadiyah Dukung Penuh

    827 shares
    Share 331 Tweet 207
  • Gagal di Dua Jalur, Hafalan 30 Juz Antar Siswi Smamita Ini Masuk ITS Tanpa Biaya

    706 shares
    Share 282 Tweet 177
  • Kaderisasi Pemuda Muhammadiyah dan Tantangannya

    1954 shares
    Share 782 Tweet 489
  • Zendo Lamongan Diluncurkan: Ikhtiar IMM Lamongan Bangun Kemandirian dan Ekonomi Umat

    221 shares
    Share 88 Tweet 55
  • Penghargaan Bintang Legiun Veteran RI kepada Haedar Nashir yang Sarat Makna

    147 shares
    Share 59 Tweet 37
  • Muhammadiyah Resmi Miliki Bank Syariah Baru: Bank Syariah Matahari Siap Terangi Ekonomi Umat

    134 shares
    Share 54 Tweet 34

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    363826 shares
    Share 145530 Tweet 90957
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232991 shares
    Share 93196 Tweet 58248
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231097 shares
    Share 92439 Tweet 57774
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171534 shares
    Share 68614 Tweet 42884
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122381 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122281 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim